Uncategorized

Tanya-Jawab Islam: STMJ (Shalat Terus Maksiat Jalan Terus)

Pertanyaan:
Aku rajin melakukan shalat, tapi aku juga masih rajin maksiat. Apa nasihat Anda untukku? Mengapa shalatku tidak bisa mencegahku dari perbuatan mungkar?

Jawaban oleh Sheikh Muhammad bin Shaloh Al Utsaimin

Nasihatku untukmu, hendaknya engkau bertaubat kepada Allah ‘Azza wa Jalla. Hendaknya engkau bersikap jujur saat menghadap kepada Allah. Hadirkanlah keagungan Dzat yang engkau maksiati dan ingatlah betapa pedih azab-Nya ‘Azza wa Jalla kepada orang yang menentang perintah-Nya.

Hendaknya engkau perhatikan firman Allah Ta’ala,

نَبِّئْ عِبَادِي أَنِّي أَنَا الْغَفُورُ الرَّحِيم

“Sampaikanlah berita kepada hamba-hamba-Ku, sesungguhnya Aku adalah Dzat yang Maha Pengampun dan Penyayang.” (QS. Al-Hijr: 49)

وَأَنَّ عَذَابِي هُوَ الْعَذَابُ الْأَلِيمُ

“Dan azab-Ku adalah azab yang sangat pedih.” (QS. Al-Hijr: 50)

Mohonlah ampun kepada Allah serta mintalah belas kasih-Nya, takutlah terhadap azab-Nya.

Sementara untuk shalatmu yang tidak bisa mencegahmu dari perbuatan mungkar, mungkin karena ada yang kurang dalam shalatmu.

“Shalat yang mampu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar adalah shalat yang sempurna. Yaitu shalat yang sesuai dengan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, dengan senantiasa menghadirkan hati serta menunaikan syarat-syarat dan rukun-rukun shalat, sebagaimana yang dijelaskan dalam tuntunan Nabi shallallahu’alaihi wasallam”.

Tidak semua shalat bisa mencegah perbuatan keji dan mungkar, tetapi yang bisa mencegahnya adalah shalat yang ditegakkan sesuai dengan tata cara shalat yang benar.

Allah Ta’ala berfirman,

اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلاةَ إِنَّ الصَّلاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَر

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. (QS. Al-Ankabut: 45)

Yang dimaksudkan shalat dalam ayat di atas adalah shalat yang engkau lakukan dengan tata cara yang benar. (Silsilah Al-Liqa’ Asy-Syahri ke-1)

(Tathbiq Fatawa Ibni ‘Utsaimin li Anduruwid, dari wanita shalihah perhiasan terindah)

Oleh: Pusat Buku Sunnah.
[ Pin BB: 75ED457A
WA: 08982282286 ]

BACA JUGA:  Cara Memilih Pasangan Hidup Menurut Islam: Menikah dengan Wanita Shalihah dan Pendidik

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button