KhutbahAqidahTarbiyah

Tuhfatul Abrar: Banyaknya Keutamaan Dakwah Islam

Pembaca rahimakumullah, ada begitu banyak keutamaan dakwah Islam. Artikel ini adalah terjemahan materi Syaikh Khalid Al-Juhani di dalam Tuhfatul Abrar. Semoga menambah semangat kita untuk berdakwah di tengah masyarakat. Amin

PENGANTAR

Syaikh Khalid Al-Juhani berkata tentang keutamaan dakwah Islam:

فَلَا شَك أَنَّ الدَّعْوَةَ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَصْلٌ عَظِيمٌ مِنْ أُصُولِ الْإِسْلَامِ

Tidak diragukan lagi bahwa dakwah menuju Allah ta’ala adalah salah satu fondasi Islam yang paling agung.

وَلَا شَك أَنَّ صَلَاحَ الْعِبَادِ فِي مَعَاشِهِمْ وَمَعَادِهِمْ مُتَوَقِّفٍ عَلَى طَاعَةِ اللَّهِ عَز وجَل، وَطَاعَةُ رَسُولِهِ

Dan tidak diragukan lagi bahwa baiknya para hamba di dunia dan akhirat sangat bergantung pada ketaatan kepada Allah azza wa jalla dan juga kepada RasulNya.

وَتَمَامُ الطَّاعَةِ مُتَوَقِّفٌ عَلَى الدَّعْوَةِ إِلَى اللَّهِ عَز وجَل

Dan ingat, sempurnanya taat itu sangat bergantung kepada dakwah menuju Allah azza wa jalla.

وَقَدْ أُولَى الْقُرْآن وَالسُّنَّةِ النَّبَوِيَّةِ هَذَا اَلْأَمْرِ أَهَمِّيَّةً بَالِغَةً

Sungguh, Quran dan Sunah telah banyak isyarat tentang pentingnya masalah ini, yaitu masalah dakwah.

وَمِنْ أَهَمَّ مَا ذَكَرَ فِيهِمَا مِنْ فَضْلِ الدَّعْوَةِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى

Dan di antara hal-hal yang paling penting tentang urusan dakwah yang disebutkan di dalam Quran dan Sunah adalah keutamaan dakwah menuju Allah ta’ala.

Perkataan Terbaik di Muka Bumi

Di antara keutamaan dakwah Islam, menurut Syaikh Khalid Al-Juhani, adalah:

أَنَّ الدَّعْوَةَ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَحْسَن كَلِمَةٍ تُقَالُ فِي الْأَرْضِ

Bahwa dakwah menuju Allah adalah perkataan yang paling baik yang pernah diucapkan di muka bumi.

وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِّمَّن دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Siapa yang lebih baik perkataannya daripada orang yang berdakwah kepada Allah, mengerjakan amal saleh, dan berikra, “Sungguh, aku termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah),” (QS Fusilat: 33).

Sebab Lenggengnya Kebaikan Umat

Keutamaan dakwah Islam yang kedua, menurut Syaikh Khalid Al-Juhani, adalah:

وَالدَّعْوَةُ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى سَبَبُ بَقَاءِ الْخَيْرِيَّةِ فِي هَذِهِ الْأُمَّةِ

Dakwah menuju Allah ta’ala adalah sebab langgengnya kebaikan di tengah umat ini.

Allah ta’ala berfirman:

كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ

Kalian (umat Islam) adalah umat terbaik yang pernah ada di antara seluruh manusia, jika kalian mengajak kepada kebaikan dan mencegah dari kejahatan, juga selama kalian beriman kepada Allah, (QS Ali-Imran: 110).

BACA JUGA:  Beberapa Sebab Husnul Khatimah

Sebab Mendapat Rahmat & Ampunan Allah

Keutamaan dakwah Islam yang ketiga, menurut Syaikh Khalid Al-Juhani, adalah:

وَالدَّعْوَةُ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى سَبَبٌ لِلدُّخُولِ فِي رَحْمَةِ اللَّهِ الْوَاسِعَةِ

Dakwah menuju Allah ta’ala adalah sebab (bagi seseorang) untuk masuk ke dalam rahmat atau kasih sayang Allah yang begitu luas.

وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ أُولَٰئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) penolong bagi sebagian yang lain. Mereka mengajak kepada Islam, mencegah kejahatan, mereka mendirikan salat, menunaikan zakat dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka mendapat rahmat yang begitu luas dari Allah ta’ala. Sesungguh! Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana, (QS At-Taubah: 71).

Sebab Memperoleh Pertolongan Allah

Keutamaan dakwah yang keempat, menurut Syaikh Khalid Al-Juhani, adalah:

الدَّعْوَةُ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى مِنْ أَسْبَابِ النَّصْرِ عَلَى الْأَعْدَاءِ، وَالتَّمْكِينُ فِي الْأَرْضِ

Dakwah kepada Allah ta’ala adalah salah satu sebab pertolongan dari para musuh, juga merupakan salah satu sebab mendapat kekuasaan di muka bumi.

Allah ta’ala berfirman:

الَّذِينَ إِن مَّكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنكَرِ ۗ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ

Orang-orang yang Kami janjikan pertolongan bagi mereka, jika Kami memberi mereka kekuasaan di muka bumi, mereka akan mendirikan salat, menunaikan zakat, amar makruf nahi mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan, (QS Al-Hajj: 41).

Sebab Terhalangnya Azab kepada Umat

Keutamaan dakwah Islam yang kelima, menurut Syaikh Khalid Mahmud Al-Juhani, adalah:

الدَّعْوَةُ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى تَدْفَع الْعَذَابَ عَنِ الْعِبَادِ

Bahwa dakwah kepada Allah ta’ala akan mencegah turunnya azab dari para umat.

لُعِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِن بَنِي إِسْرَائِيلَ عَلَىٰ لِسَانِ دَاوُودَ وَعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ ۚ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوا وَّكَانُوا يَعْتَدُونَ

Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui, (QS Al-Maidah: 78).

كَانُوا لَا يَتَنَاهَوْنَ عَن مُّنكَرٍ فَعَلُوهُ ۚ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَفْعَلُونَ

Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu, (QS Al-Maidah: 79).

Sebab Selamatnya Diri di Dunia & Akhirat

Di antara keutamaan dakwah yang keenam, menurut Syaikh Khalid Al-Juhani, adalah:

الدَّعْوَةُ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى مَطْلُبٌ مُهِمٌّ لِمَنْ أَرَادَ النَّجَاةَ لِنَفْسِهِ

Dakwah kepada Allah ta’ala merupakan suatu permintaan yang sangat penting bagi mereka yang ingin menyelamatkan diri mereka.

Allah ta’ala berfirman:

وَإِذْ قَالَتْ أُمَّةٌ مِّنْهُمْ لِمَ تَعِظُونَ قَوْمًا ۙ اللَّهُ مُهْلِكُهُمْ أَوْ مُعَذِّبُهُمْ عَذَابًا شَدِيدًا ۖ قَالُوا مَعْذِرَةً إِلَىٰ رَبِّكُمْ وَلَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ

Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata: “Mengapa kamu menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab yang amat keras?” Mereka menjawab: “Agar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan supaya mereka bertakwa, (QS Al-A’raf: 164).

BACA JUGA:  Sahihul Adab Islamiyah: Adab Berjalan

Sebab Mendapat Pahala Besar & Kebaikan yg Berlipat

Keutamaan dakwah yang ketujuh, menurut Syaikh Khalid Al-Juhani, adalah:

الدَّعْوَةُ إِلَى َللَّهِ تَعَالَى مِنْ أَسْبَابِ الْفَلَّاحِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

Dakwah kepada Allah ta’ala adalah termasuk sebab kemenangan di dunia dan akhirat. Allah ta’ala berfirman:

لَّا خَيْرَ فِي كَثِيرٍ مِّن نَّجْوَاهُمْ إِلَّا مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ أَوْ إِصْلَاحٍ بَيْنَ النَّاسِ ۚ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا

Kebanyakan bisik-bisik itu tidak ada manfaatnya, kecuali bisik-bisik yang isinya mengajak manusia untuk bersedekah, atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar, (QS An-Nisa: 114).

