Pembaca rahimakumullah, Allah cemburu ketika hambaNya melakukan sesuatu. Apa itu? Teruskan membaca artikel ini hingga selesai. Semoga bermanfaat!
MATAN HADITS
Pembaca rahimakumullah, Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
Sesungguhnya Allah memiliki sifat cemburu. Dan cemburunya Allah adalah ketika seorang mukmin mendatangi sesuatu yang diharamkan Allah, (Sahih Bukhari: 5223).
PENJELASAN HADITS
Pembaca rahimakumullah, berikut adalah penjelasan dari hadits Allah memiliki sifat cemburu ketika seorang mukmin mendatangi sesuatu yang diharamkan oleh Allah.
1 – Sabda Nabi (إِنَّ اللَّهَ يَغَارُ) atau yang artinya (Sesungguhnya Allah bisa cemburu) maksudnya:
Kecemburuan Allah adalah satu dari sekian sifat khusus Allah. Cemburunya Allah tidaklah sama dengan cemburunya ciptaan Allah. Sifat cemburu milik Allah adalah sesuai dengan keagungan Allah: 1) tidak boleh kita bertanya bagaimana cemburunya Allah; 2) juga tidak boleh bagi kita menyerupakannya; atau 3) tidak boleh bagi kita meniadakan sifat tersebut.
2 – Tentang sabda Nabi (وغَيْرَةُ اللَّهِ أَنْ يَأْتِيَ الْمُؤْمِنُ مَا حَرَّمَ اللَّهُ) atau yang artinya (Dan cemburunya Allah adalah ketika seorang mukmin mendatangi sesuatu yang diharamkan Allah), mengapa dikhususkan orang beriman? Tertulis di dalam Mausuatul Haditsiyah Dorar Saniyah:
Dan Dia mengkhususkan orang mukmin dan bukan yang lainnya; karena pelanggaran terhadap yang diharamkan dari seorang mukmin lebih besar dosanya dibandingkan pelanggaran dari yang lainnya.
PELAJARAN DARI HADITS ALLAH CEMBURU
Pelajaran yang bisa diambil dari hadis ini adalah sebagai berikut:
1 – Penetapan sifat cemburu bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala.
2 – Peringatan untuk menjauhi perbuatan yang diharamkan. Wallahua’lam
Demikian penjelasan dan pelajaran dari hadits Allah memiliki sifat cemburu. Semoga bermanfaat.
Karangasem, 28 November 2024
Irfan Nugroho (Semoga Allah memberkahi dirinya dan keluarganya. Aamiin)