Fadhilah AmalFiqih

Kaifa Tahsibu Zakata Malika: Manfaat Zakat

Pembaca rahimakumullah, manfaat zakat ada begitu banyak lagi luar biasa. Berikut adalah terjemahan dari bab kedua dari kitab Kaifa Tahsibu Zakati Malika karya Syaikh Khalid Mahmud Al-Juhani hafizahullah. Semoga bermanfaat.

فوائدُ الزكاةِ

Manfaat Zakat

للزَّكاةِ فَوائدٌ عظيمةٌ تَظهَرُ لِمَن يتأمَّلُ الكتابَ والسُّنةَ، ومِن تِلكُم الفَوائدِ:

Zakat memiliki manfaat yang begitu besar  dan nyata terlihat bagi siapa saja yang merenungi Al-Quran dan As-Sunnah, dan di antara manfaat tersebut adalah:

إتمامُ إسلامِ العبدِ وكَمالُهُ

1 – Zakat menyempurnakan keislaman seseorang

لأنَّها أحَدُ أركانِ الإسلامِ، فإذا قامَ بها الإنسانُ تَمَّ إسلامُهُ وكَمَلَ، قالَ تعالى:

Karena zakat adalah satu dari rukun Islam yang lima. Jika seseorang melaksanakannya, Islamnya menjadi sempurna dan lengkap. Allah ta’ala berfirman:

اليومَ أكملتُ لكم دِينَكم وأتمَمتُ عليكم نِعمتي ورضيتُ لكمُ الإسلامَ دينا

Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam itu jadi agama bagimu, (QS Al-Maidah: 3).

أَنَّهَا دَلِيلٌ عَلَى صِدْقِ إِسْلَامِ الْمَرْءِ

2 – Zakat adalah bukti nyata keimanan seseorang

وَذَلِكَ أَنَّ الْمَالَ مَحْبُوبٌ لِلنُّفُوسِ، وَالْمَحْبُوبُ لَا يُبْذَلُ إِلَّا اِبْتِغَاءَ مَحْبُوبٍ مِثْلِهِ، أَوْ أَكْثَرَ

Karena harta adalah sesuatu yang dicintai oleh jiwa, dan sesuatu yang dicintai tidak akan diberikan kecuali untuk mendapatkan sesuatu yang semisal atau pun yang lebih besar.

أنَّهَا تُزَكِّي أَخْلَاقَ الْمُزَكِّي

3 – Zakat membersihkan akhlak orang yang berzakat

فَتَنْشُلُهُ مِنْ زُمْرَةِ الْبُخَلَاءِ، وَتُدْخِلُهُ فِي زُمْرَةِ الْكُرَمَاءِ

Zakat mengeluarkannya dari golongan orang-orang kikir, dan memasukkannya ke dalam golongan orang-orang dermawan.

أَنَّهَا تُشْرِحُ الصَّدْرَ

4 – Zakat melapangkan dada

فَالْإِنْسَانُ إِذَا بَذَلَ الشَّيْءَ، وَلَا سِيَّمَا الْمَالَ يَجِدُ فِي نَفْسِهِ اِنْشِرَاحًا بِشَرْطِ أَنْ يَكُونَ بَذْلُهُ بِطِيبِ نَفْسٍ

Karena ketika seseorang memberikan sesuatu, terutama harta, dia akan merasakan kelapangan dalam dirinya dengan syarat pemberiannya dilakukan dengan tulus.

أَنَّهَا يُلْحِقُ الْإِنْسَانَ بِالْمُؤْمِنِ الْكَامِلِ

5 – Zakat menghiasi seseorang dengan kesempurnaan iman

لِحَدِيثِ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ»

Berdasarkan hadits Anas radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda, “Tidak sempurna iman seseorang dari kalian hingga dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri,” (Sahih Bukhari: 13. Sahih Muslim: 45).

فَكَمَا أَنَّكَ تُحِبُّ أَنْ يُبْذَلَ لَكَ الْمَالُ الَّذِي تَسُدُّ بِهِ حَاجَتَكَ، فَأَنْتَ تُحِبُّ أَنْ تُعْطِيَهُ أَخَاكَ، فَتَكُونَ بِذَلِكَ كَامِلَ الْإِيمَانِ

Sebagaimana Anda suka ketika diberikan harta yang dapat memenuhi kebutuhan Anda, Anda pun suka untuk memberikan harta tersebut kepada saudara Anda, sehingga dengan demikian, sempurnalah keimanan Anda.

