Fiqih

Hukum & Pahala Puasa Asy-Syura

 

Pertanyaan: Apa hukum puasa Asy-Syura dan apa pahalanya?

Jawaban oleh Tim Fatwa IslamWeb, diketuai oleh Syekh Abdullah Faqih Asy-Syinqitti
Segala puji hanya milik Allah, Rabb semesta alam. Saya bersaksi bahwa tiada Illah yang hak untuk diibadahi kecuali Allah dan bahwa Muhammad ﷺ adalah hamba dan utusanNya.

Puasa di hari Asy-Syura adalah sunah seperti yang diriwayatkan di dalam Sahihain dari Muawiyah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah bersabda:

إن هَذَا يَوْمُ عَاشُورَاءَ وَلَمْ يَكْتُبْ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ وَأَنَا صَائِمٌ فَمَنْ شَاءَ فَلْيَصُمْ وَمَنْ شَاءَ فَلْيُفْطِرْ

“Ini adalah hari ‘Asyura’ dan Allah belum mewajibkan puasa atas kalian dan sekarang aku sedang berpuasa, maka siapa yang mau silakan berpuasa dan siapa yang tidak mau silakan berbuka (tidak berpuasa),” [HR Bukhari, Muslim, Malik]

Berkata para ulama:

فَمَرَاتِبُ صَوْمِهِ ثَلَاثَةٌ أَكْمَلُهَا: أَنْ يُصَامَ قَبْلَهُ يَوْمٌ وَبَعْدَهُ يَوْمٌ، وَيَلِي ذَلِكَ أَنْ يُصَامَ التَّاسِعُ وَالْعَاشِرُ وَعَلَيْهِ أَكْثَرُ الْأَحَادِيثِ، وَيَلِي ذَلِكَ إِفْرَادُ الْعَاشِرِ وَحْدَهُ بِالصَّوْمِ.

“Tiga tingkat kesempurnaan orang yang berpuasa Asy-Syura: 1) yang berpuasa sehari sebelumnya dan sehari sesudahnya; 2) lalu yang berpuasa tanggal 9 dan 10 seperti yang disebutkan di banyak hadis; dan 3) lalu yang hanya berpuasa di tanggal 10 Muharram saja.”

Sedangkan pahala puasa Asy-Syura adalah menghapus dosa setahun sebelumnya, seperti yang ada di Sahih Muslim bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda ketika ditanya tentang puasa Asy-Syura:

يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَة

“Menghapus dosa-dosa sepanjang tahun yang telah berlalu,” [HR Muslim]

Wallahualam bish shawwab.

ما حكم صيام يوم عاشوراء وما هوجزاء صائمه؟
 
الإجابــة
 
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه، أما بعـد: 
 
فصوم يوم عاشوراء سنة لما ورد في الصحيحين عن معاوية رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: إن هذا يوم عاشوراء ولم يكتب عليكم صيامه، وأنا صائم، فمن شاء صامه، ومن شاء فليفطر. قال أهل العلم: ومراتب صيام عاشوراء ثلاثة: أكملها أن يصام قبله يوم وبعده يوم، ويلي ذلك أن يصام التاسع والعاشر، وأقل ما تحصل به السنة صيام العاشر وحده.
 
وأما جزاء صيامه فهو يكفر السنة الماضية، كما جاء في صحيح مسلم أن النبي صلى الله عليه وسلم: سئل عن صوم يوم عاشوراء؟ فقال: يكفر السنة الماضية.
 
والله أعلم.

Fatwa No: 46102
Tanggal: 3 Safar 1425 (24 Maret 2004)
Sumber: Asy-Syabakah Al-Islamiyah
Penerjemah: Irfan Nugroho (Staf Pengajar Pondok Pesantren Tahfizhul Quran At-Taqwa Sukoharjo)

BACA JUGA:  Apa yang Dibaca ketika Sujud Sahwi?

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button