Tafsir

QS Al-Kahfi 1: Arti, Tafsir, dan Pelajaran darinya

Pembaca rahimakumullah, apa arti QS Al-Kahfi 1? Apa tafsirnya? Apa pelajaran yang bisa diambil darinya? Teruskan membaca sampai selesai. Semoga bermanfaat!

QS AL-KAHFI 1 & ARTINYA

Pembaca rahimakumullah, Allah ta’ala berfirman di dalam QS Al-Kahfi 1:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَى عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَهُ عِوَجًا

Latin: Al-ḥamdu lillāhi alladhī anzala ‘alā ‘abdihi al-kitāba wa lam yaj’al lahu ‘iwajan

ARTI PER KATA QS AL-KAHFI 1

الْحَمْدُ = utawi sakabehane puji |  لِلَّهِ = iku kaduwe Allah ta’ala |  الَّذِي أَنْزَلَ = kang nurunake sapa Allah |  عَلَى عَبْدِهِ= ing atase kawulane Allah (Muhammad) |  الْكِتَابَ = ing kitab (Al-Quran) |  وَلَمْ يَجْعَلْ = lan ora ndadiake sapa Allah ta’ala |  لَهُ = kaduwe kitab |  عِوَجًا = ing bengkong

TERJEMAH QS AL-KAHFI

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَل لَّهُ عِوَجًا

Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-Quran) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya, (QS Al-Kahfi 1).

TAFSIR MUHARAR QS AL-KAHFI 1

1 – Firman Allah (الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَى عَبْدِهِ الْكِتَابَ) maksudnya:

الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَى عَبْدِهِ مُحَمَّدٍ القُرْآنَ

Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Al-Qur’an kepada hamba-Nya, Muhammad.

2 – Firman Allah (وَلَمْ يَجْعَلْ لَهُ عِوَجًا) maksudnya:

أَنزَلَهُ عَلَى عَبْدِهِ وَالْحَالُ أَنَّهُ لَمْ يَجْعَلْ فِيهِ أَيَّ نَوْعٍ مِنَ الْمَيْلِ وَالزَّيْغِ عَنِ الْحَقِّ، وَالتَّنَاقُضِ وَالاخْتِلَافِ، وَالْخَلَلِ فِي أَلْفَاظِهِ وَمَعَانِيهِ؛ فَأَخْبَارُهُ صَادِقَةٌ، وَأَحْكَامُهُ عَادِلَةٌ

Allah menurunkannya kepada hamba-Nya. Di dalamna tidak ada sedikit pun penyimpangan dan penyelewengan dari kebenaran. Di dalamnya juga tidak ada kontradiksi dan perbedaan, serta kekurangan dalam kata-kata dan maknanya. Berita di dalamnya benar, dan hukum-hukum di dalamnya adil.

Hal ini senada dengan firman Allah ta’ala:

قُرْآنًا عَرَبِيًّا غَيْرَ ذِي عِوَجٍ

Al-Qur’an dalam bahasa Arab yang tidak ada kebengkokan di dalamnya, (QS Az-Zumar: 28).

وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا

Dan sekiranya Al-Qur’an itu datang dari selain Allah, niscaya mereka akan menemukan banyak pertentangan di dalamnya, (QS An-Nisa: 82).

وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ صِدْقًا وَعَدْلًا

Dan telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Qur’an), sebagai kalimat yang benar dan adil, (QS Al-An’am: 115).

BACA JUGA:  QS Al-Baqarah 55: Pelajaran dari Kisah Bani Israil Disambar Petir

PELAJARAN DARINYA

Pelajaran yang bisa diambil dari QS Al-Kahfi 1 adalah sebagai berikut:

خَبَرٌ مِنَ اللهِ تَعَالَى أَنَّهُ حَمِدَ نَفْسَهُ

1 – Kabar dari Allah ta’ala, bahwa Allah memuji diriNya sendiri.

وَفِي ضِمْنِهِ إِرْشَادُ الْعِبَادِ لِيَحْمَدُوهُ عَلَى إِرْسَالِ الرَّسُولِ إِلَيْهِمْ وإنزالِ الكتابِ عليهم

2 – Di dalam ayat ini terdapat petunjuk bagi para hamba untuk memuji Allah atas diutusnya Rasul kepada mereka, serta diturunkannya Al-Kitab kepada mereka.

3 – Di awal QS Al-Kahfi, Allah menyebutkan terlebih dahulu kalimat berikut (وَلَمْ يَجْعَلْ لَهُ عِوَجًا) atau yang artinya, “Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya.” Apa hikmahnya?

فَـ «التَّخْلِيَةُ قَبْلَ التَّحْلِيَةِ»، يَعْنِي: قَبْلَ أَنْ تُحَلِّيَ الشَّيْءَ أَخْلِ المَكَانَ عَمَّا يُنَافِي التَّحَلِّيَ، ثُمَّ حَلِّهُ

“Kosongkan sebelum mengisi,” artinya, “Sebelum Anda menghiasi sesuatu, kosongkan tempat tersebut dari apa saja yang bertentangan dengan tujuan menghias (keindahan), kemudian hiasilah.”

رَتَّبَ استِحقاقَ الحَمدِ على إنزالِه؛ تَنبيهًا على أنَّه أعظَمُ نَعْمائِه

4 – Allah menetapkan pujian atas diturunkannya Al-Quran; ini menunjukan bahwa Al-Quran adalah nikmat-Nya yang paling besar.

لأنَّه الهادي إلى ما فيه كَمالُ العِبادِ، والدَّاعي إلى ما به يَنتَظِمُ صَلاحُ المَعاشِ والمَعادِ

5 – Mengapa Al-Quran adalah nikmat Allah yang paling besar? Karena Quran adalah petunjuk menuju kesempurnaan para hamba, serta mengajak pada teraturnya kebaikan di dunia dan akhirat.

إِنْزَالُ القُرْآنِ عَلَيْهِ كَانَ نِعْمَةً عَلَيْهِ عَلَى الخُصُوصِ، وَعَلَى سَائِرِ النَّاسِ عَلَى العُمُومِ

6 – Diturunkannya Al-Quran kepada Nabi Muhammad ﷺ adalah nikmat spesial bagi beliau ﷺ, juga bagi seluruh manusia. Wallahua’lam

Demikian arti, tafsir, dan pelajaran dari QS Al-Kahfi 1. Semoga bermanfaat. Baarakallahu fiikum

Karangasem, 29 November 2024

Irfan Nugroho (Semoga Allah memberkahi dirinya, keluarganya, dan orang tuanya. Amin).

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button