Tafsir QS An-Naba 1-5: Bantahan atas Pengingkaran Orang Musyrik terhadap Hari Kiamat
Oleh Ibnu Katsir Rahimahullah
Allah berfirman mengingkari orang-orang musyrik yang bertanya-tanya tentang hari Kiamat sebagai bukti pengingkaran mereka terhadap kepastiannya, dengan firmanNya:
عَمَّ يَتَسَآءَلُونَ
Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya?” [QS. An-Naba’: 1]
عَنِ النَّبَإِ الْعَظِيمِ
Tentang berita yang besar (hari Berbangkit), [QS. An-Naba’: 2]
Yakni, perkara apalah yang mereka pertanyakan? Yaitu perkara hari Kiamat yang merupakan berita besar, agung, menakutkan, dan mencengangkan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
الَّذِى هُمْ فِيهِ مُخْتَلِفُونَ
yang dalam hal itu mereka berselisih,” [QS. An-Naba’: 3]
Yakni manusia terbagi dua dalam berpendapat tentang hari Kiamat, ada yang beriman dan ada yang mengingkarinya.
Kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman mengancam orang-orang yang mengingkari hari Kiamat dengan firmanNya:
كَلَّا سَيَعْلَمُونَ
“Tidak! Kelak mereka akan mengetahui,” [QS. An-Naba’: 4]
ثُمَّ كَلَّا سَيَعْلَمُونَ
“sekali lagi tidak! Kelak mereka akan mengetahui,” [QS. An-Naba’: 5]
Sumber: Sahih Tafsir Ibnu Katsir