Keluarga

7 Kriteria Istri Idaman Menurut Syaikh Fuad Shalih

Anda bertanggung jawab dari awal hingga akhir bila pernikahan anda tidak berhasil. Bisa jadi, hal itu karena ketidakjelasan target di hadapan anda, karena pilihan Anda yang salah, atau karena anda terlalu cepat memilih.

Jangan mencela orang lain, karena anda yang memilihnya untuk menjadi istri anda di antara para wanita. Apabila Anda benar-benar ingin mendapatkan istri yang bisa membahagiakan anda di dunia dan akhirat, ikutilah petunjuk di bawah ini:

1 – Sholihah

Rasulullah ﷺ bersabda:

ما استفاد المؤمن بعد تقوى الله خيرا له من زوجه صالحه ان امرها اطاعته وان نظر اليها سرته وان اقسم عليها ابرته وإن غاب عنها نصاحته في نفسها ومالها

Tidak ada yang diperoleh seorang mukmin, setelah takwa kepada Allah, yang lebih baik baginya daripada istri yang sholehah. Jika dia menyuruhnya, dia taat. Jika dia memandangnya, membuatnya senang, jika dia mengadakan perjanjian dengannya, dia akan menepatinya. Dan jika dia pergi dia memelihara dirinya dan harta suaminya, (Sunan Ibnu Majah).

Sifat terpenting bagi wanita yang dicari-cari pria adalah wanita yang mulia yang menjaga diri, dan menjaga agamanya. Orang fasik atau pendosa manapun tidak akan ragu menerima istri yang mulia, beragama dan pandai menjaga diri.

Orang fasik seperti ini bisa saja berkencan dengan wanita manapun dengan cara haram. Akan tetapi, mereka hanya mau menikah dengan wanita yang bisa menjaga diri, mulia, dan beragama dengan baik.

Istri yang solehah adalah istri yang selalu menghargai dan menghormati suaminya, mengetahui keutamaannya, berterima kasih kepada suaminya setiap kali suaminya berbuat baik serta membuatnya merasa menjadi orang penting.

Dalam hal usia, tinggi badan, kekayaan, dan strata sosial hendaknya seorang pria lebih unggul, sehingga tidak diremehkan istrinya. Wanita hendaknya lebih unggul dalam hal kecantikan, adab, ketakwaan, dan kesopanan.

2 – Akhlak yang baik

Kriteria calon istri idaman, menurut syekh Fuad sholeh adalah wanita yang memiliki akhlak yang baik. Akhlak yang baik adalah tanda keimanan karena dapat melindungi wanita dari melakukan sesuatu yang menyakiti teman hidupnya, yaitu suaminya. Iya tahu bahwa dengan akhlak yang baik dan menjauhi hal-hal tercela itu termasuk ibadah kepada Allah.

BACA JUGA:  Jangan Memilih Pasangan Hanya Karena Cinta

Ada sebuah kata mutiara yang mengatakan, “akhlak yang baik itu mudah, yaitu wajah yang berseri-seri dan kata-kata yang lembut.”

3 – Keturunan

Kriteria calon istri idaman selanjutnya menurut syekh Fuad Salih adalah keturunan. Beliau berkata, “kita mesti waspada terhadap asal usul yang buruk dan juga pendidikan yang buruk. Karena asal usul akhlak itu menurun kepada anak. Di dalam sebuah Hadis disebutkan:

الناس معادن والعرق دساس وادب السوء كعرق السوء

Manusia itu ibarat barang tambang dengan berbagai macam asal usulnya, dan asal usul akhlak itu menurun kepada anak, dan adab yang buruk seperti asal usul yang buruk, (Sunan Al-Kubra Lil Baihaqi).

Meski demikian, terkadang ada gadis yang sholehah dan berakhlak namun keluarganya tidak memiliki strata sosial yang tinggi. Apa salahnya? Padahal Allah berfirman:

الا تزر وازرة وزر أخرى

“Yaitu bahwa seseorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain,” (QS An Najm: 38).

4 – Perawan

Kriteria calon istri idaman selanjutnya adalah perawan. Mengapa? Karena wanita perawan lebih mencintai dan menyayangi suaminya daripada janda. Rasulullah shallallahu Alaihi wasallam bersabda:

عليكم بالابكار فانهن اعذب افواها وانتق ارحاما وارضى باليسير

Pilihlah wanita yang perawan, sebab mereka lebih baik tutur katanya, rahim mereka lebih subur, dan lebih ridho dengan pemberian yang sedikit, (Sunan Ibnu Majah).

Imam Al Ghazali berkata:

Perawan memiliki keistimewaan yang tidak terdapat pada janda. Diantaranya, perawan itu selamanya hanya akan rindu kepada suaminya yang pertama dan cinta yang kuat adalah cinta yang berasal dari kekasih pertama.

5 – Cantik

Kriteria istri idaman selanjutnya menurut syekh Fuad sholeh adalah cantik. Imam Al Ghazali berkata:

“Perintah nabi agar memperhatikan masalah agama bukan larangan untuk menikah karena kecantikan dan bukan pula perintah untuk mengabaikan masalah kecantikan. Akan tetapi, itu adalah larangan dari hanya memperhatikan kecantikan, yang tidak dibarengi dengan mempertimbangkan masalah agama.”

Wanita yang cantik itu seperti apa? Kata orang bijak, “Wanita yang cantik bukanlah wanita yang menarik perhatianmu ketika dipandang dari jauh, namun ketika kamu mendekat ternyata akhlaknya buruk. Wanita yang cantik adalah wanita yang setiap kali Anda melihatnya, dia bertambah elok.”

BACA JUGA:  Khutbah Nikah: Makna Sakinah Mawadah Wa Rahmah

Keelokan wanita itu adalah paduan antara kecantikan agama dan akhlak yang baik. Kecantikan semata terkadang menjadi sebab kedurhakaan wanita terhadap seorang pria.

6 – Terpelajar dan Pintar Mengelola Masalah

Kriteria istri idaman selanjutnya, menurut syekh Fuad Sholeh, adalah terpelajar dan pintar mengelola masalah. Imam Ahmad bin Hambal pernah berkata, “Sesungguhnya hakikat kewanitaan terdapat pada setiap perempuan tetapi kecerdasan akal tidak terdapat pada setiap perempuan.”

7 – Kedekatan sifat

Hendaknya tidak terdapat banyak perbedaan yang mencolok antara suami dan istri, baik dari segi ilmu, materi, maupun kejiwaan.

Juga hendaknya terdapat kedekatan dalam pemikiran pemahaman kecenderungan dan keinginan pada pasangan suami istri.

Penutup

Pilihan yang benar mengenai pasangan hidup akan menyelamatkan anda dari kesulitan hidup yang terkadang menjadi sebab penderitaan anda dan juga penderitaan anak-anak anda hingga akhir usia.

Diringkas oleh Irfan Nugroho (Guru TPA di kampung dan mengajar di Pesantren At-Taqwa Nguter)

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button