Pertanyaan:
Mengapa Bilal bin Rabbah Radhiyallahuanhu hijrah ke Suriah? Kenapa tidak menetap di Madinah?
Jawaban oleh Tim Fatwa IslamWeb, diketuai oleh Syekh Abdullah Faqih Asy-Syinqitti
Segala puji hanya bagi Allah, Rabb semesta alam. Saya bersaksi bahwa tiada Illah yang hak untuk diibadahi kecuali Allah, dan bahwa Muhammad ﷺ adalah hamba dan utusanNya.
Bilal bin Rabbah Radhiyallahuanhu pergi ke Syam (Suriah Raya, yang mencakup Suriah, Palestina, Yordania, dan Libanon) untuk mengamalkan Jihad di jalan Allah.
Adz-Dzahabi Rahimahullah menyebutkan di dalam bukunya, Siyar Alamin Nubala, dari jalur Said bin Al-Musayyib Rahimahullah bahwa suatu hari, Abu Bakar Radhiyallahuanhu naik ke mimbar dan menyampaikan Khutbah Jumat, Bilal Radhiyallahuanhu lalu bertanya kepadanya:
“Apakah Anda (Abu Bakar) membebaskan saya karena kehendak Anda atau karena Allah?”
Abu Bakar Radhiyallahuanhu menjawab, “Karena Allah.”
Oleh karena itu, Bilal Radhiyallahuanhu berkata, “Kalau begitu, izinkan saya pergi berjihad.”
Maka Abu Bakar Radhiyallahuanhu mengizinkannya.
Setelah itu, Bilal bin Rabbah Radhiyallahuanhu pergi ke Suriah Raya dan mangkat di sana.
Kisah yang sama juga disampaikan oleh At-Thabrani Rahimahullah dan lainnya.
Wallahu’alam bish shawwab.
Fatwa: 88363
Tanggal: 8 Jumadil Akhir 1425 (26 Juni 2004)
Sumber: IslamWeb.Net
Penerjemah: Irfan Nugroho (Staf Pengajar di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Sukoharjo)
