Uncategorized

Hukum Mengangkat Tangan Ketika Takbir Salat Jenazah

Pertanyaan:

Apa Hukum Mengangkat Tangan Ketika Takbir Salat Jenazah
Jawaban oleh Tim Fatwa Islam Sual wa Jawab, di bawah Pengawasan Syekh Muhammad bin Shalih Al-Munajjid Hafizahullah
Alhamdulillah 
Tidak ada perbedaan pendapat di kalangan para ulama – semoga Allah merahmati mereka – tentang sunah mengangkat kedua tangan ketika takbir pertama salat jenazah.
Berkata Imam An-Nawawi Rahimahullah: “Berkata Ibnu Mundzir di dalam kitabnya Al-Isyraf wal Ijmaa:
Mereka sepakat tentang mengangkat (kedua tangan) di takbir pertama, tetapi mereka berbeda pendapat tentang (takbir) yang lainnya,” (Akhir kutipan dari Syarah Muhazab: 5/190).
Tentang takbir yang lainnya (setelah takbir pertama), para ulama – semoga Allah merahmati mereka – berbeda pendapat apakah mengangkat tangan atau tidak.
Disebutkan di dalam Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah (16/29):
Tidak mengangkat tangan di selain takbir pertama. Ini menurut Mahzab Abu Hanifah seperti yang zahir dari riwayat (mahzab tersebut). Ini juga pendapat Mahzab Maliki, dan ini adalah pendapat yang rajih di kalangan mereka. Berkatalah para penganut Mahzab Syafiiah dan Hanabilah: “Disunahkan mengangkat tangan di setiap takbir,” (Akhir kutipan).
Ibnu Mundzir sendiri memilih pendapat mengangkat tangan di setiap takbir. Lihat Al-Majmu: 5/190.
Berkata Syekh Bin Baaz Rahimahullah:
Yang sunah adalah mengangkat kedua tangan di keseluruhan takbir yang empat karena sudah terbukti dari Ibnu Umar dan Ibnu Abbas bahwa mereka terbiasa mengangkat kedua tangan di semua takbir. Hal ini diriwayatkan pula oleh Ad-Daruqutni secara marfu dari hadis Ibnu Umar dengan sanad yang sangat bagus,” (Akhir kutipan dari Majmu Fatawa: 13/148).
Syekh Ibnu Utsaimin Rahimahullah pernah ditanya: Mana yang lebih afdal: Mengangkat kedua tangan atau tidak mengangkat keduanya saat salat jenazah? 
Beliau menjawab:
Yang benar adalah bahwa mengangkat kedua tangan di takbir salat jenazah adalah disunahkan di setiap takbir, seperti yang diriwayatkan secara jelas dari Ibnu Umar. Yang seperti ini adalah bagian dari perkara-perkara tauqifiyah, yang tidak bisa ditetapkan kecuali dengan nas. Kenyataannya, diriwayatkan bahwa Nabi mengangkat tangan di setiap takbir,” (Akhir kutipan dari Durus Fatawa Al-Haram Al-Madani).
Beliau Rahimahullah juga berkata:
Pendapat yang sahih adalah mengangkat tangan di setiap takbir, karena hal ini telah diriwayatkan secara sahih dari Abdullah bin Umar Radhiyallahuanhuma. Tentang pendapat beberapa orang yang lainnya: bahwa (mengangkat kedua tangan) hanya ketika takbiratul ihram, maka ini adalah pendapat sebagian Ahli Ilmu (ulama), tetapi pendapat yang sahih adalah (mengangkat tangan) di setiap takbir,” (Akhir kutipan dari Majmu Fatawa: 17/134).
Wallahu’alam bish shawwab.
Fatwa No: 154650
Tanggal: 11 Oktober 2010
Sumber: IslamQA
Penerjemah: Irfan Nugroho (Staf Pengajar di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran At-Taqwa Sukoharjo)
=================================

154650: السنة رفع اليدين حال التكبير في صلاة الجنازة

حكم رفع اليدين حال التكبير في صلاة الجنازة ؟
تم النشر بتاريخ: 2010-10-11
الجواب :
الحمد لله 
لا خلاف بين العلماء رحمهم الله أن السنة رفع اليدين في التكبيرة الأولى من صلاة الجنازة .
قال النووي رحمه الله : قال ابن المنذر في كتابيه الإشراف والإجماع:
أجمعوا على أنه يرفع في أول تكبيرة , واختلفوا في سائرها ” انتهى من “شرح المهذب” (5/190).
أما ما عداها من التكبيرات فقد اختلف العلماء رحمهم الله هل يرفع أو لا؟
جاء في “الموسوعة الفقهية” (16/29):
ولا يرفع يديه في غير التكبيرة الأولى عند الحنفية في ظاهر الرواية وبه قال مالك وهو الراجح في مذهبهم -…وقال الشافعية والحنابلة: يسن أن يرفع يديه في كل تكبيرة” انتهى.
واختار ابن المنذر رفع اليدين مع كل تكبيرة. انظر المجموع (5/190).
وقال الشيخ ابن باز رحمه الله :
السنة رفع اليدين مع التكبيرات الأربع كلها، لما ثبت عن ابن عمر وابن عباس أنهما كانا يرفعان مع التكبيرات كلها، ورواه الدار قطني مرفوعا من حديث ابن عمر بسند جيد.” انتهى من “مجموع الفتاوى” (13/148) .
وسئل الشيخ ابن عثيمين رحمه الله : ما هو الأفضل: رفع اليدين أو عدم رفعهما في صلاة الجنازة؟ 
فأجاب :
الصواب أن رفع اليدين في تكبيرة الجنازة سنة في كل التكبيرات، كما جاء ذلك صريحاً عن ابن عمر. ومثل هذا من الأمور التوقيفية التي لا تكون إلا عن نص، بل جاء عن النبي عليه الصلاة والسلام أنه كان يرفع يديه في كل تكبيرة…” انتهى من “دروس وفتاوى الحرم المدني” .
وقال أيضاً رحمه الله:
القول الصحيح أنه يرفع يديه في كل تكبيرة؛ لأنه صح عن عبد الله بن عمر رضي الله عنهما. وأما قول بعضهم : إنه في تكبيرة الإحرام فقط، فهذا قول لبعض أهل العلم، ولكن الصحيح أنه في كل تكبيرة ” انتهى من مجموع الفتاوى (17/134) .
والله أعلم
https://islamqa.info/ar/154650

 

BACA JUGA:  Belajar dari Pak Rebo & Ibnu Ummi Maktum tentang Istiqamah Shalat Berjama'ah

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button