Uncategorized

Kucing itu Suci, tapi Kencingnya…

Pertanyaan:
Ketika saya salat, kucing datang dan tiduran di sajadah saya. Apakah salat saya sah?

Jawaban oleh Tim Fatwa IslamWeb, diketuai oleh Syekh Abdullah Faqih Asy-Syinqitti
Segala puji hanya milik Allah, Rabb semesta alam. Saya bersaksi bahwa tiada Illah yang hak untuk diibadahi kecuali Allah dan bahwa Muhammad ﷺ adalah hamba dan utusanNya.

Kucing itu suci.

Diriwayatkan oleh Imam Malik, Imam Ahmad, dan ulama lainnya semoga Allah merahmati mereka bahwa Abu Qatadah Radhiyallahu Anhu masuk ke rumah Kabshah Binti Ka’ab Bin Malik yang merupakan menantunya.

Kemudian menantunya ini menuangkan air untuk beliau wudu darinya. Lalu seekor kucing datang meminum dari air yang disiapkan tersebut. Kemudian Abu Qatadah mendorong wadah air tersebut agar si kucing bisa meminum darinya.

Kabshah berkata: “Beliau melihatku aneh.” Kemudian Beliau berkata: “Apa kamu heran wahai putri saudaraku?” Lalu aku jawab, “Iya.” Kemudian beliau berkata:

“Rasulullah ﷺ bersabda:

إِنَّهَا لَيْسَتْ بِنَجَسٍ إِنَّهَا مِنْ الطَّوَّافِينَ عَلَيْكُمْ وَالطَّوَّافَاتِ

“Sesungguhnya kucing tidaklah najis, ia di antara binatang jantan dan betina yang selalu mengelilingi kalian,” [HR Ad-Darimi: 763, Ad-Darani: Sahih; HR Abu Dawud: 75, Al-Albani: Hasan Sahih; HR Tirmizi: 92, Tirmizi: Hasan Sahih]

Jadi riwayat ini adalah dalil bahwa kucing itu suci. Karena kucing itu suci, jika dia berbaring di sajadah salat, maka tindakannya itu tidak berpengaruh apa-apa (terhadap sah tidaknya salat), meskipun orang yang salat itu menyentuh si kucing, maka hal itu tidak berpengaruh terhadap keabsahan salatnya.

Akan tetapi, hendaknya kita berhati-hati terhadap kencing kucing karena kencing kucing itu najis menurut mayoritas ulama.

Wallâhualam bish shawwab.

Fatwa No: 91590
Tanggal: 28 Safar 1427 (28 Maret 2006)
Sumber: IslamWeb.Net
Penerjemah: Irfan Nugroho (Staf Pengajar Pondok Pesantren Tahfizhul Quran At-Taqwa Sukoharjo)

=============
The cat is pure but its urine is impure

BACA JUGA:  Mereka adalah Saudara Kita, Umat Islam Ahlus Sunnah...

Question
During the prayer the cat comes and lies on the prayer mat when I perform the prayer. So, is my prayer valid?

Answer
All perfect praise be to Allaah, The Lord of the Worlds. I testify that there is none worthy of worship except Allaah, and that Muhammad is His slave and Messenger. We ask Allaah to exalt his mention as well as that of his family and all his companions.

The cat is pure. It is reported by Imaam Maalik, Imaam Ahmad, and other scholar that Abu Qataadah  entered to Kabshah Bint Ka’b Ibn Maalik  who is his daughter in-law, so she poured for him some water to perform ablution. A cat came to drink it. So he put the container forward to it and it drank. Kabshah, said: “He saw me looking to him in disarray.” Then he said: “Are you surprised, o daughter of my brother? I said: “Yes.” He said: “The Prophet  said: “The cat is pure. It is one of the creatures which circumambulates around you.”

So this narration is evident that the cat is pure. Since it is pure, if it lies on the prayer mat, it does not have any effect and even if the person touches it, it does not affect the validity of his prayer. However one should be cautious about its urine as it is impure according to the majority of the scholars.

Allaah Knows best.

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button