Tazkiyah

Siapa Orang yang Faqih itu?

Al-Auza’i berkata, “Aku diberi tahu bahwa dulu ada ungkapan, ‘Celakalah orang-orang yang memperdalam agama bukan untuk beribadah, bukan pula orang-orang yang menghalalkan yang haram dengan menganggapnya syubhat.”

Sebagian ahli hikmah berkata, “Orang yang paham agama tanpa menyandang sifat wara’ (waspada dari keharaman), dia seperti lentera yang menerangi rumah dan membakar dirinya sendiri.”

Asy-Sya’bi berkata, “Kami bukan ulama dan bukan fuqaha’ (ahli fiqih). Tapi kami adalah sekelompok orang yang telah mendengar suatu hadis lalu kami menceritakannya kepada kalian. Kami mendengar bahwa orang faqih (berilmu) adalah orang yang menghindarkan diri dari apa-apa yang diharamkan oleh Allah, dan orang alim adalah orang yang takut kepada Allah.”

BACA JUGA:  Pengagungan Terhadap Ilmu Bagian 01

Irfan Nugroho

Guru TPA di masjid kampung. Mengajar di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran At-Taqwa Nguter Sukoharjo. Penerjemah profesional dokumen legal atau perusahaan untuk pasangan bahasa Inggris - Indonesia dan penerjemah amatir bahasa Arab - Indonesia. Alumni Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) tahun 2008 dan 2013.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button