أَنَّهَا مِنْ أَسْبَابِ دُخُولِ الْجَنَّةِ:

6 – Zakat termasuk sebab masuk surga

فَإِنَّ فِي الْجَنَّةِ (غُرَفًا يُرَى ظَاهِرُهَا مِنْ بَاطِنِهَا، وَبَاطِنُهَا مِنْ ظَاهِرِهَا، أَعَدَّهَا اللَّهُ لِمَنْ أَطَابَ الْكَلَامَ، وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ، وَأَدَامَ الصِّيَامَ، وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ)

Sesungguhnya di surga terdapat, “Kamar-kamar yang bagian luarnya terlihat dari dalamnya, dan bagian dalamnya terlihat dari luarnya, yang Allah siapkan bagi orang-orang yang memperbaiki ucapannya, memberi makan, berpuasa terus-menerus, dan salat malam sementara orang lain tidur,” (Sunan At-Tirmizi: 1984).

أَنَّهَا تَجْعَلُ الْمُجْتَمَعَ الْإِسْلَامِيَّ كَأَنَّهُ أُسْرَةٌ وَاحِدَةٌ

7 – Zakat menjadikan masyarakat Islam seperti satu keluarga

يُعْطِي فِيهِ الْغَنِيُّ الْمُعْسِرَ، فَيُصْبِحُ الْإِنْسَانُ يَشْعُرُ بِأَنَّ لَهُ إِخْوَانًا يَجِبُ عَلَيْهِ أَنْ يُحْسِنَ إِلَيْهِمْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْهِ، «وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ»

Di mana orang kaya memberi kepada yang membutuhkan, sehingga seseorang merasa bahwa dia memiliki saudara yang harus dia perlakukan dengan baik sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadanya, “Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu,” (QS Al-Qasas: 77).

أنَّهَا تَقْطَعُ حَرَارَةَ شَوْقِ الْفُقَرَاءِ

8 – Zakat itu memutus panasnya kerinduan orang-orang miskin

لِأَنَّ الْفَقِيرَ يَغْتَاظُ أَنْ يَجِدَ الرَّجُلَ يَرْكَبُ مَا يَشَاءُ وَيَسْكُنُ مَا يَشَاءُ… إِلَخْ، وَهُوَ لَا يَسْتَطِيعُ إِلَى ذَلِكَ سَبِيلًا

Karena orang fakir merasa marah ketika melihat orang kaya bisa memiliki apa saja yang diinginkannya dan tinggal di mana saja yang disukainya… dan dia tidak bisa melakukan itu.

أنَّهَا تَمْنَعُ الْجَرَائِمَ الْمَالِيَّةَ

9 – Zakat itu mencegah kejahatan-kejahatan finansial

مِثْلَ السَّرِقَاتِ، وَالنَّهْبِ، وَالِاخْتِلَاسَاتِ، وَقُبُولِ الرَّشَاوِي، لِأَنَّ الْفُقَرَاءَ سَيَأْتِيهِمْ مَا يَسُدُّ حَاجَتَهُمْ، فَيَكْفِيهِمْ طَلَبُ الْمَالِ بِغَيْرِ وَجْهٍ مَشْرُوعٍ

Seperti pencurian, penjarahan, penggelapan, dan penerimaan suap, karena orang-orang fakir akan menerima apa yang memenuhi kebutuhan mereka, sehingga mereka tidak perlu mencari uang dengan cara yang tidak sah.

إِنَّهَا عِلَاجٌ لِأَمْرَاضِ الشُّحِّ، وَالْبُخْلِ، وَالْطَّمَعِ، وَالْأَنَانِيَّةِ

10 – Zakat adalah obat untuk penyakit kekikiran, kebakhilan, kerakusan, dan keegoisan,

وَذَلِكَ حِينَما يُطْلَبُ مِنْ هَذِهِ النَّفْسِ الشَّحِيحَةِ أَنْ تَجُودَ بِمَا هُوَ حَبِيبٌ إِلَيْهَا عَزِيزٌ عَلَيْهَا حَتَّى يَتَعَادَ ذَلِكَ الأَغْنِيَاءُ وَطَبَقَةُ الفُقَرَاءِ

Ketika jiwa yang kikir ini diminta untuk memberikan apa yang dicintainya dan sangat berharga baginya sehingga hal itu bisa mengatasi masalah antara orang-orang kaya dan golongan orang-orang miskin.

أَنَّهَا سَبَبٌ مِنْ أَسْبَابِ النَّجَاةِ مِنْ حَرِّ يَوْمِ الْقِيَامَةِ

11 – Zakat adalah salah satu sebab keselamatan dari panasnya hari kiamat

لِحَدِيثِ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: كُلُّ امْرِئٍ فِي ظِلِّ صَدَقَتِهِ حَتَّى يُفْصَلَ بَيْنَ النَّاسِ، أَوْ قَالَ: يُحْكَمَ بَيْنَ النَّاسِ

Berdasarkan hadits dari Uqbah bin Amir radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Setiap orang berada di bawah naungan sedekahnya hingga diputuskan di antara manusia, atau beliau bersabda: hingga diadili di antara manusia,” (Musnad Ahmad: 4/148. Al-Albani: Sahih).

