AdabAqidah

Mengusir dan Mencegah Gangguan Jin dari Rumah

Bagaimana cara mengusir dan mencegah gangguan jin dari rumah? Bagaimana menjadikan rumah kita menenangkan? Bagaimana menjadikan rumah kita penuh kebahagiaan? Bagaimana memagari rumah kita dari keburukan dan kejahatan? Berikut adalah transkrip dari tausiyah Syaikh Wahid Abdussalam Bali hafizahullah. Ada 12 hal yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan hal tersebut.

إِسْتِخْدَامُ الْمِسْوَاكِ عِنْدَ دُخُولِ الْبَيْتِ

1 – Bersiwak ketika Masuk Rumah

Di antara cara mengusir dan mencegah gangguan jin dari rumah adalah bersiwak ketika masuk rumah. Tujuannya untuk membersihkan mulut, agar penghuni rumah tidak mencium bau mulut yang berubah. Imam Muslim meriwayatkan di dalam Sahihnya dari Ibunda Aisyah Radhiyallahu Anha bahwa Ibunda Aisyah berkata:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا دَخَلَ بَيْتَهُ بَدَأَ بِالسِّوَاكِ

Nabi ﷺ apabila masuk ke dalam rumahnya, beliau memulai aktivitasnya di rumah dengan bersiwak, (Sahih Muslim: 253).

BACA JUGA:  Hadis Rasulullah ﷺ Bersiwak Dulu ketika Masuk Rumah
ذِكْرُ اللَّهِ عِنْدَ دُخُولِ الْبَيْتِ

2 – Berzikir kepada Allah ketika Masuk Rumah

Di antara cara mengusir dan mencegah gangguan jin dari rumah adalah berzikir ketika masuk rumah. Imam Muslim meriwayatkan di dalam Sahihnya dari Jabir bin Abdullah Radhiyallahu Anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda:

إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ لَا مَبِيتَ لَكُمْ وَلَا عَشَاءَ

Jika seseorang masuk ke dalam rumahnya kemudian dia berzikir kepada Allah ketika masuk dan ketika makan, setan akan berkata, “Tidak ada tempat menginap dan tidak ada makanan bagi kalian,” (Sahih Muslim: 2018).

وَإِذَا دَخَلَ فَلَمْ يَذْكُرْ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ أَدْرَكْتُمْ الْمَبِيتَ

Dan jika dia memasuki rumahnya dan tidak berzikir kepada Allah ketika memasukinya, setan akan berkata, “Kalian mendapat tempat menginap,” (Sahih Muslim: 2018).

Syaikh Wahid Abdussalam Bali berkata, “Ucapkan bismillah ketika masuk rumah. Ketika membuka pintu, ucapkan bismillah. Ajari anak Anda yang laki dan perempuan bahwa jika salah seorang dari mereka masuk rumah, kapan pun itu, agar mereka menyebut Asma Allah, Bismillah, dengan suara yang lantang dan jelas. Jadi ketika ada anak lain yang lupa, dia jadi ingat dan mengucapkannya.”

التَّسْلِيمُ عَلَى الأَهْلِ عِنْدَ الدُّخُولِ

3 – Mengucapkan Salam kepada Penghuni Rumah

Pertama, ucapkan bismillah assalamu’alaikum ketika masuk rumah, dengan suara yang tinggi. Dalil atas hal ini adalah firman Allah tabaraka wa ta’ala:

فَإِذَا دَخَلْتُم بُيُوتًا فَسَلِّمُوا عَلَىٰ أَنفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِّنْ عِندِ اللَّهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً ۚ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

Apabila kamu memasuki rumah-rumah hendaklah kamu memberi salam (kepada penghuninya, yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, dengan salam yang penuh berkah dan baik dari sisi Allah. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat(-Nya) bagimu, agar kamu mengerti, (QS An Nur: 61).

Dalam hal ini terdapat hadis yang dinilai hasan oleh sebagian ulama, namun dinilai daif oleh sebagian lainnya, tetapi At-Tirmizi menilainya Hasan bahwa Nabi ﷺ bersabda kepada Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu:

يَا بُنَيَّ إِذَا دَخَلْتَ عَلَى أَهْلِكَ فَسَلِّمْ يَكُنْ بَرَكَةً عَلَيْكَ وَعَلَى أَهْلِ بَيْتِكَ

Nak, kalau kamu masuk rumah menemui keluargamu, maka ucapkanlah salam. Itu akan menjadi sebab keberkahan bagi dirimu dan bagi keluargamu, (Sunan At-Tirmizi: 2698).