Orang yg Berdakwah, Orang Paling Beruntung & Bahagia di Akhirat

Keutamaan dakwah yang kedelapan, menurut Syaikh Khalid Al-Juhani, adalah:

الدُّعَاةُ إِلَى اللَّهِ هُمْ الرَّابِحُونَ يَوْم يَخْسَرُ النَّاسُ، وَهُمْ السُّعَدَاءُ يَوْم يَشْقَى النَّاسُ

Para da’i, atau orang-orang yang berdakwah kepada Allah, adalah orang-orang yang paling beruntung ketika banyak manusia merugi, dan merupakan orang yang paling berbahagia, ketika orang-orang berduka cita.

Perhatikan firman Allah:

وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3)

Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran, (QS Al-Ashr: 1-3).

Sebab yg Membuat Hidup Menjadi Baik

Keutamaan dakwah yang kesembilan, menurut Syaikh Khalid Al-Juhani, adalah:

الدَّعْوَةُ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى سَبَبٌ لِصَلَاحِ حَيَاةِ النَّاسِ، وَدَفْعَ الْعُقُوبَةِ عَنْهُمْ، وَمَنْعَ فَسَادِ الْجَاهِلِينَ

Dakwah kepada Allah adalah salah satu hal yang membuat hidup manusia menjadi baik, serta yang mencegah jatuhnya azab Allah kepada manusia, serta merupakan tindakan preventif dari kejahatan orang-orang yang bodoh.

Imam Bukhari meriwayatkan dari sahabat Nu’man bin Basyir bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

مَثَلُ الْقَائِمِ عَلَى حُدُودِ اللَّهِ وَالْوَاقِعِ فِيهَا كَمَثَلِ قَوْمٍ اسْتَهَمُوا عَلَى سَفِينَةٍ

Perumpamaan orang yang menegakkan hukum Allah dengan orang yang diam (tidak amar makruf nahi mungkar) adalah seperti sekelompok orang yang berlayar di atas sebuah kapal.

فَأَصَابَ بَعْضُهُمْ أَعْلَاهَا وَبَعْضُهُمْ أَسْفَلَهَا

Sebagian penumpang ada yang di bagian atas kapal, sebagian lain berada di bagian bawah kapal.

فَكَانَ الَّذِينَ فِي أَسْفَلِهَا إِذَا اسْتَقَوْا مِنْ الْمَاءِ مَرُّوا عَلَى مَنْ فَوْقَهُمْ

Apabila orang-orang yang berada di bawah haus dan ingin minum, mereka harus ke atas dan melewati penumpang yang ada di atas.

فَقَالُوا لَوْ أَنَّا خَرَقْنَا فِي نَصِيبِنَا خَرْقًا وَلَمْ نُؤْذِ مَنْ فَوْقَنَا

Lantas penumpang yg di bawah tadi nyeletuk, “Kalau kita bikin lubang di bagian bawah kapal ini, kita tidak usah repot-repot ganggu orang-orang yang di atas kalau kita mau ambil minum.”

فَإِنْ يَتْرُكُوهُمْ وَمَا أَرَادُوا هَلَكُوا جَمِيعًا

Jika penumpang di atas membiarkan rencana penumpang yg di bawah, mereka semua akan binasa.

وَإِنْ أَخَذُوا عَلَى أَيْدِيهِمْ نَجَوْا وَنَجَوْا جَمِيعًا

Tetapi jika penumpang di atas mencegah rencana tersebut, mereka semua akan tetap selamat, (Sahih Bukhari: 2493).

