(MP3 Ceramah/Kajian) Menjaga Kesuburan Iman
Oleh Ust Oemar Mita
Sesungguhnya di dalam kita melakukan ketaatan dan penghambaan kita kepada Allah, yang paling sulit dan paling susah bukan terletak pada ibadah mahdhah. Tetapi sesungguhnya yang paling sulit dan paling berat ketika kita menghambakan diri kepada Allah yaitu adalah bagaimana kita senantiasa menjaga hangatnya iman di dalam kehidupan kita untuk senantiasa konsisten melakukan ketaatan dan ibadah itu.
Bukankah sejarah banyak menyampaikan kepada kita kisah orang-orang yang asalnya bertabur dengan iman, tetapi na’as, tragis, dia berakhir tanpa iman dan tanpa ketakwaan.
Bal’am bin Baura asalnya beriman tapi matinya menjadi murtad. Rojal Unfuwah asalnya seorang sahabat yang asalnya beriman tetapi murtad, dia mengikuti nabi palsu Musailamah Al-Kadzab.
Bukankah kita juga teringat kepada kisah yang disampaikan imam Qurthubi dalam kitabnya At-Tadzkirah, seorang muadzin yang mengumandangkan adzan dan shalat senantiasa tepat waktu, tetapi ketika dia mengumandangkan adzan di tempat yang tinggi dia melihat seorang wanita. Dia jatuh hati kepada wanita itu dan akhirnya dia melamar wanita itu.
Na’as, wanita itu ternyata adalah nasrani. Ia tidak menerima laki-laki itu sampai dia murtad dari agamanya yaitu adalah menjadi nasrani dan baru diterima. Singkatnya, ternyata kemudian laki-laki itu menjadi murtad dan menikahi wanita tersebut.
Sebelum dia mencampuri wanita itu, setelah pernikahan, maka sesungguhnya terjadi kerusakan di atap rumahnya. Dia naik ke atas, dan jatuh, tepat ketika dia menikah, sebelum dia mencampuri wanita itu. Dia na’as dan tragis, tidak mendapatkan kebaikan, kenikmatan dari wanita yang menjadikan dia murtad. Dan selanjutnya…..
Inilah sepenggal kisah tentang dinamika iman dalam hati manusia, kadang naik, kadang turun,bahkan hilang. Seperti apa kita menjaga iman agar tetap subur? Simak di dalam audio berikut.
Unduh, dengarkan bersama keluarga, dan sampaikan kepada masyarakat luas. Selamat menikmati…