Tafsir

Aisarut Tafasir: QS Al-Mursalat 1-15 dan Pelajaran darinya

Pembaca rahimakumullah, berikut adalah artikel tentang tafsir QS Al-Mursalat 1-15 dari kitab Aisarut Tafasir. Apa saja pelajaran yang bisa kita ambil darinya? Teruskan membaca!

BUNYI, ARTI, TAFSIR QS Al-MURSALAT 1

وَالْمُرْسَلٰتِ عُرْفًاۙ

وَٱلْمُرْسَلَٰتِ

demi yang dikirim

عُرْفًا

kebaikan

TAFSIR AISAR:

اَلْمُرْسَلَاتُ الرِّيَاحُ الطَّيِّبَةُ وَالْعُرْفُ الْمُتَتَابِعَةُ

Al-Mursalat adalah angin yang baik, sedangkan Al-Urfu adalah yang berkelanjutan.

BUNYI, ARTI, TAFSIR QS Al-MURSALAT 2

فَالْعٰصِفٰتِ عَصْفًاۙ

فَٱلْعَٰصِفَٰتِ

lalu yang bertiup

عَصْفًا

keras/kencang

TAFSIR AISAR:

فَالرِّيَاحُ الشَّدِيدَةُ الْهُبُوبِ الْمَضَرَّةِ لِشِدَّتِهَا

Angin yang kencang adalah angin yang merusak dan berbahaya karena kekuatannya.

BUNYI, ARTI, TAFSIR QS Al-MURSALAT 3

وَّالنّٰشِرٰتِ نَشْرًاۙ

وَٱلنَّٰشِرَٰتِ

dan yang menyebarkan

نَشْرًا

sebaran seluas-luasnya

TAFSIR AISAR:

اَلرِّيَاحُ تَنْشُرُ الْمَطَرَ وَتَفَرَّقَهُ فِي السَّمَاءِ نُشْرَا

Angin menyebarkan hujan, serta memencarkan hujan tadi di langit seluas-luasnya.

BUNYI, ARTI, TAFSIR QS Al-MURSALAT 4

فَالْفٰرِقٰتِ فَرْقًاۙ

فَٱلْفَٰرِقَٰتِ

lalu yang membedakan/memisahkan

فَرْقًا

sebeda-bedanya

TAFSIR AISAR: –

BUNYI, ARTI, TAFSIR QS Al-MURSALAT 5

فَالْمُلْقِيٰتِ ذِكْرًاۙ

فَٱلْمُلْقِيَٰتِ

lalu yang menyampaikan

ذِكْرًا

peringatan/pengajaran

TAFSIR AISAR:

فَالْمَلَائِكَةُ تَلَقَّى بِالْوَحْي عَلَى الْأَنْبِيَاءِ لِلتَّذْكِيرِ بِهِ

Maka para malaikat pun menyampaikan wahyu kepada para nabi sebagai tadzkirah.

BUNYI, ARTI, TAFSIR QS Al-MURSALAT 6

عُذْرًا اَوْ نُذْرًاۙ

عُذْرًا

alasan/pembelaan

أَوْ

atau

نُذْرًا

peringatan

TAFSIR AISAR:

لِلْأَعْذَارِ بِالنِّسْبَةِ إِلَى أَقْوَامِ أَوْ إِنْذَارِ بِالنِّسْبَةِ إِلَى آخَرِينَ

Sebagai pembela bagi sebagian kaum atau sebagai peringatan bagi sebagian lainnya.

BUNYI, ARTI, TAFSIR QS Al-MURSALAT 7

اِنَّمَا تُوْعَدُوْنَ لَوَاقِعٌۗ

إِنَّمَا

BACA JUGA:  QS Al Hujurat 6 - Perintah Tabayun dan Hikmahnya

sesungguhnya hanyalah

تُوعَدُونَ

(apa yg) dijanjikan kepadamu

لَوَٰقِعٌ

pasti terjadi

TAFSIR AISAR:

إِنَّمَا تُوعِدُونَ أَيُّهَا النَّاسُ لِكَائِنٍ لَا مَحَالَةً

Sesungguhnya kalian, wahai manusia, dijanjikan dengan sesuatu yang pasti terjadi.

BUNYI, ARTI, TAFSIR QS Al-MURSALAT 8

فَاِذَا النُّجُوْمُ طُمِسَتْۙ

فَإِذَا

maka apabila

ٱلنُّجُومُ

bintang-bintang

طُمِسَتْ

dihapuskan

TAFSIR AISAR:

مَحَا نُورَهَا وَذَهَبَتْ

Cahayanya terhapus dan ia pun hilang.

BUNYI, ARTI, TAFSIR QS Al-MURSALAT 9

وَاِذَا السَّمَاۤءُ فُرِجَتْۙ

وَإِذَا

dan apabila

ٱلسَّمَآءُ

langit

فُرِجَتْ

Dibelah

TAFSIR AISAR:

اِنْشَقَّتْ وَتَصَدَّعَتْ

Pecah dan terbelah.

