Adab

13 Adab Membaca Al-Quran sesuai Sunnah yang Shahih



Oleh Syekh Dr. Abdulhamid bin Abdurrahman As-Suhaibani

1– الْوُضُوءُ.

1.      Wudhu

2- تَنْظِيفُ الْفَمِ بِالسِّوَاكِ.

2.      Membersihkan mulut dengan siwak

3- الْقِرَاءةُ فِى مَكَانَ نَظِيفَ.

3.      Membaca di tempat yang bersih

4- أَنْ يَجْلِسُ مُسْتَقْبَلَا الْقِبَلَةِ بِخُشُوعٍ وَسِكِّينَةٍ وَوَقَارٍ، مُطْرِقَا رَأْسِهِ.

4.      Duduk menghadap kiblat, khusyuk, diam, dan tenang serta menundukkan kepalanya

5- – التَّعَوُّذَ فِىَّ اِبْتِدَاءِ الْقِرَاءةِ جَهْرًا.

5.      Mengucapkan ta’awuz ketika memulai membaca Quran dengan suara keras (jahr)

6- الترتيل.

6.      Tartil

7- التدبر.

7.      Tadabur

8- الْبُكَاءُ وَاِلْتِبَاكِيٌّ.

8.      Menangis atau pura-pura menangis

9- تَحْسِينُ الصَّوْتِ بِالْقِرَاءةِ.

9.      Memperbagus suara ketika membaca Quran

10 – الْجَهْرُ بِالْقِرَاءةِ إِذَا لَمْ يؤذ مُصَلَّيَا أَوْ نَائِمًا أَوْ قَارِئَا.

10.  Mengeraskan bacaan jika tidak mengganggu orang yang sedang salat atau orang yang sedang tidur atau  orang lain yang juga sedang membaca

11- الْقِرَاءةُ فِى الْمُصْحَفِ، لِأَنَّ النَّظَرَ فِيهِ عِبَادَةً.

11.  Membaca dengan melihat mushaf, karena melihat mushaf itu sendiri adalah ibadah

12- أَنَّ لَا يَتَكَلَّمُ فِى أَثْنَاءَ الْقِرَاءةِ مَعَ أحَدٍ إِلَّا لِضَرُورَةِ مِلْحَةٍ.

12.  Tidak berbicara dengan seseorang ketika membaca Quran, kecuali dalam keadaan darurat

13- أَنَّ لَا يَضْحَكُ وَلَا يَعْبَثُ وَلَا يَنْظُرُ إِلَى مَا يُلْهِي.

13.  Tidak tertawa dan tidak bermain-main serta tidak melihat pada apa-apa yang mengganggu

Penerjemah: Irfan Nugroho (Staf Pengajar di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran At-Taqwa Sukoharjo)

BACA JUGA:  Larangan Meninggikan Suara di Masjid Nabawi

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button