Ma’asyiral
muslimin, rahimakumullah…
Imam Al-Hakim dan Ath-Thabrani meriwayatkan bahwa Nabi ﷺ bersabda:
إِنَّ الْإِيمَانَ
لَيَخْلَقُ فِي جَوْفِ أَحَدِكُمْ كَمَا يَخْلَقُ الثَّوْبُ فَاسْأَلُوا اللَّهَ
تَعَالَى أَنْ يُجَدِّدَ الْإِيمَانَ فِي قُلُوبِكُمْ
“Sesungguhnya iman
benar-benar bisa menjadi usang di dalam tubuh seseorang dari kalian,
sebagaimana usangnya pakaian. Maka memohonlah kepada Allah supaya memperbarui
iman di hati kalian,” (Al-Mustadrak: I/4).
Di hadis lain,
Rasulullah ﷺ bersabda:
مَا مِنَ الْقُلُوبِ
قَلْبٌ إِلَّا وَلَهُ سَحَابَةٌ كَسَحَابَةِ الْقَمَرِ بَيْنَمَا الْقَمَرُ
مُضِيءٌ إِذْ عَلَتْهُ سَحَابَةٌ فَأَظْلَمَ ، إِذْ تَجَلَّتْ عَنْهُ فَأَضَاءَ
“Tidak ada satu
hati pun kecuali di sana ada mendungnya, seperti mendung yang menutupi
rembulan. Jika saat rembulan bercahaya, tiba-tiba mendung menutupinya, maka
langit akan berubah gelap. Jika mendung itu pergi, rembulan pun akan bercahaya
lagi,” (Hilyatul Auliya: II/196. Silsilah As-Sahihah: 2268).
Ma’asyiral muslimin, rahimakumullah…
Sesungguhnya inti dari menjaga iman dan memperbarui iman
adalah dengan menjaga hati dari berbagai macam penyakit hati, dan futur adalah satu
dari sekian banyak penyakit hati. Syaikh Nasir bin Sulaiman Al-Umar, ketika
menjelaskan apa itu futur, beliau berkata:
“Futur adalah penyakit yang menyerang para ahli ibadah, para
juru dakwah, dan para penuntut ilmu. (Maksudnya jika mereka bisa diserang
futur, apalagi selain mereka – ed). Jika sudah terserang penyakit futur,
seseorang bisa menjadi lemah, lamban, dan malas. Bahkan bisa jadi, dia akan
berhenti atau putus setelah sebelumnya bersungguh-sungguh, bersemangat, dan
rajin dalam beramal.”
Ma’asyiral muslimin, rahimakumullah…
Dengan senantiasa menjaga iman, serta memperbarui keimanan,
orang akan terjaga dari futur. Allah ta’ala berfirman memerintahkan kita untuk
memperbarui keimanan:
إِنَّ ٱلَّذِينَ ٱتَّقَوْا۟
إِذَا مَسَّهُمْ طَٰٓئِفٌ مِّنَ ٱلشَّيْطَٰنِ تَذَكَّرُوا۟ فَإِذَا هُم
مُّبْصِرُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa
was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka
melihat kesalahan-kesalahannya,” (QS Al-A’raf: 201).
Dari ayat ini bisa diambil pelajaran bahwa di antara cara
untuk menjaga keimanan adalah senantiasa mengingat Allah. Dari sinilah iman
akan bertambah dan terjaga. Allah ta’ala berfirman:
لِيَزْدَادُوٓا۟
إِيمَٰنًا مَّعَ إِيمَٰنِهِمْ ۗ
“…untuk menambah keimanan atas keimanan mereka yang telah
ada,” (QS Al-Fath 4).
فَأَمَّا ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوا۟ فَزَادَتْهُمْ إِيمَٰنًا وَهُمْ يَسْتَبْشِرُونَ
“Adapu orang yang beriman, maka surat ini menambah iman
mereka,” (QS At-Taubah: 124).
Ma’asyiral muslimin, rahimakumullah..
Di antara perkara yang dapat meningkatkan keimanan – kata Syaikh
Nasir Sulaiman Al-Umar – adalah memperbanyak amalan, menjaga salat sunah
rawatib, menjaga salat malam dan salat tahajud, tidak meninggalkan salat witir,
baik ketika safar maupun mukim, juga melakukan puasa sunah, dan tidak
menyia-nyiakan hari-hari istimewa untuk diisi dengan puasa sunah.
Lebih lanjut, Syaikh Nasir Sulaiman Al-Umar mengatakan bahwa
di antara perkara yang dapat meningkatkan keimanan adalah bersedekah dengan
sembunyi-sembunyi (meski sedekah dengan terang-terangan tidak masalah selama
hati ikhlas –ed), mempererat tali silaturahim (hubungan dengan adik kandung,
kakak kandung, paman, dan pakdhe diperbaiki, dipererat lagi – ed), berbakti
kepada orang tua (berbuat baik dengan lisan, badan, dan harta sesuai kemampuan,
serta bertakwa kepada Allah – ed), memperhatikan fakir miskin dan anak yatim,
serta menunaikan haji atau umrah dan bersegera ke masjid dan itikaf.
Ma’asyiral muslimin, rahimakumullah…
Ibadah-ibadah ini dapat memberi energi iman bagi seorang
mukmin. Amalan-amalan ini dapat menjadi bekal di perjalanan. Ia dapat
meringankan musibah dan memudahkan kesulitan. Adalah Rasulullah ﷺ, jika beliau dilanda suatu kesulitan, beliau segera melakukan
salat. Sahabat Abu Hudzaifah Radhiyallahuanhu berkata:
كانَ النَّبيُّ
صلَّى اللَّهُ عليْهِ وسلَّمَ إذا حزبَهُ أمرٌ صلَّى
“Bila kedatangan masalah, Nabi ﷺ mengerjakan shalat,” [Sunan Abu Daud: 1319].