Manfaat Zakat di Bidang Agama, Moral, dan Sosial
Pembaca rahimakumullah, berikut adalah manfaat zakat dalam agama, moral, dan sosial. Ini adalah terjemahan dari salah satu bab di dalam kitab kecil Syaikh Muhammad bin Saleh Al-Utsaimin yang berjudul Fushul fi Ash-Shiyam wa At-Tarawih wa Az-Zakah. Semoga bermanfaat.
Pembaca rahimakumullah, Syaikh Muhammad bin Saleh Al-Utsaimin berkata;
Zakat memiliki banyak manfaat dalam hal agama, moral, dan sosial, di antaranya adalah sebagai berikut:
Manfaat Zakat di Bidang Keagamaan
1 – Bahwa menunaikan zakat adalah menunaikan satu dari lima rukun Islam, yang menjadi fondasi bagi kebahagiaan seorang hamba di dunia dan akhirat.
2 – Bahwa menunaikan zakat akan mendekatkan seorang hamba dengan Tuhannya, serta meningkatkan keimanannya, sebagaimana seluruh amal ketaatan yang lainnya.
3 – Menunaikan zakat akan menghasilkan pahala yang begitu besar. Allah ta’ala berfirman:
Allah menghapus riba dan menyuburkan sedekah (zakat), (QS Al-Baqarah: 276). Juga di dalam firmanNya:
Dan apa saja yang kamu berikan dengan mekanisme riba, dengan tujuan supaya harta itu bertambah di sisi manusia, maka hal tersebut tidak bertambah di sisi Allah. Dan apa saja yang kamu berikan dengan mekanisme zakat yang diniatkan untuk mendapat rida Allah, maka mereka itulah orang-orang yang mendapat pahala yang berlipat-lipat, (QS Ar-Rum: 39).
Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
Barangsiapa bersedekah dengan sebiji kurma – atau yang setara dengan sebiji kurma – dari hasil yang baik, dan Allah tidak menerima kecuali yang baik, maka Allah akan mengambilnya dengan tangan kanan-Nya kemudian mengembangkannya untuk pemiliknya sebagaimana salah seorang dari kalian mengembangkan anak kudanya hingga menjadi seperti gunung, (Sahih Bukhari: 1410. Sahih Muslim: 1014).
4 – Bahwa Allah menghapus dosa-dosa dengan (zakat) sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi ﷺ:
Sedekah memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api, (Sunan At-Tirmizi: 2616).
Yang dimaksud dengan sedekah di sini adalah zakat dan sedekah sunnah secara keseluruhan.
Manfaat Zakat di Bidang Moral
1 – Bahwa zakat menjadikan orang yang menunaikannya tergabung ke dalam barisan orang-orang mulia yang memiliki kemurahan hati dan kedermawanan.
2 – Bahwa zakat menjadikan orang yang menunaikannya memiliki sifat kasih sayang dan perhatian terhadap saudara-saudaranya yang miskin. Ingat, orang yang penyayang akan disayang pula oleh Allah.
3 – Telah terbukti bahwa memberikan manfaat finansial dan fisik kepada sesama Muslim akan membuat dada menjadi lapang, jiwa menjadi tenang. Ingat, seseorang akan dicintai dan dihormati sesuai dengan manfaat yang dia berikan kepada saudara-saudaranya.
4 – Menunaikan zakat akan membersihkan akhlak orang yang menunaikannya dari sifat kikir dan pelit sebagaimana firman Allah ta’ala:
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, (QS At-Taubah: 103).
Manfaat Zakat di Bidang Sosial
1 – Bahwa zakat akan membantu mencukupi kebutuhan orang-orang miskin yang merupakan mayoritas di berbagai negara.
2 – Bahwa zakat akan memperkuat dan meningkatkan martabat umat Islam. Itulah mengapa salah satu alokasi zakat adalah untuk ”fi sabilillah” (jihad di jalan Allah) sebagaimana akan kami sebutkan in sya Allah.
3 – Bahwa zakat menghilangkan kebencian dan dendam yang ada di dalam hati orang-orang miskin dan yang membutuhkan.[1]
4 – Bahwa zakat akan membuat harta berkembang dan bertambah keberkahannya, sebagaimana disebutkan di dalam suatu hadis yang berasal dari Nabi ﷺ bahwa beliau bersabda:
Sedekah tidak mengurangi harta, (Sahih Muslim: 2588).
Artinya, jika sedekah mengurangi harta secara jumlah, tetapi sedekah tidak akan mengurangi keberkahannya dan kebertambahannya di masa mendatang, melainkan Allah akan menggantinya dan memberkahi hartanya.
5 – Bahwa zakat akan membuat harta semakin lapang dan luas peredarannya.[2]
Terakhir, Syaikh Muhammad bin Saleh Al-Utsaimin berkata:
Semua manfaat zakat ini menunjukkan bahwa zakat adalah hal yang sangat penting untuk memperbaiki kualitas individu dan masyarakat, dan Maha Suci Allah yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Wallahua’lam
Karangasem, 3 Februari 2025
Irfan Nugroho (Semoga Allah mengampuni, merahmati, dan memberkahi dirinya, hartanya, dan keluarganya. Aamiin).
[1] karena jika orang-orang miskin melihat orang-orang kaya menikmati harta mereka dan tidak mendapatkan manfaat apapun darinya, baik sedikit maupun banyak, mereka mungkin akan memendam permusuhan dan kebencian terhadap orang-orang kaya karena tidak memperhatikan hak-hak mereka dan tidak memenuhi kebutuhan mereka. Namun, jika orang-orang kaya memberikan sebagian dari harta mereka setiap tahun, maka hal-hal tersebut akan hilang dan tercipta kasih sayang dan keharmonisan.
[2] karena jika sebagian harta dikeluarkan, maka lingkarannya akan meluas dan banyak orang yang mendapatkan manfaat darinya, berbeda dengan jika harta hanya berputar di kalangan orang kaya, maka orang miskin tidak mendapatkan apa-apa darinya.