Tarbiyah

Kapan Memberi Nasihat kepada Anak

 

Oleh Syekh Muhammad Nur Suwaid

Pemilihan waktu yang tepat oleh kedua orang tua dalam memberikan bimbingan kepada anak akan memberikan pengaruh yang sangat besar agar nasihat yang diberikan bisa memberikan buah yang diharapkan. Pemilihan waktu yang tepat akan mempermudah dan meringankan kegiatan mengajar.
 
Hati selalu saja berubah-ubah dan berbolak-balik. Jika kedua orang tua mampu memilih waktu yang tepat, di mana anak mudah menerima bimbingan orang tuanya, maka ketika itu orang tua akan merealisasikan keuntungan yang besar dalam melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran terhadap anak.
 
Rasulullah sangat jeli dalam mempertimbangkan waktu dan tempat yang sesuai dalam membimbing anak. Beliau pandai mengambil faidah waktu dan tempat dalam menyampaikan ilmu kepada anak, dalam meluruskan perilakunya yang keliru dan juga di dalam membina perilaku yang lurus dan benar. Nabi memberikan tiga waktu yang tepat untuk membimbing anak.
 
Pertama, waktu berwisata, atau ketika dalam perjalanan dan di atas kendaraan
Dalam hadis Ibnu Abbas Radhiyallahuanhu yang diriwayatkan oleh Tirmidzi disebutkan bahwa Ibnu Abbas berkata, “Ketika aku sedang berada di belakang Nabi dalam suatu perjalanan, maka beliau berkata kepadaku, “Nak!” (Ya Ghulam!)…. dan seterusnya.
 
Hadis ini menunjukkan bahwa bimbingan yang diberikan oleh Nabi ini adalah ketika sedang dalam perjalanan, ketika keduanya sedang berjalan kaki atau sedang menaiki kendaraan. Bimbingan ini tidak pada suatu ruangan tertentu, tetapi berada di udara bebas, saat anak bisa menerima pesan ini dengan utuh serta lebih mudah untuk menerima nasihat dan bimbingan.
 
Hadis yang diriwayatkan oleh Al-Hakim dalam Al-Mustadrak-nya (3/541) menegaskan bahwa hal itu dilakukan ketika sedang berjalan di atas kendaraan.
 
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahuanhu bahwa beliau berkata, “Kisra (Raja Persia) pernah menghadiahkan seekor bighal kepada Nabi lalu beliau menaikinya dan memboncengkanku di belakang. Beliau berjalan denganku cukup lama kemudian menoleh kepadaku dan bersabda, “Nak!” Aku menjawab, “Labaik, ya Rasulullah!” Beliau kemudian bersabda, “Peliharalah (hak-hak) Allah, niscaya Dia akan selalu menjagamu.”
 
Sampai-sampai Rasulullah pernah menggendong anak ketika sedang berjalan. Sebab dalam waktu seperti itu, anak mudah mendapatkan pengaruh dari bimbingan yang diberikan oleh orang yang bersamanya.
 
Imam Muslim meriwayatkan dari Abdullah bin Ja’far Radhiyallahuanhu bahwa dia berkata, “Pada suatu hari, Rasulullah pernah memboncengkanku di belakang beliau. Lalu beliau menyampaikan suatu rahasia kepadaku yang tidak mungkin aku bicarakan kepada seorang pun.”
 
Bersambung…
 
kata mutiara untuk anak perempuan, contoh nasehat orang tua kepada anaknya, kata mutiara untuk anak islami, nasehat untuk anak perempuan, doa buat anak tercinta, nasehat ibu untuk anak gadisnya, kata doa untuk anak, memilih waktu tepat memberi nasihat, jika nasehat anda ingin didengar, menasehati tanpa melukai, pandai mengatur waktu dalam memberikan nasehat, 3 waktu yang tepat untuk memberika nasihat pada anak, memberi nasehat tidak setiap waktu, adab menasehati dalam islam, nasehat adalah cinta, nasehat bijak di waktu yang tepat

BACA JUGA:  Apakah Dokter Wanita Boleh Menyunat (Khitan) Anak Laki-Laki?

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button