Uncategorized

22 WNI, 11 WNA Masuk Islam Selama Juni 2012. Kapan Anda Menyusul?

Jakarta, Mukminun.com – Statistik mencengangkan dan menggembirakan datang dari Jakarta, tepatnya dari bilangan Menteng, Jakarta Pusat, tempat dimana Masjid Agung Sunda Kelapa berdiri.

Kabar tersebut terkait dengan peningkatan jumlah pemeluk Islam yang kian bertambah dari hari ke hari di Masjid yang selesai dibangun pada tahun 1970 itu.

Anwar Sudjana, Kepala Pembinaan Mualaf Masjid Sunda Kelapa, Jakarta mengatakan bahwa pada bulan Juni 2012 saja, telah terdapat 33 orang yang menyatakan bahwa Allah sebagai Illah mereka, dan Muhammad adalah utusan Allah.

Lebih lanjut beliau menuturkan bahwa dari 33 mualaf (orang yang baru masuk Islam -red) tersebut, 22 di antaranya adalah warga negara Indonesia (WNI) dan 11 lainnya adalah warga negara asing (WNA). Subhanallah…!

“Yang menjadi mualaf di Masjid Sunda Kelapa terbanyak berasal dari Inggris, Amerika, Australia, Jepang, Cina,” tambah Ustadz Anwar.

Dalam catatan Kepala Pembinaan Mualaf Masjid Sunda Kelapa, hanya di tahun 2012 ini saja telah terdapat 193 orang menyatakan kalimat Syahadat dan resmi masuk Islam.

Jika dirapel dengan data mualaf sejak tahun 1993, total mualaf yang menyatakan ke-Islamannya di Masjid Agung Sunda Kelapa telah mencapai angka 16.254 mualaf! Subhanallah…!

Menurut pengamatan Ustadz Anwar, telah terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah pemeluk Islam di Masjid Sunda Kelapa.

Beliau menuturkan bahwa sebelumnya, jumlah mualaf di Masjid Agung Sunda Kelapa hanya berkisar di angka 10 hingga 15 saja dalam sebulan.

Namun kini, jumlah warga yang sebelumnya non-Muslim dan menyatakan diri menjadi Muslim bisa mencapai angka 40 dalam sebulan.

“Tapu saat ini mualaf yang terdaftar bisa mencapai angka 40 orang dalam sebulan,” kata Ustadz Anwar kepada Republika.

Jika memang demikian adanya, kapan Anda yang non-Muslim meneguhkan hati dan menyatakan masuk Islam? Ayo, jangan ragu-ragu…! Wallahu’alam bish shawwab. (Republika/Mukminun)

BACA JUGA:  Third Day as Liaison Officer of the Sixth ASEAN Para Games 2011

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button