Seseorang akan Bersama dengan Orang yang Dicintainya
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas sebuah hadis yang berkaitan dengan orang yang akan bersama dengan orang yang dia cintai. Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, bahwa seseorang bertanya kepada Rasulullah ﷺ:
Seseorang mencintai suatu kaum, tetapi dia tidak bisa menyamai mereka?
Rasulullah ﷺ bersabda:
Seseorang akan bersama dengan orang yang dicintainya (Sahih Bukhari: 6170).
Penjelasan Hadis Al Mar-u Ma’a Man Ahabba
Tentang pertanyaan sahabat (لرَّجلُ يُحِبُّ القومَ ولَمَّا يَلحقْ بِهمْ), maksudnya adalah:
Seseorang mencintai suatu kaum dari kalangan orang saleh yang bersungguh-sungguh dalam ibadah, tetapi dia tidak mampu melakukan amal saleh seperti yang dilakukan oleh kaum yang dia cintai tersebut, maka apa yang seharusnya dilakukan oleh orang tersebut, ya Rasulullah?
Sabda Nabi ﷺ (المرءُ معَ مَنْ أَحبَّ), maksudnya adalah:
Jangan panik. Jangan khawatir. Tidak masalah kalau mereka mengungguli kamu dan kamu ketinggalan jauh daripada mereka dalam kebaikan, asalkan kamu mencintai mereka.
Jadi, siapa saja yang mencintai orang-orang saleh, dia akan bersama dengan orang-orang saleh tersebut, tetapi dalam hal tingkat kemuliaan (karomah), dia tidak mampu menyamai mereka sama sekali.
Pelajaran dari Hadis Ini
Pelajaran, faidah, atau hikmah yang bisa diambil dari hadis, “Seseorang akan bersama dengan orang yang dicintainya,” di antaranya:
1 – Anjuran untuk Bertanya Jika Tidak Tahu
Tertulis di dalam Bahjatun Nadirin Syarah Riyadhus Shalihin tentang hadis ini:
Siapa saja yang belum mengetahui suatu ilmu, hendaknya dia bertanya tentang hal itu, yakni dengan menyampaikannya kepada orang yang ahli.
2 – Anjuran Memilih teman yang Saleh
Masih dari sumber yang sama, di sana tertulis:
Hendaknya seorang muslim memilih sahabat atau pemimpin yang bertakwa, sehingga kelak dia akan dikumpulkan bersama dengan mereka, karena seseorang akan dikumpulkan dengan orang yang dia cintai.
3 – Anjuran Mencintai Orang Saleh
Tertulis di dalam Tatriz Riyadhus Shalihin tentang hadis ini:
Anjuran untuk mencintai orang-orang saleh, karena siapa saja yang mencintai orang-orang saleh, dia akan masuk surga bersama mereka, serta peringatan dari memberi rasa cinta, dukungan, atau loyalitas kepada orang-orang musrik.
4 – Anjuran untuk tetap Beramal, bukan Sekadar Cinta
Tertulis di dalam Ensiklopedia Hadis Durar Saniyah:
Seorang hamba tidak boleh tertipu dengan semata cinta kepada orang-orang saleh. Dia tidak boleh hanya bersandar kepada rasa cintanya kepada orang saleh, tanpa berusaha mengikuti jejak mereka. Cintanya tidak disebut tulus kecuali dia mengikuti jejak mereka.
Wallahua’lam
Karangasem, 22 Juli 2023
Irfan Nugroho (Penggembala Kambing dan Pengurus Masjid)