Uncategorized

Tanya-Jawab Islam: Wahn, Ghazwul Fikr, Kredit Rumah Sistem Riba, Jika Ibu Calon Suami adalah Rentenir (Pemakan Riba)

TANYA-JAWAB – (KIS) Kajian Islam Syameela
Tanya:
1.Tanya : Mohon di bahas tentang penyakit wahn dan ghozul fikr.utk dakwah kita mau sy share.terima kasih.jazakalloh khoir
Jawab: • Wahn dan Ghazwul fikri
Dunia itu Manis dan hijau menyenangkan, dijadikan oleh Allah memikat siapa pun yang mendekatinya. Dunia dengan segala kenikmatannya jika tidak disikapi dengan benar, akan menggelincirkan manusia dari tujuan penciptaannya. Wanita, anak keturunan, harta benda, jabatan dan kekuasaan merupakan faktor terbesar yang memalingkan manusia dari mengingat Allah.
 
Cinta dunia adalah pangkal semua kejahatan. Tidaklah engkau melihat orang korupsi, kecuali karena cinta pada dunia. Tidaklah seseorang rela menempuh segala Cara agar mendapat jabatan, kecuali karena cinta dunia. Dan tidaklah seseorang mabuk wanita karena juga cinta dunia. Padahal inilah yang  menyebabkan umat ini hancur dan menjadi bulan-bulanan orang-orang kafir.
Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam  bersabda :  ” Nyaris orang-orang kafir menyerbu dan membinasakan kalian, seperti halnya orang-orang yang menyerbu makanan di atas piring.” Seseorang berkata, “Apakah karena sedikitnya kami waktu itu? ” Beliau bersabda, “Bahkan kalian waktu itu banyak sekali, tetapi kamu seperti buih di atas air. Dan Allah mencabut rasa takut musuh-musuhmu terhadap kalian serta menjangkitkan di dalam hatimu penyakit wahn.” Seseorang bertanya, “Apakah wahn itu? ” Beliau menjawab, “Cinta dunia dan takut mati.” (HR. Ahmad, Al-Baihaqi, Abu Dawud No. 3745).
Penyakit wahn menjangkiti kebanyakan manusia. Dokter mana pun tak sanggup mengobatinya. Karena kebanyakan dokter pun saat ini terserang penyakit wahn. Itulah yg terjadi pada umat hari ini, mereka lalai dengan agamanya dan sibuk terbuai dengan  kenikmatan dunia. Tidak peduli dengan agamanya meskipun musuh bersatu padu untuk melenyapkannya. Tidak peduli dengan nasib saudaranya yang dirundung derita. Yang ada dalam benaknya hanyalah menikmati fasilitas dunia. Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
 
“Apabila ummatku mengagungkan dunia, maka dicabutlah kehebatan Islam darinya; dan apabila mereka meninggalkan amar ma’ruf nahi munkar, maka terdindinglah keberkahan wahyu (Al-Qur’an)”. (HR. Tirmidzi).
Diperparah lagi dengan kampaye jahat Musuh-musuh Islam. Selain perang secara militer mereka juga melakukan perang pemikiran. Mereka sangat paham akan rahasia kelemahan kaum Muslim ini. Karenanya, miliaran dolar mereka kerahkan untuk membuat kaum Muslim jadi sosok pecinta dunia, pemburu harta dan tahta, pencari kenikmatan jasmani; atau untuk menjauhkan kaum Muslim dari Islam dan perjuangan untuk islam. Ide sekularisme, hedonisme, kapitalisme, materialisme, dan sebagainya ditanamkan kedalam benak dan disemai di hati kaum Muslim; selain dilakukan juga stigmatisasi dan monsterisasi Islam dan para pejuangnya. Sehingga menambah perasaan inverior dan takut mati.
Sikap yang benar terhadap dunia adalah seperti yang dilakukan oleh para sahabat, mereka menjadikan dunia digenggaman mereka dan tidak menjadikannya di dalam hatinya. Sehingga dunia tidak bisa mengatur dan memperbudak hatinya. 
Lihatlah Abu bakar yamg berinfak dengan seluruh hartanya, Umar separuh  hartanya, Utsman menanggung seluruh kebutuhan perang tabuk, Abdurrahman bin Auf tidak pernah absen dari infak dan shadaqah.
 
