Pertanyaan:
Assalamualaikum. Apakah riwayat ini sahih? Imam Bukhari mengatakan bahwa dia bertemu dengan 1.000 ulama, dan dia mengatakan bahwa mereka semua sepakat tentang definisi iman.
Jawaban oleh Tim Fatwa IslamWeb, diketuai oleh Syekh Abdullah Faqih Asy-Syinqiti
Segala puji hanya bagi Allah, Rabb semesta alam. Saya bersaksi bahwa tiada Illah yang hak untuk diibadahi kecuali Allah, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya.
Riwayat tentang Imam Bukhari adalah sahih. Al-Laalikai mengutip di dalam kitabnya Sharh Usool Iʻtiqaaad Ahl As-Sunnah:
“Diriwayatkan dari Abu Al-Husayn Muhammad ibn ʻImraan ibn Moosaa Al-Jurjaani bahwa dia berkata, ‘Saya mendengar Abu Muhammad ʻAbd Ar-Rahmaan ibn Muhammad ibn ʻAbd Ar-Rahmaan Al-Bukhaari di dalam Ash-Shaash berkata, ‘Saya mendengar Abu ʻAbdullaah Muhammad ibn Ismaaʻeel Al-Bukhaari berkata,
“Saya bertemu lebih dari seribu orang dari Ahli Ilmu (Ulama) dari Hijaz, Mekah, Madinah, Kufah, Basrah, Waasit, Baghdad, Syam, dan Mesir.”
Al-Haafith Ibn Hajar menyatakan riwayat ini sebagai sahih di bukunya Fathul Bari.
Adz-Dzahabi meriwayatkan bahwa Muhammad bin Abi Hatim, juru tulis Imam Bukhari berkata,
“Satu bulan sebelum meninggal, saya mendengar beliau berkata, ‘Saya telah menulis riwayat dari seribu delapan puluh (1.080) orang, semuanga meriwayatkan hadis. Mereka sering berkata, ‘Iman adalah perkataan dan perbuatan. Iman itu bertambah dan berkurang,'” [Siyar Alamin Nubala].
Wallahu’alam bish shawwab.
Fatwa: 321244
Tanggal: 11 Rajab 1437 (19 April 2016)
Sumber: IslamWeb.Net
Penerjemah: Irfan Nugroho (Staf Pengajar di PPTQ At-Taqwa Sukoharjo)
