Khutbah

Khutbah Jumat: Persiapan Menyambut Ramadhan

Ma’asyiral muslimiin… Sidang Shalat Jumat yang semoga senantiasa dirahmati Allah subhanahu wa ta’ala…
 
Telah datang kepada kita bulan Sya’ban, tepat di sore hari Kamis 27 April 2017. Artinya, Ramadhan kini tinggal 30 hari lagi, atau bahkan kurang darinya. Ada beberapa hal yang harus kita persiapkan untuk menyambut Ramadhan, minimal ada empat:

Memperbanyak doa

Tidak ada doa khusus untuk menyambut bulan Ramadhan. Hanya saja, diriwayatkan di dalam Al-Lathaiful Ma’arif bahwa “Dulu para sahabat, selama enam bulan sebelum datang bulan Ramadhan, mereka berdoa agar Allah mempertemukan mereka dengan bulan Ramadhan. Kemudian selama enam bulan sesudah Ramadhan, mereka berdoa agar Allah menerima amal mereka ketika di bulan Ramadhan,”
 
Meski demikian, ada satu doa bagus yang meskipun riwayat dari doa ini adalah daif secara sanad, tetapi tidak ada yang salah dengan isinya, yaitu:
 
اللَّهُمَّ سَلِّمْنَا لِرَمَضَانَ ، وَسَلِّمْهُ لَنَا ، وَتَسَلَّمْهُ مِنَّا مُتَقَبَّلاً
“Ya Allah, antarkanlah kami sampai ke bulan Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepada kami, dan terimalah amal-amal kami di bulan Ramadhan,” (HR At-Tabrani, Ad-Dailami. Daif).

Membayar Hutang Puasa Sebelumnya

Allah mewajibkan orang yang memiliki hutang puasa Ramadhan, sementara dia mampu melaksanakan puasa, agar melunasinya sebelum datang Ramadhan berikutnya. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
 
أَيَّامًا مَّعْدُودَٰتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُۥ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُۥ ۚ وَأَن تَصُومُوا۟ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
“(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui,” (QS Al-Baqarah: 184)

Memperbanyak Istighfar dan Taubat

Sering kali bulan Ramadhan menjadi titik balik kehidupan seorang muslim, dari yang semula tidak pernah ke masjid, lalu bertaubat dan berubah total menjadi seorang muslim yang istikamah menjalani salat lima waktu di masjid. Itulah kenapa para ulama menganjurkan untuk memperbanyak taubat sebelum dan selama Ramadhan. Dengan demikian, kita akan memasuki bulan Ramadhan dengan hati yang bersih. Keburukan dan maksiat di masa lalu lantas ditinggal, untuk kemudian menapaki madrasah Ramadhan dengan berbagai amal saleh, sehingga lulus dari Ramadhan menjadi insan yang bertakwa. Bukankah Allah berfirman:
 
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa” (QS Al-Baqarah: 183)
 
وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعاً أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Bertaubatlah kalian kepada Allah wahai orang-orang beriman supaya kalian beruntung (sukses),” (QS An Nur: 31).

Mempersiapkan Ilmu

Ada satu lagi persiapan menyambut Ramadhan yang tak kalah penting, yaitu mempersiapkan bekal ilmu tentang fikih Ramadhan. Masih banyak dari kita yang belum tahu hukum puasa dan apa saja sunah-sunah di dalamnya. Masih banyak dari kita yang belum tahu batas waktu sahur, juga maksiat yang bisa mengurangi pahala puasa seseorang, sehingga banyak dari kita yang berpuasa, tetapi yang didapat hanyalah lapar dan dahaga.
 
Sungguh benar perkataan Umar bin Khattab Radhiyallahuanhu:
مَنْ عَبَدَ اللهَ بِغَيْرِ عِلْمٍ كَانَ مَا يُفْسِدُ أَكْثَرَ مِمَّا يُصْلِحُ
“Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan,”  (Al Amru bil Ma’ruf: 15).
 
Ma’asyiral muslimiin… yang semoga senantiasa dirahmati Allah…
 
Masih ada waktu satu bulan untuk mempersiapkan diri menyambut Ramadhan, khususnya mempersiapkan bekal ilmu seputar Ramadhan. Mari hadiri majelis-majelis ilmu, pengajian-pengajian, membaca buku, artikel, dan bertanya kepada orang-orang yang memiliki ilmu tentangnya. Semoga kita dipertemukan dengan bulan Ramadhan, dan dimudahkan untuk beramal saleh di dalamnya, dan semoga Allah menerima amal ibadah kita kelak.

BACA JUGA:  Khutbah Jumat tentang Minuman Keras dan Judi

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button