أَنَّهَا تُلْجِئُ الإِنْسَانَ إِلَى مَعْرِفَةِ حُدُودِ اللَّهِ وَشَرَائِعِهِ

12 – Zakat mendorong manusia untuk mengetahui batasan Allah dan syariat-Nya

لِأَنَّهُ لَنْ يُؤَدِّي زَكَاتَهُ إِلَّا بَعْدَ أَنْ يَعْرِفَ أَحْكَامَهَا، وَأَنْصِبَتَهَا، وَمُسْتَحِقِّيهَا

Karena seseorang tidak akan menunaikan zakatnya kecuali setelah mengetahui hukum-hukumnya, nisabnya, dan orang-orang yang berhak menerimanya.

أَنَّها تُزَكِّي المَالَ وَتُنَمِّيهِ، فَإِذَا تَصَدَّقَ الإِنْسانُ مِنْ مَالِهِ

13 – Zakat menyucikan dan menumbuhkan harta

فَإِنَّ ذَلِكَ يَقِيهِ الآفَاتِ، وَرُبَّمَا يَفْتَحُ اللَّهُ لَهُ زِيَادَةً فِي الرِّزْقِ بِسَبَبِ هَذِهِ الصَّدَقَةِ

Jika seseorang bersedekah dari hartanya, maka hal itu melindunginya dari bencana, dan mungkin Allah akan membukakan baginya tambahan rezeki karena sedekah tersebut.

أَنَّها سَبَبٌ لِنُزُولِ الخيرات

14 – Zakat adalah sebab turunnya berbagai kebaikan

لِحَدِيثِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، قَالَ: أَقْبَلَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ ﷺ، فَقَالَ:

Berdasarkan hadis Abdullah bin Umar Radhiyallahu Anhuma yang mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ mendatangi kami, lalu bersabda:

وَلَمْ يَمْنَعُوا زَكَاةَ أَمْوَالِهِمْ إِلَّا مُنِعُوا الْقَطْرَ مِنْ السَّمَاءِ وَلَوْلَا الْبَهَائِمُ لَمْ يُمْطَرُوا

Dan tidaklah mereka menahan zakat harta mereka kecuali akan ditahan hujan dari langit, dan kalau bukan karena hewan ternak, mereka tidak akan mendapatkan hujan, (Sunan Ibnu Majah: 4019).

الزَّكَاةُ عَامِلٌ كَبِيرٌ مِنْ عَوَامِلِ نَشْرِ الْمَحَبَّةِ وَالْمَوَدَّةِ بَيْنَ النَّاسِ

15 – Zakat, faktor terbesar dalam menyebarkan kasih sayang dan cinta di antara manusia

وَهُوَ مَا يَحْرِصُ عَلَيْهِ الْإِسْلَامُ الَّذِي يُقِيمُ وَزْنًا لِلْقِيَمِ الْأَخْلَاقِيَّةِ الْإِنْسَانِيَّةِ، وَالْإِسْلَامُ لَمْ يُحَرِّمِ الطَّيِّبَاتِ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: نِعْمَ الْمَالُ الصَّالِحُ لِلْمَرْءِ الصَّالِحِ

Islam sangat menekankan nilai-nilai moral kemanusiaan. Islam tidak mengharamkan hal-hal yang baik. Rasulullah ﷺ bersabda, “Sebaik-baik harta yang halal adalah harta yang dimiliki orang yang saleh,” (Musnad Ahmad: 4/197. Al-Albani: Sahih).

الزَّكَاةُ سَبَبٌ لِنَمَاءِ الْبَرَكَةِ

16 – Zakat adalah sebab bertambahnya keberkahan

وَالزِّيَادَةِ، وَالْخَيْرِ لِلْفَرْدِ الْمُسْلِمِ، وَلِمَجْمُوعِ الْأُمَّةِ الْإِسْلَامِيَّةِ

Juga merupakan sebab pertambahan dan kebaikan bagi individu Muslim serta seluruh umat Islam.

فِي الزَّكَاةِ حَثٌّ عَلَى الْعَمَلِ وَالْجِدِّ وَالْمُثَابَرَةِ

17 – Zakat mendorong untuk bekerja keras, bersungguh-sungguh, dan ketekunan

عَنْ طَرِيقِ نَقْلِ بَعْضِ الْمُلْكِيَّةِ مِنَ الْمُقْتَدِرِينَ فِي الْمُجْتَمَعِ إِلَى الْمُحْتَاجِينَ

Melalui distribusi sebagian kepemilikan dari orang-orang yang mampu dalam masyarakat kepada mereka yang membutuhkan. Wallahua’lam

BACA JUGA:  Hukum Membaca Bismillah dalam Ritual Wudhu

Karangasem, 6 Februari 2025

Irfan Nugroho (Semoga Allah segera memulihkan lutut kanannya yang cidera, serta memudahkan urusan-urusannya. Aamiin)

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button