Uncategorized

Dia Tidur sebelum Zuhur, dan Baru Bangun Sehabis Isya di Bulan Ramadan

Pertanyaan:
Kemarin saya tidur sebelum Zuhur dan baru bangun jam 10 malam. Saya belum buka puasa dan belum melakukan salat wajib. Apa yang harus saya lakukan? Mohon nasihatnya.

Jawaban oleh Tim Pusat Fatwa Asy-Syabakah Al-Islamiyah, diketuai oleh Syekh Abdullah Faqih Asy-Syinqitti

Segala puji hanya milik Allah ﷻ, Rabb semesta alam. Saya bersaksi bahwa tiada Ilah yang benar untuk diibadahi selain Allah, dan bahwa Muhammad ﷺ adalah hamba dan utusanNya. Selawat dan salam senantiasa tercurah kepada beliau ﷺ, keluarganya dan para sahabatnya.

Baru bangun jam 10 malam, itu artinya Anda bangun di waktu Salat Isya dan Anda harus melakukannya, dengan terlebih dahulu melakukan salat-salat lainnya secara berurutan. Dengan kata lain, Anda harus melakukan salat Zuhur dulu, lalu salat Ashar, lalu Magrib, kemudian Isya.

Anda tidak berdosa karena ketinggalan salat-salat tersebut karena Anda mendapat keringanan lantaran tidur Anda tadi. Rasulullah ﷺ bersabda:

لَيْسَ فِي النَّوْمِ تَفْرِيطٌ إِنَّمَا التَّفْرِيطُ عَلَى مَنْ لَمْ يُصَلِّ الصَّلَاةَ حَتَّى يَجِيءَ وَقْتُ الصَّلَاةِ الْأُخْرَى

“Tidaklah dikatakan mengakhirkan (meremehkan) shalat karena ketiduran, hanyasanya meremehkan (shalat) itu bagi orang yang tidak menunaikan shalat hingga tiba waktu shalat yang lain,” [HR Muslim: 681].

Para ulama sepakat bahwa orang yang belum salat karena tidur atau lupa, maka dia harus menunaikan salat sesegera mungkin setelah dia bangun atau kembali ingat, karena Rasulullah ﷺ bersabda:

َ مَنْ نَسِيَ صَلَاةً أَوْ نَامَ عَنْهَا فَكَفَّارَتُهَا أَنْ يُصَلِّيَهَا إِذَا ذَكَرَهَا

“Barangsiapa lupa shalat atau ketiduran karenanya, maka kaffaratnya adalah menunaikannya disaat ingat,” [HR Muslim: 684].

Tentang Anda yang melewatkan waktu berbuka, ya sederhana saja. Anda hendaknya lekas makan atau minum. Kami harap semoga Anda tidak kehilangan pahala dari sunah segera berbuka jika Anda sudah terbiasa melakukannya sebelum itu.

Wallahualam bish shawwab

Fatwa No: 113054
Tanggal: 26 Ramadan 1430 (16 September 2009)
Sumber: IslamWeb.Net
Penerjemah: Irfan Nugroho (Staf Pengajar Pondok Pesantren Tahfizhul Quran At-Taqwa Sukoharjo)

BACA JUGA:  MUI Balikpapan: Ngeri Juga Ini, Balikpapan Didatangi Pengungsi Syiah

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button