Syaikh Wahid Abdussalam Bali berkata:

Jika Anda masuk rumah, ucapkan, “Bismillah. Assalamu’alaikum.” Jika Anda mengucapkannya, rumah Anda akan diberkahi oleh Allah, pun demikian dengan harta Anda, anak-anak Anda, kesehatan Anda, waktu Anda, makanan Anda. Itu akan menjadi sebab keberkahan bagi diri Anda dan keluarga Anda.

Jika seseorang masuk ke dalam rumahnya dengan mengucapkan salam, maka dia akan mendapat jaminan dari Allah bahwa dia akan masuk ke dalam surga.

Imam Abu Dawud meriwayatkan dengan sanad Hasan bahwa Nabi ﷺ bersabda:

ثَلَاثَةٌ كُلُّهُمْ ضَامِنٌ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

Ada tiga orang, semuanya akan mendapat jaminan dari Allah azza wa jalla.

رَجُلٌ خَرَجَ غَازِيًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَهُوَ ضَامِنٌ عَلَى اللَّهِ حَتَّى يَتَوَفَّاهُ فَيُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ أَوْ يَرُدَّهُ بِمَا نَالَ مِنْ أَجْرٍ وَغَنِيمَةٍ

Seseorang keluar dari rumahnya untuk berperang karena Allah. Dia mendapat jaminan dari Allah sampai; 1) dia meninggal dunia dan masuk surga, atau 2) Allah akan memberinya apa yang seharusnya dia dapat, yaitu pahala dan ganimah.

وَرَجُلٌ رَاحَ إِلَى الْمَسْجِدِ فَهُوَ ضَامِنٌ عَلَى اللَّهِ حَتَّى يَتَوَفَّاهُ فَيُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ أَوْ يَرُدَّهُ بِمَا نَالَ مِنْ أَجْرٍ وَغَنِيمَةٍ

Seseorang berangkat menuju masjid. Dia mendapat jaminan dari Allah sampai; 1) dia meninggal dunia dan masuk surga, atau 2) Allah akan memberinya apa yang seharusnya dia dapat, yaitu pahala dan ganimah.

وَرَجُلٌ دَخَلَ بَيْتَهُ بِسَلَامٍ فَهُوَ ضَامِنٌ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

Seseorang memasuki rumahnya dengan mengucapkan salam. Dia akan mendapat jaminan dari Allah azza wa jalla, (Sunan Abu Dawud: 2494).

BACA JUGA:  Hadist tentang Mengucap Salam dan Meminta Izin
ذِكْرُ اللَّهِ عِنْدَ الطَّعَامِ

4 – Berzikir ketika Makan

Di antara cara mengusir dan mencegah gangguan jin dari rumah adalah berzikir ketika makan. Imam Muslim meriwayatkan di dalam Sahihnya bahwa Nabi ﷺ bersabda:

ِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ لَا مَبِيتَ لَكُمْ وَلَا عَشَاءَ

Jika seseorang masuk ke dalam rumahnya kemudian dia berzikir kepada Allah ketika masuk dan ketika makan, setan akan berkata, “Tidak ada tempat menginap dan tidak ada makanan bagi kalian,” (Sahih Muslim: 2018).

وَإِذَا لَمْ يَذْكُرْ اللَّهَ عِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ أَدْرَكْتُمْ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ

Dan jika dia tidak berzikir ketika makan, setan akan berkata, “Kalian mendapat tempat menginap dan makanan,” (Sahih Muslim: 2018).

Syaikh Wahid Abdussalam Bali berkata, “Ini juga akan mencegah keberadaan setan di rumah kita, juga akan mencegah setan dari makan bersama Anda, juga akan mengharam setan dari berserikat bersama Anda di dalam makanan.”

BACA JUGA:  Adab Makan: Membaca Bismillah di Awal Makan
كَثْرَةُ تِلَاوَةِ الْقُرْآنِ الْكَرِيمِ فِي الْبَيْتِ

5 – Memperbanyak Tilawah Quran di Rumah

Di antara cara mengusir dan mencegah gangguan jin dari rumah adalah memperbanyak tilawah Quran di rumah. Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنْ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ

Jangan kalian jadikan rumah-rumah kalian seperti kuburan. Sungguh, setan akan pergi dari rumah yang dibacakan di dalamnya Surat Al-Baqarah, (Sahih Muslim: 780).