BACA JUGA:  Sunnah Talqin Orang Sakaratul Maut dan Caranya

Sebab Dikabulkannya Doa

Keutamaan dakwah yang kesepuluh, menurut Syaikh Khalid Al-Juhani, adalah:

الدَّعْوَةُ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى سَبَبٌ مِنْ أَسْبَابِ اِسْتِجَابَةِ الدُّعَاءِ

Dakwah kepada Allah ta’ala merupakan satu dari sekian sebab dikabulkannya doa.

Imam At-Tirmizi meriwayatkan dari Hudzaifah Ibnul Yaman bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَتَأْمُرُنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَلَتَنْهَوُنَّ عَنْ الْمُنْكَرِ أَوْ لَيُوشِكَنَّ اللَّهُ أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عِقَابًا مِنْهُ ثُمَّ تَدْعُونَهُ فَلَا يُسْتَجَابُ لَكُمْ

Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, hendaknya kalian beramar ma’ruf dan nahi munkar. Jika tidak, niscaya Allah akan mengirimkan siksa-Nya kepada kalian, kemudian kalian memohon kepada-Nya, tetapi do’a kalian tidak lagi dikabulkan, (Sunan At-Tirmizi: 2169)

Sebab Diampuninya Dosa & Kesalahan

Keutamaan dakwah yang kesebelas, menurut Syaikh Khalid Al-Juhani, adalah:

الدَّعْوَةُ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى مِنْ مُكَفِّرَاتٍ الذُّنُوبِ وَالْخَطَايَا

Dakwah kepada Allah termasuk salah satu penghapus dosa dan kesalahan.

Imam Muslim meriwayatkan dari Hudzaifah ibnul Yaman bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

فِتْنَةُ الرَّجُلِ فِي أَهْلِهِ وَمَالِهِ وَنَفْسِهِ وَوَلَدِهِ وَجَارِهِ يُكَفِّرُهَا الصِّيَامُ وَالصَّلَاةُ وَالصَّدَقَةُ وَالْأَمْرُ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْيُ عَنْ الْمُنْكَرِ

Fitnah seseorang (maksudnya: dia bisa mendapat dosa karena) terletak pada keluarga, harta dan tetangganya. Dosa tersebut bisa dihapus dengan salat, sedekah, serta amar makruf nahi mungkar, (Sahih Muslim: 144).

Lebih Baik daripada Kehidupan & Harta Benda

Keutamaan dakwah yang kedua belas, menurut Syaikh Khalid Al-Juhani, adalah:

الدَّعْوَةُ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى خَيْرُ مِنْ أَنْفُسِ وَأَغْلَى الْأَمْوَالِ

Dakwah kepada Allah ta’ala adalah lebih baik daripada hidup dan harta benda.

Imam Muslim meriwayatkan dari Sahl bin Said bin Malik bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

فَوَاللَّهِ لَأَنْ يَهْدِيَ اللَّهُ بِكَ رَجُلًا وَاحِدًا خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ يَكُونَ لَكَ حُمْرُ النَّعَمِ

Demi Allah, sungguh petunjuk Allah yang diberikan kepada seseorang (hingga dia masuk Islam) melalui perantaraanmu, itu adalah lebih baik bagimu daripada kamu memperoleh unta merah (nikmat yang sangat besar), (Sahih Muslim: 2406).

Jaminan Pahala dari Orang yg Mengamalkan Dakwahnya

Keutamaan dakwah yang ketiga belas, menurut Syaikh Khalid Al-Juhani, adalah:

الدَّعْوَةُ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى تَكَفُّل لِأَهْلِهَا أَجْرُ مَا دَعَوْا إِلَيْهِ مِنْ الطَّاعَاتِ

Dakwah kepada Allah akan menjamin pelakunya mendapat pahala dari ketaatan orang-orang yang dia dakwahi.

Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنْ الْأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا

Barang siapa mengajak kepada kebaikan, maka ia akan mendapat pahala sebanyak pahala yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun

وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلَالَةٍ كَانَ عَلَيْهِ مِنْ الْإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا

barang siapa mengajak kepada kesesatan, maka ia akan mendapat dosa sebanyak yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun, (Sahih Muslim: 2674).

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button