BUNYI, ARTI, TAFSIR QS Al-MURSALAT 10

وَاِذَا الْجِبَالُ نُسِفَتْۙ

وَإِذَا

dan apabila

ٱلْجِبَالُ

gunung-gunung

نُسِفَتْ

Dihancurkan

TAFSIR AISAR:

نَسَفَتْ فَإِذَا هِيَ هَبَاءٌ مُنْبَثٌ مَفْرِقٌ هُنَا وَهُنَاكَ

Diledakkan ketika ia seperti debu yang beterbangan dan berceceran di sana sini.

BUNYI, ARTI, TAFSIR QS Al-MURSALAT 11

وَاِذَا الرُّسُلُ اُقِّتَتْۗ

وَإِذَا

dan apabila

ٱلرُّسُلُ

rasul-rasul

أُقِّتَتْ

ditetapkan waktunya

TAFSIR AISAR:

أَيْ جَمَعَتْ لِوَقْتٍ حَدَّدَ لَهَا لِتَحْضِرِ فِيهِ

Yaitu (ketika para rasul) dikumpulkan pada satu waktu yang ditentukan bagi mereka untuk hadir di dalamnya.

BUNYI, ARTI, TAFSIR QS Al-MURSALAT 12

لِاَيِّ يَوْمٍ اُجِّلَتْۗ

لِأَىِّ

untuk manakah

يَوْمٍ

hari

أُجِّلَتْ

ditentukan/ditangguhkan

TAFSI AISAR: –

BUNYI, ARTI, TAFSIR QS Al-MURSALAT 13

لِيَوْمِ الْفَصْلِۚ

لِيَوْمِ

untuk/sampai hari

ٱلْفَصْلِ

keputusan

TAFSIR AISAR:

أَيْ اَلْيَوْمُ اَلَّذِي يَفْصِلُ اللَّهُ تَعَالَى فِيهِ بَيْنَ الْخَلَائِقِ

Yaitu hari yang mana Allah ta’ala memisahkan di antara hamba-hambaNya.

BUNYI, ARTI, TAFSIR QS Al-MURSALAT 14

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا يَوْمُ الْفَصْلِۗ

وَمَآ

dan apakah

أَدْرَىٰكَ

tahukah kamu

مَا

apakah

يَوْمُ

hari

ٱلْفَصْلِ

keputusan

TAFSIR AISAR: –

BUNYI, ARTI, TAFSIR QS Al-MURSALAT 15

وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ

وَيْلٌ

kecelakaan

يَوْمَئِذٍ

pada hari itu

لِّلْمُكَذِّبِينَ

bagi orang-orang yang mendustakan

TAFSIR AISAR: –

من هداية الآيات

PELAJARAN DARI QS AL-MURSALAT 1-15

تَقْرِيرُ عَقِيدَةِ الْبَعْثِ وَالْجَزَاءِ

Penegasan konsep akidah tentang hari kebangkitan dan hari pembalasan.

لِلَّهِ تَعَالَى أَنْ يُقَسِّمَ بِمَا شَاءَ مِنْ خُلُقِهِ وَلَيْسَ لِلْعَبْدِ أَنْ يُقَسِّمَ بِغَيْرِ خَالِقِهِ عَزَّ وَجَلَّ

Allah berhak untuk bersumpah atas nama apa pun dari makhluknya yang Allah kehendaki. Sebaliknya, hamba tidak boleh bersumpah dengan apa pun selain Sang Penciptanya Azza wa Jalla.

عَلَامَاتُ الْقِيَامَةِ وَظَاهِرَةِ الِانْقِلَابِ الْكَوْنِيِّ الْعَامِّ وَهِيَ اِنْطِمَاسُ ضَوْءِ النُّجُومِ وَانْفِرَاجِ السَّمَاءِ وَنَسْفِ الْجِبَالِ

Tanda-tanda hari kiamat dan munculnya gonjang-ganjing alam semesta adalah cahaya bintang semakin redup, terbelahnya langit, serta meledaknya gunung-gunung.

اَلْوَعِيدُ الشَّدِيدِ بِالْوَيْلِ الَّذِي هُوَ وَادٍ فِي جَهَنَّمَ. تَسْتَغِيثَ جَهَنَّمُ مِنْ حَرِّهِ لِلْمُكَذِّبِينَ بِمَا يَجِبُ التَّصْدِيقُ بِهِ مِنْ أَرْكَانِ الْإِيمَانِ السِّتَّةِ، وَالْوَعْدُ وَالْوَعِيدُ الْإِلَهِيَّيْنِ

Ancaman keras berupa “wail”, yang merupakan lembah di dalam Jahanam. Neraka Jahanam menghujani, dari panasnya, orang-orang yang mendustakan apa-apa yang wajib dibenarkan, di antaranya rukun iman yang enam, serta janji dan ancaman dari Allah.

BACA JUGA:  QS Al Baqarah 49: Tafsir dan Hikmahnya

Wallahua’lam

Karangasem, 28 Juli 2024

Irfan Nugroho (Staf Pengajar PPTQ At-Taqwa dan RQ Irmas Bani Saimo)

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button