Tafsir

Aisarut Tafasir: QS Al-Lahab (Al-Masad) dan Pelajaran darinya

Pembaca rahimakumullah, berikut adalah tafsir dan pelajaran dari QS Al-Lahab atau Al-Masad yang yang terjemahkan dari kitab Aisarut Tafasir. Semoga bermanfaat!

QS AL-LAHAB (AL-MASAD) AYAT 1

تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّۗ

تَبَّتْ

Binasalah

يَدَآ

kedua tangan

أَبِى

Abu

لَهَبٍ

Lahab

وَتَبَّ

sebenar-benar binasa

TAFSIR AISAR:

تَبَّتۡ یَدَاۤ أَبِی لَهَبࣲ: أَيْ خَسِرَتْ يَدًا أَبِي لَهَبَ بْنْ عَبْدِ الْمُطَّلِبْ أَيْ خَسِرَ عَمَلُهُ

Binasalah kedua tangan Abu Lahab, maksudnya binasalah kedua tangan Abu Lahab bin Abdul Mutalib, yaitu binasalah perbuatannya.

وَتَبَّ:  أَيْ خَسِرَ هُوَ بِذَاتِهِ إِذْ هُوَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ

Sebenar-benarnya binasa, maksudnya dia telah membinasakan dirinya sendiri, karena dia adalah saah satu penghuni neraka.

QS AL-LAHAB (AL-MASAD) AYAT 2

مَاۤ أَغۡنَىٰ عَنۡهُ مَالُهُۥ وَمَا كَسَبَ

مَآ

tidak

أَغْنَىٰ

berguna

عَنْهُ

dari padanya/kepadanya

مَالُهُۥ

hartanya

وَمَا

dan apa

كَسَبَ

yang ia usahakan

TAFSIR AISAR:

مَاۤ أَغۡنَىٰ عَنۡهُ مَالُهُۥ:  أي شَيْءٌ أَغْنَى عَنْهُ مَالَهُ لِمَا سَخِطَ اللَّهُ تَعَالَى عَلَيْهِ وَعَذَّبَهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

Tidak berguna baginya hartanya, maksudnya apa pun yang membuat hartanya semakin banyak (tidak akan berguna baginya) jika Allah ta’ala murka kepadanya, juga mengazabnya di dunia dan di akhirat.

وَمَا كَسَبَ: أَيْ مِنْ الْمَالِ وَالْوَلَدِ وَغَيْرِهَا

Dan apa yang ia usahakan, maksudnya entah itu berupa harta, anak, dan yang lainnya.

QS AL-LAHAB (AL-MASAD) AYAT 3

سَيَصْلٰى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍۙ

سَيَصْلَىٰ

kelak ia akan masuk

نَارًا

api

ذَاتَ

mempunyai

لَهَبٍ

Bergejolak

TAFSIR AISAR:

سَیَصۡلَىٰ نَارࣰا: أَيْ يَدْخُلُ نَارًا يَصْطَلِي بَحْرُهَا وَلَفَحَهَا

Kelak dia akan masuk api, maksudnya dia akan masuk api (neraka) yang dipanaskan lautan (apinya) dan belerangnya.

ذَاتَ لَهَبٍ : أَيْ تَوَقُّدٍ وَاشْتِعَالٍ

yang bergejolak, maksudnya mulai menyala dan merah membara.

QS AL-LAHAB (AL-MASAD) AYAT 4

وَٱمۡرَأَتُهُۥ حَمَّالَةَ ٱلۡحَطَبِ

وَٱمْرَأَتُهُۥ

dan istrinya

حَمَّالَةَ

pembawa

ٱلْحَطَبِ

kayu bakar

TAFSIR AISAR:

وَامْرَأَتُهُ: أَيْ أُمُّ جَمِيل اَلْعَوْرَاءِ

Dan istrinya, maksudnya Ummu Jamil Al-‘Aura.

حَمَّالَةَ ٱلۡحَطَبِ :أَيْ تَحْمِلُ شَوْكَ السَّعْدَانَ وَتَلَقِّيهِ فِي طَرِيقِ النَّبِيِّ أَذِيَّةً لَهُ وَكُرْهَا

Pembawa kayu bakar, maksudnya dia membawa kayu Sa’dan yang berduri, dan meletakkannya di jalan (yang dilalui) Nabi ﷺ karena menyakiti beliau ﷺ dan karena dia membenci beliau ﷺ.

BACA JUGA:  Menghidupkan Lailatul Qadar lebih Utama daripada Ibadah 1.000 Bulan

QS AL-LAHAB (AL-MASAD) AYAT 5

فِيْ جِيْدِهَا حَبْلٌ مِّنْ مَّسَدٍ

فِى

pada

جِيدِهَا

lehernya

حَبْلٌ

tali

مِّن

dari

مَّسَدٍۭ

Sabut

TAFSIR AISAR:

فِي جِيدِهَا : أَيْ فِي عُنُقِهَا

Fii jiidihaa maksudnya di lehernya.

حَبْلٌ مِّنْ مَّسَدِ: أَيْ مِنْ لَيْفِ

Tali dari masad artinya terbuat dari serabut, serat, fiber, dan yang semisal yang dipintal.

PELAJARAN

Pelajaran yang bisa diambil dari QS Al-Lahab atau Al-Masad, menurut Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi, di antaranya:

بَيَانُ حُكْمِ اللَّهِ بِهَلَاكِ أَبِي لَهَبٍ وَإِبْطَالِ كَيْدِهِ الَّذِي كَانَ يَكِيدُهُ لِرَسُولِ اللَّهِ

Penjelasan tentang hukum (ketetapan) Allah dengan dibinasakannya Abu Lahab, serta dibatalkannya (digagalkannya) makar Abu Lahab yang dia rencanakan terhadap Rasulullah ﷺ.

لَا يُغَنِّي الْمَالُ وَلَا الْوَلَدُ عَنْ الْعَبْدِ شَيْئًا مِنْ عَذَابِ اللَّهِ إِذَا عَمِلَ بِمَسَاخَطِهِ وَتَرَكَ مَرَاضِيِّهِ

Uang dan anak sama sekali tidak akan menyelamatkan seorang hamba dari azab Allah jika dia melakukan sesuatu yang dibenci Allah dan meninggalkan sesuatu yang diridai Allah.

حُرْمَةٌ أَذِيَّةِ الْمُؤْمِنِينَ مُطْلَقًا

Haram menyakiti orang beriman secara mutlak.

عَدَمُ إِغْنَاءِ الْقَرَابَةِ شَيْئًا مِنْ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ إِذْ أَبُو لَهَبٌ عَمًّ النَّبِيِّ وَهُوَ فِي النَّارِ ذَاتِ اللَّهَبِ

Kekerabatan sama sekali tidak berguna dalam urusan kesyirikan dan kekufuran, karena Abu Lahab adalah paman (dari jalur ayah) Nabi ﷺ, dan dia tetap masuk ke dalam neraka yang bergejolak.

Wallahua’lam

Karangasem, 4 Agustus 2024

Irfan Nugroho (Semoga Allah mengampuni, merahmati, dan menempatkan ibunya di surga. Amin)

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button