Ikhlas dalam Jihad, Mujahid Bertopeng Surban
Abdah bercerita:
Ketika peperangan dimulai, dan umat Islam sedang berhadapan-hadapan dengan musuh, seorang pria keluar dari barisan pasukan salib Romawi. Dia menantang pasukan umat Islam untuk mengirimkan seseorang melawannya satu lawan satu.
Lantas, seorang pria berpenutup kepala muncul dari pasukan umat Islam, lalu mengejarnya dan membunuhnya tak lama berselang.
Satu tentara Romawi lainnya muncul menantang mujahid ini, tetapi mati di tangan pria Muslim tersebut. Lalu muncullah pria Romawi ketiga yang juga takluk di tangan mujahid bertopeng itu.
Orang-orang ingin mengetahui siapa pria Muslim pemberani ini. Mereka penasaran karena wajahnya ditutup sorban.
Saya berada di antara mereka yang mengejarnya karena ingin tahu siapa dia. Maka saya tarik sorbannya dan wajahnya terlihat.
Ternyata pria Muslim pemberani itu adalah Abdullah bin Mubarak. Kecewa, Abdullah bin Mubarak berkata dengan nada marah:
“Wahai Abu Amr, bahkan kamu juga ikut-ikutan membongkar saya!”
(Abdullah bin Mubarak marah karena upayanya menjaga keikhlasan saat berjihad diketahui oleh teman karibnya sendiri).
Tarikh Baghdad: 167/10, dalam Sincerity, Sheikh Muhammad bin Shalih Al-Munajjid.