AdabHadis

Sahih Bukhari 6023: Perkataan yang Baik Isinya dan Caranya

Perkataan yang baik adalah salah satu hal yang paling penting dalam kehidupan kita. Dengan perkataan yang baik, kita bisa membangun hubungan yang baik dengan orang lain, membuat orang lain merasa senang, dan bahkan bisa mengubah dunia.

Namun, tidak semua orang bisa menggunakan perkataan yang baik. Ada orang yang suka berkata kasar, menyakiti orang lain dengan kata-katanya, atau bahkan menyebarkan fitnah.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang pentingnya perkataan yang baik. Teruskan membaca!

HADIS PERKATAAN YANG BAIK

Imam Bukhari meriwayatkan dari Adi bin Hatim Radhiyallahu Anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda:

اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ

Takutlah kalian kepada neraka walau dengan (sedekah) secuil kurma. Dan jika kalian tidak mendapatkannya, hendaknya dengan perkataan yang baik, (Sahih Bukhari: 6023).

PENJELASAN HADIS

Sabda Nabi ﷺ (اتَّقُوا النار) atau yang artinya “Takutlah kalian kepada neraka” maksudnya:

اجعلوا بينكم وبينها من العمل الصالح ما يحفظكم من دخولها

Jadikan antara diri kalian dengan neraka ada amal-amal saleh yang bisa menjaga kalian dari memasukinya.

Sabda Nabi ﷺ (كَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ) atau yang artinya “Perkataan yang baik” maksudnya:

ما يدل على هُدى، أو يرد عن ردى، أو يصلح بين اثنين، أو يفصل بين متنازعين، أو يحل مشكلًا، أو يكشف غامضًا، أو يدفع ثائرأ، أو يسكن غضبًا

Perkataan yang bisa mengarahkan kepada Al-Huda (Petunjuk/Hidayah), atau tanggapan yang bisa mendamaikan dua pihak, melerai dua pihak yang bersengketa, atau perkataan yang bisa menyelesaikan masalah, atau perkataan yang bisa mengungkap misteri (sesuatu yang belum diketahui), perkataan yang bisa mencegah pemberontakan, atau perkataan yang bisa menenangkan amarah, (Ibnu Hubairah di dalam Sahih Bukhari bi Hasiyah Saharanpuri: 12/735).

Al-Mula Ali Qari di dalam Mirqatul Mafatih Syarh Misykatil Mashabih (4/1340) berkata:

يَطِيبُ بِهَا قَلْبُ الْمُسْلِمِ أَوْ بِكَلِمَةٍ مِنْ كَلِمَاتِ الْأَذْكَارِ فَإِنَّهَا بِمَنْزِلَةِ صَدَقَةِ الْفَقِيرِ

Perkataan yang baik adalah perkataan yang dengannya hati menjadi baik, atau perkataan yang berasal dari zikir-zikir, karena kedudukannya seperti sedekah kepada orang fakir.

BACA JUGA:  Hukum Memakai Topi Toga (Topi Wisuda) di dalam Islam

PELAJARAN DARI HADIS

Faidah atau pelajaran atau hikmah yang bisa diambil dari hadis ini di antaranya:

الحث على الصدقات والتخلق بالخصال الحميدة، والمعاملة باللطف ولين الكلام

1 – Anjuran untuk bersedekah, berakhlak yang baik, serta bergaul dengan manusia dengan sikap yang santun dan perkataan yang lembut

ينبغي على المرء أن لا يحتقر ما يتصدق به، ولو كان يسيرا، فإنه وقاية من النار

2 – Hendaknya seseorang tidak meremehkan sedekah, meskipun sedikit, karena itu bisa menjadi penghalang dari neraka

أن الصدقة ولو قلت تنجي من النار؛ لقوله: (اتقوا النار ولو بشق تمرة)

3 – Sedekah, meskipun sedikit, adalah penghalang dari neraka, berdasarkan sabda Nabi ﷺ, “Takutlah kepada neraka, meskipun hanya dengan sedekah secuil kurma.”

من أعظم المنجيات من النار، الإحسان إلى الخلق بالمال والأقوال

4 – Di antara hal yang paling bisa mencegah seseorang masuk neraka adalah berbuat baik kepada manusia, yaitu dengan harta (sedekah) dan perkataan yang baik.

Wallahua’lam

Karangasem, 23 Juli 2023

Irfan Nugroho (Bukan siapa-siapa, cuman pengurus masjid dan penggembala kambing)

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button