Uncategorized
Jangan Sia-Siakan Sisa Ramadhan Kali Ini…
Kita sudah berada di malam ke-16 Ramadhan, dan apa yang sudah kita dapat untuk bekal kita di akhirat kelak?
Bagaimana dengan keikhlasan kita?
Bagaimana dengan puasa kita?
Bagaimana dengan qiyamullail lail kita?
Bagaimana dengan bacaan Quran kita?
Sungguh, telah berlalu separuh dari bulan yang penuh barokah ini, yang belum tentu tahun depan kita bisa bertemu lagi, yang belum tentu pula ibadah kita yang pas-pasan di paruh awal bulan ini diterima oleh Allah.
Sungguh, mari bersama-sama kita maksimalkan ibadah dan amal saleh kita di sisa Ramadhan ini.
Tak lama lagi akan datang kepada kita 10 hari terakhir Ramadhan, yang di dalamnya ada satu malam yang Allah jadikan lebih baik daripada 1.000 bulan.
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5)
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
Jangan sia-siakan 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Sungguh, Rasulullah bersabda:
لِلَّهِ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Demi Allah di bulan itu ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan.
مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ
“Barangsiapa yang tidak mendapat kebaikannya, maka sungguh ia tidak mendapatkannya,” [HR An-Nasai].
Ayyuhal Ikhwah..
إِنَّ الْعَبْدَ لَيَعْمَلُ عَمَلَ أَهْلِ النَّارِ وَإِنَّهُ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ
“Sungguh ada seorang hamba yang melakukan amalan-amalan penghuni neraka, namun berakhir menjadi penghuni surga,”
وَيَعْمَلُ عَمَلَ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَإِنَّهُ مِنْ أَهْلِ النَّارِ
“dan ada seorang hamba yang mengamalkan amalan-amalan penghuni surga, namun berakhir menjadi penghuni neraka,”
وَإِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالْخَوَاتِيمِ
“sungguh amalan itu ditentukan dengan penutupan,” [HR Bukhari].
Jangan sia-siakan sisa Ramadhan tahun ini karena belum tentu di tahun depan kita bisa bertemu lagi dengan Ramadhan.
اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـا إِلَى رَمَضَانَ
“Ya Allah, antarkanlah kami hingga Ramadhan,
وَسَلِّمْه لنا
“dan antarkanlah Ramadhan kepada kami,
وَتَسَلَّمْهُ مِنا مُتَقَبَّلاً
“dan terimalah amal-amal kami di bulan Ramadhan.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264)
Aamiin
Sukoharjo, 10 Juni 2017 (16 Ramadhan 1438 H)