Smoga kita dijauhkan dari penyakit 
2.Tanya : Ustadz saya ditanya seseorang.tapi saya jg tdk tau jawabannya.pertanyaannya begini:kenapa hadis yg berasal dari khodijah dan fatimah sedikit atau hampir tidak pernah terdengar.padahal khodijah dan fatimah hidup cukup lama jg ..
Jawab: Alasan kenapa tidak ada riwayat hadits dari Ummul mukminin Khodijah radhiyallahu ‘anha , karena awalnya wafat beliau.Beliau wafat tiga tahun sebelum hijroh Nabawiyah.

BACA JUGA:  Penjelasan Hadist “Shaf (barisan) Terbaik untuk Wanita adalah di Belakang...”

Begitu juga Sayyidah Fatimah rodhiyallohu ‘anha.Riwayat beliau sedikit Karena awalnya wafat beliau dibanding shohabiyyah lainya.beliaau wafat 6 bulan setelah wafatnya Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam.Adapun periwayatan beliau ada dalam kutubut tis’ah :

– Di sunan Abu daud 1 hadits

– Di sunan At Tirmidzi 2 hadits

– Di sunan Ibnu majah 4 hadits
– Di musnad Ahmad ada 9 hadits
– Di muwatto’ malik ada 2 hadits
– Di sunan Ad Darimi ada 1 hadits
3.Tanya : ustad saya mau nanya ttg kridit rmh td kalo terlanjur kt ambil gmn hukumnya?
Apa harus dijual rmh itu atau kt berhenti sedang udah terlanjur bbrp tahun
Jawab; 3. Kalau dia Sudah terlanjur kredit rumah, maka ia harus berlepas diri dari amal ribawi tsb.
Dari Jabir bin ‘Abdillah, beliau berkata :
ﻟَﻌَﻦَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ – ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ- ﺁﻛِﻞَ ﺍﻟﺮِّﺑَﺎﻭَﻣُﻮﻛِﻠَﻪُ ﻭَﻛَﺎﺗِﺒَﻪُ ﻭَﺷَﺎﻫِﺪَﻳْﻪِ ﻭَﻗَﺎﻝَ ﻫُﻢْ ﺳَﻮَﺍﺀٌ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat
pemakan riba (rentenir), orang yang menyerahkan riba (nasabah) , pencatat riba (sekretaris) dan dua orang saksinya.” Beliau mengatakan, “Mereka semua itu sama.”(HR. Muslim) 
Baik dengan menjual rumah tsb kepada pihak lain ( selain kreditur ) atau meminjam orang lain untuk melunasinya.Wallahu a’lam.
4.Tanya : Ustdz mau nanya batas org nifas itu brp hr ya?
Jawab : ” Para ulama’ berpendapat bahwa waktu nifas adalah 40 hari ” . (Ibnu Qudamah dalam Al Mughny)
Abu ‘isa At Turmudzi : ” Sepakat Para ulama’ dari kalangan sahabat & orang² setelah-nya bahwa masa nifas itu adalah 40 hari ~ Tidak sholat ~. Apabila sebelum itu ( 40 hari ) darah telah berhenti maka ia Mandi ( Janabat ) Dan  melaksanakan sholat “.
Pun demikian pendapat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dalam Syarhul ‘Umdah.
5.Tanya : Mau tanya jika ibunya pacar saya seorang rentenir apa yang harus saya.lakukan agar menghentikannya
Jawab : 5.Siapapun yang anda hadapi sama saja apa yang seharus-nya anda lakukan.Hendaknya hamba Alloh tersebut diingatkan akan ancaman berbuat maksiat pada Alloh ta’aalaa.
Perbuatan tersebut adalah merupakan kezholiman sesama hamba Alloh ta’aalaa. Maka hendaknya ia disarankan untuk segera bertaubat pada Alloh dengan taubat nasuhah.
Umar bin Al Khottob berkata : ” Taubat nasuhah adalah Taubat-nya seorang hamba dari segala dosa & tidak mengulangi-nya lagi sebagaimana air susu itu tak kan kembali pada putingnya”
Wallahu ta’aalaa a’lam
📚 WA KIS ( Kajian Islam Syameela )
 Join us at :
• SYAMEELA : Deliver The Truth Of Islam
• +62 82123021521
• +62 81225507005
جزاك الله خيرا
بارك الله فيك

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button