Tafsir

Aisarut Tafasir: Surat An-Nasr 1-3 dan Pelajaran darinya

Pembaca rahimakumullah, apa arti surat An-Nasr? Apa tafsirnya? Apa pelajaran yang bisa diambil dari surat tersebut? Berikut adalah terjemahan dari Aisarut Tafasir karya Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi rahimahullah. Semoga bermanfaat!

Arti Surat An-Nasr 1-3

Allah ta’ala berfirman:

إِذَا جَآءَ نَصْرُ ٱللَّهِ وَٱلْفَتْحُ

Arti: Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, (QS An-Nasr: 1).

وَرَأَيْتَ ٱلنَّاسَ يَدْخُلُونَ فِى دِينِ ٱللَّهِ أَفْوَاجًۭا

Arti: dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah, (QS An-Nasr: 2).

فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَٱسْتَغْفِرْهُ ۚ إِنَّهُۥ كَانَ تَوَّابًۢا

Arti: maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima tobat, (QS An-Nasr: 3).

شَرْحُ الكَلِمَاتِ

Penjelasan Kata-kata

إِذَا جَاۤءَ نَصۡرُ ٱللَّهِ: أَي نَصۡرُ ٱللَّهِ نَبِيَّهُ مُحَمَّدًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى أَعْدَائِهِ ٱلۡمُشۡرِكِينَ

Apabila telah datang pertolongan Allah: yaitu pertolongan Allah kepada Nabi-Nya Muhammad ﷺ atas musuh-musuhnya yang musyrik.

وَالفَتْحُ: أَي فَتْحُ مَكَّةَ

Dan kemenangan: yaitu kemenangan dalam penaklukan Mekkah.

فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا: أَي فِي الإِسْلَامِ جَمَاعَاتٍ جَمَاعَاتٍ

Dalam agama Allah berbondong-bondong: yaitu (masuk) dalam Islam secara berkelompok-kelompok.

فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ: أَي نَزِّهْهُ عَنِ الشَّرِيكِ مُلْتَبِسًا بِحَمْدِهِ

Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu: yaitu sucikanlah Dia dari sekutu sambil memuji-Nya.

وَاسْتَغْفِرْهُ: أَي اطْلُبْ مِنْهُ المَغْفِرَةَ تَوْبَةً مِنْكَ إِلَيْهِ

Dan mohonlah ampun kepada-Nya: yaitu mintalah ampunan dari-Nya sebagai bentuk taubatmu kepada-Nya.

مِنْ هِدَايَةِ الآيَاتِ

Pelajaran dari Surat An-Nasr

مَشْرُوعِيَّةُ نَعْيِ المَيِّتِ إِلَى أَهْلِهِ وَلَكِنْ بِدُونِ إِعْلَانٍ وَصَوْتٍ عَالٍ

1 – Boleh memberitahukan kematian (an-Na’yu) kepada keluarganya, tetapi tanpa pengumuman dan suara keras.

وُجُوبُ الشُّكْرِ عِنْدَ تَحَقُّقِ النِّعْمَةِ وَمِنْ ذَلِكَ سَجْدَةُ الشُّكْرِ

2 – Wajibnya bersyukur apabila nikmat telah tercapai, termasuk sujud syukur.

مَشْرُوعِيَّةُ قَوْلِ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي فِي الرُّكُوعِ

3 – Boleh mengucapkan, “Subhanaka Allahumma wa bihamdika Allahumma ighfir li” ketka rukuk (di dalam salat). Wallahua’lam

Demikian, semoga bermanfaat.

Karangasem, 24 Januari 2025

BACA JUGA:  Tafsir QS Al Qalam 8 - 9: Larangan Mematuhi Orang yang Menolak Ayat Allah

Irfan Nugroho (Semoga Allah mengampuni, merahmati, dan memberkahir dirinya, keluarganya, dan orang tuanya. Aamiin)

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button