Adab

Hadist tentang Mengucap Salam dan Meminta Izin

Di antara adab seorang muslim ketika meminta izin, misal ketika hendak masuk ke rumah orang lain, yaitu mengucapkan, “Assalamu’alaikum. Bolehkah saya masuk?” Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Syaikh Wahid Abdussalam Bali hafizahhullah di dalam kitabnya Shahihul Adab Al-Islamiyah.

Beliau mengutip sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dengan sanad yang sahih dari Rib’iy yang mengatakan bahwa seseorang dari Bani Amir mengatakan bahwa beliau pernah meminta izin kepada Nabi ﷺ sedangkan beliau (Nabi ﷺ) sedang berada di dalam rumah. Sahabat dari Bani Amir tadi pun berkata:

أَلِجُ

“Saya masuk.”

Maka Nabi ﷺ bersabda kepada pembantunya:

اخْرُجْ إِلَى هَذَا فَعَلِّمْهُ الِاسْتِئْذَانَ

“Keluarlah (temuilah) dia lalu ajari dia cara meminta izin.”

فَقُلْ لَهُ قُلْ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَأَدْخُلُ

“Katakan kepada orang tersebut, ‘Ucapkan: Assalamualaikum. Bolehkah saya masuk?’”

Sahabat dari Bani Amir tadi pun mendengar sabda Nabi ﷺ kepada pembantunya tadi. Maka beliau mengucapkan:

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَأَدْخُلُ

“Assalamualaikum. Bolehkah saya masuk?”

Maka Nabi ﷺ pun mengizinkan beliau dan beliau pun masuk.”

TAKHRIJ

Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud nomor 5177.

PENJELASAN

Rib’iy di sini maksudnya Rib’iy bin Hirasy Al-Abbasi. Beliau adalah seorang tabi’in yang mulia. Beliau meninggal di tahun 100 hijriah.

PELAJARAN

Tertulis di dalam Ainul Ma’bud:

السُّنَّةَ أَنْ يَجْمَعَ بَيْنَ السَّلَامِ وَالِاسْتِئْذَانِ وَأَنْ يُقَدِّمَ السَّلَامَ

Hadis ini menunjukkan bahwa hukumnya Sunnah untuk menggabungkan salam dengan meminta izin, dengan ucapan salam lebih didahulukan daripada lafaz meminta izin.

Tentang pelajaran yang bisa diambil dari hadis ini, Syaikh Khalid Al-Jauhani di dalam Al-La-ali Al-Bahiyyatu berkata:

مَشْرُوعِيَّةُ قَوْلِ : السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَأَدْخُلُ ؟ عِنْدَ الِاسْتِئْذَانِ

Disyariatkannya ucapan, “Assalamu’alaikum. Bolehkah saya masuk?” ketika meminta izin.

مَشْرُوعِيَّةُ اتِّخَاذِ الْخَادِمِ

Disyariatkannya mengambil pembantu.

حُسنُ تَعْلِيمِ النَّبِيِّ لِأَصْحَابِهِ

Bagusnya cara Nabi ﷺ dalam mengajari sahabat-sahabat beliau.

سُرْعَةُ امْتِثَالِ الصَّحَابَةِ لِأَمْرِ النَّبِيِّ

Cepatnya para sahabat dalam mematuhi perintah Nabi ﷺ.

Diterjemahkan oleh Irfan Nugroho, staf pengajar PPTQ At-Taqwa Sukoharjo, yang mengharap kesembuhan untuk anak pertama, kedua, dan ketiga yang sedang demam, batuk, dan pilek. Semoga anak-anak dan keluarga para pembaca senantiasa sehat dan taat. Aamiin

BACA JUGA:  Larangan Menoleh ketika Berjalan | Sahih Adab Islam

===

🔴Apabila bapak/ibu/saudara pembaca semua ingin ikut andil dalam program dakwah melalui situs mukminun.com atau channel YouTube Mukminun TV, Anda bisa menyalurkan infak melalui nomor rekening Bank Muamalat: 5210061824 a.n. Irfan Nugroho.
🔴Semoga menjadi amal jariyah, pemberat timbangan kebaikan di akhirat, juga sebab tambahnya keberkahan pada diri, harta, dan keluarga pembaca semuanya. Aamiin

 

Irfan Nugroho

Guru TPA di masjid kampung. Mengajar di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran At-Taqwa Nguter Sukoharjo. Penerjemah profesional dokumen legal atau perusahaan untuk pasangan bahasa Inggris - Indonesia dan penerjemah amatir bahasa Arab - Indonesia. Alumni Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) tahun 2008 dan 2013.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button