Boleh Bergaul dengan Muslim yang tidak Taat
Pertanyaan:
Saya seorang Muslim yang taat, Alhamdulillah. Tetapi banyak teman saya yang tidak taat. Bagaimana hukum bergaul dengan mereka dengan niat untuk menyeru mereka agar mengamalkan ajaran Islam?
Jawaban oleh Tim Fatwa IslamWeb, diketuai oleh Syekh Abdullah Faqih Asy-Syinqiti
Segala puji hanya bagi Allah, Raab semesta alam. Saya bersaksi bahwa tiada Illah yang hak untuk diibadahi kecuali Allah, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya.
Kami berdoa kepada Allah agar memberi Anda istikamah di dalam agama dan membimbing Anda senantiasa di jalan yang lurus. Harus Anda tahu, wahai saudaraku, bahwa sejauh mana teman-teman Antum mengamalkan ajaran agama ini, sejauh itu pula Antum mengamalkan agama ini. Itu karena setiap orang akan terpengaruh secara langsung oleh agama dan jalan hidup orang-orang yang menemani dan mengelilinginya.
Jika Antum merasa bisa istikamah dalam kesalehan dan Antum tidak khawatir kalau-kalau teman Antum akan merusak (kualitas keagamaan) Antum, maka Antum boleh duduk bersama mereka dengan niat untuk melakukan dakwah.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
“Demi Allah, bila ada satu orang saja yang mendapat petunjuk melalui dirimu maka itu lebih baik bagimu dari pada unta-unta merah (yang paling bagus),” [HR Bukhari & Muslim].
Wallahu’alam bish shawwab
Fatwa: 34807
Tanggal: 29 Dzulhijjah 1428 (8 Januari 2008)
Sumber: IslamWebNet
Penerjemah: Irfan Nugroho (Staf Pengajar di PPTQ At-Taqwa Sukoharjo)