Sejarah

Siapa Nama Ayah Nabi Musa Alaihissalam?

Pertanyaan: Siapa nama ayah Nabi Allah Musa Alahissalam?

Jawaban oleh tim fatwa Asy-Syabakah Al-Islamiyah, yang diketuai oleh Syaikh Abdullah Faqih Asy-Syinqitti hafizahullah

Segala puji bagi Allah, Rab semesta alam. Selawat dan salam kepada Nabi Muhammad ﷺ, keluarganya, dan sahabatnya.

Syaikh Abdullah Al-Faqih berkata:

فوالد نبي الله موسى عليه السلام هو: عمران بن قاهث بن لاوي بن يعقوب عليه السلام.

Ayah Nabiyullah Musa Alaihissalam adalah Imran bin Qahath bin Lawi bin Ya’qub alaihissalam.

وكان قاهث من القادمين مع يعقوب عليه السلام إلى مصر

Qahith sendiri adalah satu dari sekian sahabat Ya’qub Alaihissalam ketika hijrah ke Mesir.

ووُلِدَ عمران بمصر، وولد له هارون عليه السلام، وعمره ثلاث وسبعون سنة، وولد له موسى عليه السلام وعمره ثمانون سنة، وقيل: بعد هارون عليه السلام بسنة،

Imran sendiri dilahirkan di Mesir. Beliau diberi putra Harun alaihissalam ketika usia beliau 73 tahun, lalu beliau memiliki putra Musa Alaihissalam ketika beliau berusia 80 tahun. Sumber sejarah lain menyebutkan bahwa Nabi Musa terlahir satu tahun setelah Nabi Harun.

Menutup jawabannya, Syaikh Abdullah Al-Faqih menyarankan pembaca untuk membaca Tarikh At-Thabari dan Tarikh Ibnu Khaldun.

Wallahu’alam bish shawwab.

Fatwa No: 10938

Tanggal: 29 Rajab 1422 (16 Oktober 2001)

Sumber: asy-Syabakah al-Islamiyah

Penerjemah: Irfan Nugroho (Staf Pengajar di PPTQ At-Taqwa Sukoharjo)

BACA JUGA:  Ulama yang Mencapai Derajat Mujtahid Mutlak

Irfan Nugroho

Guru TPA di masjid kampung. Mengajar di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran At-Taqwa Nguter Sukoharjo. Penerjemah profesional dokumen legal atau perusahaan untuk pasangan bahasa Inggris - Indonesia dan penerjemah amatir bahasa Arab - Indonesia. Alumni Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) tahun 2008 dan 2013.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button