تَطْهِيرُ الْبَيْتِ مِنْ صَوْتِ إِبْلِيسَ

6 – Menyucikan Rumah dari Suara Iblis

Di antara cara mengusir dan mencegah gangguan jin dari rumah adalah menyucikan rumah dari suara iblis. Apa itu suara iblis? Suara iblis maksudnya nyanyian. Sucikan rumah Anda dari musik dan nyanyian.

Allah ta’ala berfirman:

وَاسْتَفْزِزْ مَنِ اسْتَطَعْتَ مِنْهُم بِصَوْتِكَ وَأَجْلِبْ عَلَيْهِم بِخَيْلِكَ وَرَجِلِكَ وَشَارِكْهُمْ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ وَعِدْهُمْ ۚ وَمَا يَعِدُهُمُ الشَّيْطَانُ إِلَّا غُرُورًا

Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan suaramu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka, (QS Al-Isra: 64)

Lan sira ambujuka sapa bae kang bisa sira godha klawan suwaranira saka anak turune Adam, lan undangen kanca-kancanira kang manungggang lan lumaku, lan sira campura klawan dheweke ana ing bandha lan anak (bantunen ana ing dalan haram) lan sira gaweya perjanjian marang dheweke. ora ana liya janjine setan marang dheweke mung pengreka daya (cidra), (QS Al Isra: 64).

Mujahid berkata, “Suara setan di sini maksudnya nyanyian/musik.” Maka, hendaknya seorang muslim menyucikan rumahnya dari musik, entah itu dari televisi, atau dari media lainnya. Hendaknya dia menjadikan rumahnya tempat berzikir, tempat membaca Quran, juga kalam-kalam yang diridai oleh Ar-Rahman Subhanahu Wa Ta’ala.

تَطْهِيرُ الْبَيْتِ مِنَ الْأَجْرَاسِ

7 – Menyucikan Rumah dari Lonceng

Di antara cara mengusir dan mencegah gangguan jin dari rumah adalah menyucikan rumah dari lonceng. Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

الْجَرَسُ مَزَامِيرُ الشَّيْطَانِ

Lonceng adalah seruling setan, (Sahih Muslim: 2114).

Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

لَا تَصْحَبُ الْمَلَائِكَةُ رُفْقَةً فِيهَا كَلْبٌ وَلَا جَرَسٌ

Malaikat tidak akan mau menjadi teman bagi orang yang di rumahnya terdapat anjing dan lonceng, (Sahih Muslim: 2113).

Syaikh Wahid Abdussalam Bali berkata, “Lonceng di sini adalah lonceng yang merupai lonceng di gereja-gereja. Atau, bel yang mengeluarkan bunyi musik, baik itu dari telepon, bel pintu, alarm, atau media lain yang tidak menyerupai lonceng gereja. Itu sama saja dengan seruling setan.”

“Bel lainnya tidak masalah. Alhamdulillah saat ini kita bisa mengatur telepon kita dengan selain suara setan. Anda bisa mengaturnya dengan suara Quran, hadis, nasyid Islami, suara syaikh, atau suara lainnya yang tidak terdapat syubhat syar’i di dalamnya.”

BACA JUGA:  3 Kemungkaran Aqidah Saat Malam Perayaan Tahun Baru Masehi
تَطْهِيرُ الْبَيْتِ مِنَ التَّصَالِيبِ

8 – Menyucikan Rumah dari Salib

Di antara cara mengusir dan mencegah gangguan jin dari rumah adalah menyucikan rumah dari salib. Imam Bukhari meriwayatkan dari Imran bin Hithan bahwa ibunda Aisyah Radhiyallahu Anha berkata:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَكُنْ يَتْرُكُ فِي بَيْتِهِ شَيْئًا فِيهِ تَصَالِيبُ إِلَّا نَقَضَهُ

Nabi ﷺ tidak pernah membiarkan ada gambar salib di rumah beliau kecuali pasti akan menghancurkannya, (Sahih Bukhari: 5952).

