Uncategorized

Hukum Puasa Hari Arafah

Pertanyaan:

Apa hukum Puasa Hari Arafah?
 Jawaban oleh Fatwa Center Asy-Syabakah Al-Islamiyah, diketuai oleh Syekh Abdullah Faqih Asy-Syinqitti
Segala puji hanya milik Allah, Rab semesta alam. Saya bersaksi bahwa tiada Ilah yang hak untuk diibadahi selain Allah, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Selawat dan salam teruntuk keluarganya dan seluruh sahabatnya.
Puasa Hari Arafah hukumnya Sunah Muakadah. Rasulullah telah memberi penekanan kepada manusia untuk berpuasa di hari itu. Abu Qatadah Radhiyallahuanhu meriwayatkan bahwa Rasulullah pernah ditanya tentang puasa di Hari Arafah, maka beliau menjawab:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ
“Puasa Hari Arafah (9 Zulhijah) dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang,” (HR. Muslim, Abu Dawud, An-Nasai, dan Ibnu Majah)
Meski demikian, Puasa Hari Arafah hanya khusus bagi mereka yang tidak sedang melakukan ibadah haji. Untuk mereka yang sedang beribadah haji, tidak berpuasa di hari itu adalah mustahab (disukai), sehingga mereka bisa cukup kuat untuk melaksanakan seluruh ritual di hari itu seperti berdoa, berdiri di padang Arafah, pergi ke Muzdalifah, dan bermalam di Muzdalifah, dan yang lainnya.
عَنْ عِكْرِمَةَ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى أَبِى هُرَيْرَةَ فِى بَيْتِهِ فَسَأَلْتُهُ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ بِعَرَفَاتٍ فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ بِعَرَفَاتٍ
Dari Ikrimah beliau berkata, “Aku masuk ke rumah Abu Hurairah lalu bertanya tentang puasa hari Arafah bagi (jemaah haji yang sedang) di Arafah.” Lalu Abu Hurairah menjawab, “Rasulullah melarang puasa hari Arafah di Arafah,” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad).
Kami berpendapat bahwa Puasa Hari Arafah dikaitkan dengan waktu, bukan tempat. Artinya, Hari Arafah bisa saja berbeda di satu tempat dengan tempat yang lainnya.
Para jemaah haji bisa saja berdiri di Bukit Arafah pada hari Selasa, misalnya, tetapi hari itu bisa saja bukan Hari Arafah di negara lain. Bisa saja Hari Arafah di negara lain jatuh di hari Rabu, karena bulan di Mekah dimulai lebih dulu daripada di negara lain tersebut.
Jadi jika mereka berpuasa di Hari Selasa, mereka pada sesungguhnya tidak sedang melakukan Puasa Hari Arafah. Sunah Puasa Hari Arafah, dalam kasus ini, adalah di Hari Rabu.
Jadi, yang dipertimbangkan adalah waktu di masing-masing negara, bukan tempat yang disebut Arafah, atau bukan waktu di negara yang di dalamnya para jemaah haji wukuf di Arafah.
Wallahu’alam bish shawwab.
Fatwa No: 81851
Tanggal: 1 Muharam 1422 (25 Maret 2001)
Sumber: IslamWeb.Net
Penerjemah: Irfan Nugroho (Staf Pengajar di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran At-Taqwa Sukoharjo)
keutamaan puasa arafah, jelang idul adha disunnahkan berpuasa tarwiyah dan arafah, puasa arafah rumaysho, derajat hadits puasa hari tarwiyah, ayat alquran tentang puasa arafah, dalil puasa arafah, hikmah puasa arafah, manfaat puasa arafah, pengertian puasa arafah, tata cara puasa arafah, sebutkan keutamaan puasa arafah, niat puasa arafah dan tarwiyah, baca niat puasa tarwiyah dan arafah, apa makna puasa arafah, fiqih puasa arafah, puasa arafah rumaysho, perbedaan puasa arafah dan tarwiyah, bahasa arab puasa arafah, pengertian puasa arafah, syarat sah puasa arafah, cara mengerjakan puasa arafah

BACA JUGA:  Malaikat (2): Empat Kaidah dalam Beriman kepada para Malaikat

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button