Uncategorized

Definisi Tingkatan Diin: Islam, Iman dan Ihsan

Oleh Sheikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan
Diin adalah ketaatan. Dalam bahasa Arab, دان له يدين دينا yang maksudnya adalah اطاعه atau menaatinya. Diin juga disebut millah jika dilihat dari segi ketaatan dan kepatuhan kepada syariat. Allah berfirman:
{إِنَّ الدِّينَ عِندَ اللَّهِ الْإِسْلٰمُ ۗ }ِ
 
“Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam,” [QS. Ali ‘Imran: Ayat 19].
Sedangkan tingkatan diin itu ada tiga, yakni:
A. ISLAM
Menurut bahasa, Islam berarti masuk ke dalam kedamaian. Dikatakan اسلم امره الى الله artinya menyerahkan perkaranya kepada Allah. Dikatakan اسلم artinya masuk dalam agama Islam. Menurut syara’, Islam berarti pasrah kepada Allah, bertauhid dan tunduk kepadaNya, taat dan membebaskan diri dari syirik dan para pengikutnya. 
B. IMAN
Menurut bahasa, iman berarti membenarkan disertai percaya dan amanah. Sedangkan menurut syara’ berarti pernyataan dengan lisan, keyakinan dalam hati dan perbuatan dengan anggota badan. 
C. IHSAN
Menurut bahasa, ihsan berarti berbuat kebaikan, yakni segala sesuatu yang menyenangkan dan terpuji. Kata ihsan memiliki dua sisi:
Pertama, memberi kebaikan kepada orang lain. Dalam bahasa Arab dikatakan  احسن الى فلان yang artinya bahwa “Ia telah berbuat baik kepada si Fulan.”
Kedua, memperbaiki perbuatannya dengan menyempurnakan dan membaguskannya. Dikatakan احسن عمله jika ia telah menyempurnakan perbuatannya. 
Sedangkan ihsan menurut syara’ adalah sebagaimana yang dijelaskan oleh Baginda Rasul Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam, “Engkau menyembah Allah seolah-olah engkau melihatNya. Jika engkau tidak bisa berbuat demikian, maka sesungguhnya Dia melihatmu,” (HR Bukhari dan Muslim).
Syeikh Ibnu Taimiyah berkata, “Ihsan itu mengandung kesempurnaan ikhlas kepada Allah dan perbuatan baik yang dicintai oleh Allah. Allah berfirman:
{بَلٰى مَنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُۥ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهُۥٓ أَجْرُهُۥ عِندَ رَبِّهِۦ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُون}َ
“(
Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati,” [QS Al-Baqarah: Ayat 112].
Agama Islam mencakup ketiga istilah tersebut, yakni Islam, Iman dan Ihsan, sebagaimana yang terdapat dalam hadist Jibril ketika datang kepada Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wasallam di hadapan para sahabatnya dan bertanya tentang Islam, iman dan ihsan. 
Lalu Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Inilah Jibril yang datang kepada kalian untuk mengajarkan diin kalian.” Jadi, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam menjadikan diin itu adalah Islam, Iman dan Ihsan. 
Maka jelaslah bahwa agama kita ini mencakup ketiganya. 
Dengan demikian, Islam mempunyai tiga tingkatan, Islam, Iman dan Ihsan.

BACA JUGA:  Tanya-Jawab Islam: Apakah Boleh Meminta Pertolongan Kepada Selain Allah?

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button