Syaikh Wahid Abdussalam Bali berkata, “Jangan biarkan terdapat tanda yang mirip salib di dinding. Jangan ada salib di kasur. Jangan ada salib di peralatan makan. Jangan ada salib sofa. Meskipun tidak sengaja. Ya, meskipun tidak sengaja. Jangan ada salib di rumah Anda.”

“Jelas tidak ada salib yang sengaja di pasang di rumah Nabi ﷺ. Bisa saja satu batang kayu jatuh dan membentuk salib, maka Nabi ﷺ jika mendapatinya, pasti akan merusaknya. Jika Anda mendapati satu sendok di atas sendok lain, misalnya, Anda ubah posisinya agar tidak membentuk salib. Tidaklah Nabi ﷺ mendapati adanya salib di rumah beliau, melainkan beliau pasti akan merusaknya.”

BACA JUGA:  Hukum Tanda Salib dalam Rumah
تَطْهِيرُ الْبَيْتِ مِنَ التَّصَاوِيرِ وَالتَّمَاثِيلِ

9 – Menyucikan Rumah dari Gambar, Patung, dan Anjing

Di antara cara mengusir dan mencegah gangguan jin dari rumah adalah menyucikan rumah dari gambar, patung, dan anjing. Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Thalhah (Zaid bin Sahal bin Al-Aswad) Radhiyallahu Anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda:

لَا تَدْخُلُ الْمَلَائِكَةُ بَيْتًا فِيهِ كَلْبٌ وَلَا صُورَةٌ

Malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan gambar, (Sahih Bukhari: 3322).

Syaikh Wahid Abdussalam Bali berkata, “Kita harus membersihkan rumah kita dari gambar (makhluk hidup, lukisan atau foto) yang bisa mencegah malaikat masuk. Dan jika malaikat tidak mau masuk ke rumah tersebut, setan yang akan memasukinya. Termasuk juga patung, tetapi tidak termasuk patung adalah mainan anak-anak.”

الإِكْثَارُ مِنْ صَلَاةِ النَّوَافِلِ فِي الْبَيْتِ

10 – Memperbanyak Salat Sunah di Rumah

Di antara cara mengusir dan mencegah gangguan jin dari rumah adalah memperbanyak salat sunah di rumah. Imam Bukhari meriwayatkan dari Zaid bin Tsabit Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

فَإِنَّ أَفْضَلَ الصَّلَاةِ صَلَاةُ الْمَرْءِ فِي بَيْتِهِ إِلَّا الْمَكْتُوبَةَ

Sungguh, salat yang paling utama bagi seseorang adalah salat yang dikerjakan di rumahnya, kecuali salat wajib, (Sahih Bukhari: 731).

Syaikh Wahid Abdussalam Bali berkata, “Salatnya seorang muslim di rumahnya (salat sunah) akan menjaga rumahnya dan penghuninya (dari gangguan setan), serta mengisi rumah dengan salat dan zikir kepada Allah.”

كَثْرَةُ ذِكْرِ اللَّهِ فِي الْبَيْتِ

11 – Memperbanyak Zikir di Rumah

Di antara cara mengusir dan mencegah gangguan jin dari rumah adalah memperbanyak zikir di rumah. Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Musa (Abdullah bin Qais) Radhiyallahu Anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda:

مَثَلُ الْبَيْتِ الَّذِي يُذْكَرُ اللَّهُ فِيهِ وَالْبَيْتِ الَّذِي لَا يُذْكَرُ اللَّهُ فِيهِ مَثَلُ الْحَيِّ وَالْمَيِّتِ

Permisalan rumah yang di dalamnya selalu disebut Nama Allah ta’ala dengan rumah yang di dalamnya tidak pernah disebut Nama Allah adalah sebagaimana orang hidup dengan orang mati, (Sahih Muslim: 779).

Syaikh Wahid Abdussalam Bali berkata, “Khususnya zikir pagi dan petang, juga zikir setelah salat, juga zikir-zikir harian, seperti doa ketika masuk dan keluar dari rumah, doa masuk toilet, doa memakai baju, juga zikir lainnya. Ajari anak-anak zikir-zikir ini. Ingatkan mereka agar mereka terbiasa dengannya.”

Karangasem, 26 Juli 2023

Diterjemahkan oleh Irfan Nugroho (Staf Pengajar di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran At-Taqwa Sukoharjo)

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button