Tariqus Salihin: Salat Menghapus Dosa di Antaranya
Pembaca rahimakumullah, salat menghapus dosa di antaranya. Berikut adalah keutamaan salat dari kitab Tariqus Salihin ila Rabbil ‘Alamin karya Syaikh Wahid Abdussalam Bali hafizahullah. Semoga bermanfaat.
SALAT MENGHAPUS DOSA DI ANTARANYA
HADIS 1
Imam Muslim meriwayatkan dari Ustman bin Affan Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
Tidaklah seorang muslim pun yang berwudu, lalu menyempurnakan wudu yang diwajibkan Allah atasnya, kemudian salat lima waktu ini, kecuali itu menjadi penebus dosa di antara keduanya, (Sahih Muslim: 231).
PENJELASAN
Tertulis di dalam Mausuatul Haditsiyah Dorar Saniyah tentang hadis ini:
Salat ini adalah sebab bagi Allah untuk menghapus dan mengampuni dosa dan kesalahan seorang muslim yang dia lakukan di antara salat-salat ini (salat wajib).
PELAJARAN
Pelajaran yang bisa diambil dari hadis ini:
Penjelasan tentang keutamaan melanggengkan ibadah, dan bahwa itu adalah sebab diampuninya dosa-dosa.
HADIS 2
Imam Bukhari meriwayatkan dari Ustman bin Affan Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
Tidaklah seorang laki-laki berwudhu lalu memperbaiki wudunya, kemudian salat, kecuali diampuni dosa-dosanya yang antara salat tersebut dan salat berikutnya, (Sahih Bukhari: 166).
PENJELASAN
Tertulis di dalam Mausuatul Haditsiyah Dorar Saniyah tentang hadis ini:
Salat ini menjadi penebus dosa yang terjadi pada waktu di antara dua salat.
Dan yang dimaksud dengan salat berikutnya: adalah salat wajib setelah salat yang dikerjakan.
Dan yang dimaksud dengan dosa-dosa yang diampuni: adalah dosa-dosa kecil, bukan dosa-dosa besar; karena dosa-dosa besar memerlukan taubat darinya dengan syarat-syaratnya.
HADIS 3
Imam Muslim meriwayatkan dari Ustman bin Affan Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
Siapa saja yg wudu untuk salat lantas membagusnya wudunya, kemudian berjalan menuju salat yang wajib lantas dia salat bersama orang banyak atau secara berjamaah, atau di masjid, Allah akan mengampuni dosanya, (Sahih Muslim: 232).
PELAJARAN
Pelajaran yang bisa diambil dari hadis ini adalah:
1 – Anjuran untuk menyempurnakan wudhu dan melakukannya dengan baik.
2 – Keutamaan shalat berjamaah dan besarnya pahalanya.
HADIS 4
Imam Muslim meriwayatkan dari Ustman bin Affan Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
Tidak ada seorang muslim pun yang menghadiri salat wajib, lalu membaguskan wudunya, khusyuknya, dan rukuknya, kecuali itu semua akan menjadi penebus dosa-dosanya yang sebelumnya, selama tidak melakukan dosa besar, dan itu berlaku sepanjang masa, (Sahih Muslim: 228).
PENJELASAN
1 – Sabda Nabi (membaguskan wudu, khusyuk, dan rukuk) maksudnya:
Melaksanakan hal-hal ini dengan syarat-syaratnya dan tata caranya dengan sebaik-baiknya.
2 – Sabda Nabi (dan itu berlaku sepanjang masa) maksudnya:
Sepanjang tahun, atau berlangsung sepanjang waktu.
3 – Apa arti Al-Kabair atau Dosa Besar?
Al-Kabair adalah dosa-dosa yang sangat besar, yaitu setiap dosa yang disebutkan di dalam Al-Quran, atau Sunah yang sahih, atau ijma’, bahwa itu adalah dosa besar.
Atau disebutkan bahwa itu adalah dosa besar, atau diberitakan adanya hukuman yang berat, atau terdapat hukuman had di dalamnya, atau ditekankan ancaman keras bagi pelakunya, atau disebutkan adanya laknat bagi pelakunya.
PELAJARAN
Di dalam hadis ini terdapat beberapa pelajaran, di antaranya:
1 – Penjelasan tentang keutamaan melanggengkan ibadah dan bahwa ia merupakan sebab diampuninya dosa-dosa kecil.
2 – Penjelasan tentang keutamaan wudu.
3 – Penjelasan tentang keutamaan khusyuk dalam salat.
HADIS 5
Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
Salat lima waktu dan Salat Jumat hingga Salat Jumat berikutnya, adalah penebus dosa di antara keduanya, selama tidak dilakukan dosa besar, (Sahih Muslim: 233).
PELAJARAN
Pelajaran yang bisa diambil dari hadis ini di antaranya:
1 – Penjelasan tentang luasnya rahmat Allah Azza wa Jalla dan kemurahan-Nya dengan pengampunan serta pemberian pahala yang besar atas amal yang sedikit.
2 – Penjelasan tentang keutamaan shalat dan puasa dalam menghapus dosa.
PENUTUP
Dari lima hadis di atas, Syaikh Khalid Al-JuhanI menyimpulkan beberapa pelajaran, di antaranya:
1 – Keutamaan menyempurnakan wudu dan melaksanakannya dengan baik, serta menjaga salat lima waktu, karena itu merupakan penyebab diampuninya dosa.
2 – Peringatan agar tidak menyembunyikan ilmu.
3 – Barang siapa yang mencukupkan dalam wudunya dengan membersihkan anggota badan yg wajib dan meninggalkan sunnah-sunnah wudu, Allah mengampuni dosanya, meskipun yang melaksanakan sunah lebih sempurna dan lebih banyak dosa yg diampuni.
4 – Dosa-dosa besar hanya diampuni dengan taubat, atau dengan rahmat Allah.
5 – Menjaga salat lima waktu merupakan penyebab diampuninya dosa selama tidak melakukan dosa-dosa besar. Wallahua’lam
Karangasem, 15 Desember 2024
Irfan Nugroho (Semoga Allah mengampuni, merahmati, dan memberkahi dirinya, keluarganya, dan orang tuanya. Aamiin)