Adab

Dalil Sunnah Mandi Besar di Hari Jumat

Di antara adab atau sunnah seorang muslim di hari Jumat adalah melakukan mandi besar, demikian tulis Syaikh Wahid Abdussalam Bali hafizahhullah di dalam kitabnya Sahihul Adab Al-Islamiyah.

Di dalam Ash-Shahihain dari Abu Sa’id Al-Khudri Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah shallallahu Alaihi wasallam bersabda:

الْغُسْلُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُحْتَلِمٍ

“Mandi[1] di hari Jumat[2] itu wajib[3] bagi setiap orang yang sudah bermimpi[4],” [Sahih Bukhari: 858, Sahih Muslim: 846].

Imam Bukhari meriwayatkan di dalam Sahihnya dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu Anhuma bahwa Rasulullah shallallahu Alaihi wasallam bersabda:

إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ الْجُمُعَةَ فَلْيَغْتَسِلْ

“Apabila salah seorang dari kalian mendatangi Jumat,[5] hendaknya dia mandi,[6]” [Sahih Bukhari: 877].

PENJELASAN KATA/FRASA/KLAUSA

[1] Sabda beliau, “Mandi” maksudnya meratakan air ke seluruh badan dengan didahului niat.

[2] Sabda beliau, “Hari Jumat” maksudnya dimulai sejak terbit fajar (azan subuh).

[3] Sabda beliau, “Wajib” maksudnya lazim atau wajib itu sendiri, tetapi nanti pada akhirnya hukum mandi di hari Jumat hukumnya bukan wajib, jika mengompromikan berbagai hadis tentang hal ini.

[4] Sabda beliau, “Setiap orang yang sudah bermimpi” maksudnya sudah baligh atau mukallaf.

[5] Sabda beliau, “Jika salah seorang dari kalian mendatangi Jumat” maksudnya mendatangi salat Jumat di masjid.

[6] Sabda beliau, “Hendaknya dia mandi” lam di situ adalah lam yg bermakna perintah.

PELAJARAN YG BISA DIAMBIL

1. Hukum mandi besar hari Jumat adalah mustahab atau sunnah, bukan wajib, jika mengompromikan berbagai Nash atau dalil.

2. Lengkapnya syariat Islam kaitannya dengan perhatiannya dalam masalah kebersihan.

3. Keutamaan hari Jum’at.

Sumber:

– Sahihul Adab Al-Islamiyah karya Syaikh Wahid Abdussalam Bali

– Al-La-ali Al-Bahiyyatu karya Syaikh Khalid Mahmud Al-Juhani

Diterjemahkan oleh Irfan Nugroho (Semoga Allah karuniakan kepadanya anak-anak yg kelak menjadi ulama. Aamiin)

==========

۲- اغتسال يوم الجمعة

[ ٢٢٦ ] ففي الصحيحين عن أبي سعيد الخدري رض الله عنه ، عن النبي قال : « الغسل ( ۱ ) يوم الجمعة ( ۲ ) واجب ( ۳ ) على كل محتلم ( ٤ ) (صحيح : رواه البخاري ( 858 ) ، ومسلم ( ٨٤٦ ))

[ ۲۲۷ ] روى البخاري في صحيحه عن عبد الله بن عمر قال عنها أن رسول الله قال : « إذا جاء أحدكم الجمعة ( 5 ) فليغتسل ( 6 ) صحیح : رواه البخاري ( ٨٧٧ )

BACA JUGA:  Adabul Mufrad 15: Durhaka kepada Orang Tua

الشرح

( ۱ ) قوله : « الغسل » : الغسل هو تعميم البدن بالماء بنية .

( ۲ ) قوله : « يوم الجمعة » : يبدأ يوم الجمعة من طلوع الفجر

( ۳ ) قوله : « واجب » : أي لازم

( ٤ ) قوله : « على كل محتلم » : أي بالغ

( ٥ ) قوله : « إذا جاء أحدكم الجمعة » : أي إلى صلاة الجمعة

( ٦ ) قوله : « فليغتسل » : اللام للأمر .

ما يستفـاد :

۱ – استحباب الاغتسال الجمعة جمعا بين النصوص .

٢ – كمال الشريعة الإسلامية حيث تدعو إلى النظافة .

٣ – فضيلة يوم الجمعة

 

Irfan Nugroho

Guru TPA di masjid kampung. Mengajar di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran At-Taqwa Nguter Sukoharjo. Penerjemah profesional dokumen legal atau perusahaan untuk pasangan bahasa Inggris - Indonesia dan penerjemah amatir bahasa Arab - Indonesia. Alumni Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) tahun 2008 dan 2013.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button