At-Taubah: Taubat Membuatmu Terhindar dari Hukuman Allah
Pembaca rahimakumullah, Imam Ibnu Abid Dunya di dalam kitab beliau At-Taubah memiliki suatu riwayat dari Umar bin Abdul Aziz Rahimahullah bahwa Musa Alaihissalam bertanya kepada Allah:
Ilahi, apa yang bisa membuatku terhindar dari hukumanMu, dan apa yang bisa membuatku sampai kepada ridaMu, dan apa yg bisa menyelamatkanku dari murkaMu?
Kemudian Allah berfirman:
Istigfar dengan lisan. Menyesal di dalam hati. Meninggalkan (dosa) dengan anggota badan, (At-Taubah Li Ibni Abi Dunya: 5).
PELAJARAN
1 – Jika riwayat ini sahih, maka itulah syariat taubat di dalam risalah yang turun kepada Nabi Musa Alaihissalam.
2 – Ada pun syariat taubat di dalam syariat yang turun kepada Nabi Muhammad ﷺ adalah:
– Berhenti dari suatu dosa,
– Menyesal pernah melakukannya, dan
– Bertekad tidak akan mengulanginya.
Lalu ada tambahan satu lagi, yaitu, “Meminta keridaan dari orang yg dizalimi,” jika suatu dosa berhubungan dengan orang lain.
3 – Orang yang melakukan dosa, dia akan melihat dampaknya di dunia dan di akhirat.
4 – Tetapi jika dia bertaubat, dia akan terhindar dari hukuman dan murka Allah, bahkan mendapatkan keridaan Allah. Wallahua’lam
Mari bertaubat. Mari perbaiki diri. Baarakallahu fiikum
Karangasem, 15 Desember 2024
Irfan Nugroho (Semoga Allah mengampuni, merahmati, dan memberkahi dirinya, keluarganya, dan orang tuanya. Aamiin)