(MP3 Kajian) Ust Oemar Mita – Tafsir Alquran Surat Al-Fatihah Ayat 04
Di kajian ini, Ust Oemar Mita menjelaskan tentang tafsir Alquran Surat Al-Fatihah ayat 04:
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ ؕ
Pemilik hari pembalasan, [QS. Al-Fatihah: 4].
Oleh karena menyangkut tema Hari Pembalasan, beliau berbicara panjang lebar tentang kronologi perjalanan manusia sedari mati hingga Hari Pembalasan.
Dalam kajian yang disampaikan selama lebih dari 90 menit tersebut, turut dibahas pula beberapa hal seperti:
1. Keutamaan mengingat mati
2. Tujuh golongan yang mendapat naungan Allah di Padang Mahsyar seperti di dalam hadist:
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ الْإِمَامُ الْعَادِلُ وَشَابٌّ نَشَأَ بِعِبَادَةِ اللَّهِ وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْمَسَاجِدِ وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ فَقَالَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ يَمِينُهُ مَا تُنْفِقُ شِمَالُهُ وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ
“Ada tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah, pada hari dimana tidak ada naungan selain naungan-Nya. Yaitu; 1) Seorang imam yang adil, 2) pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah, 3) seorang laki-laki yang hatinya selalu terpaut dengan masjid, 4) dua orang yang saling mencintai karena Allah yang mereka berkumpul karena-Nya dan juga berpisah karena-Nya, 5) seorang laki-laki yang dirayu oleh wanita bangsawan lagi cantik untuk berbuat mesum lalu ia menolak seraya berkata, ‘Aku takut kepada Allah.’ 6) Dan seorang yang bersedekah dengan diam-diam, sehingga tangan kanannya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kirinya. Dan yang terakhir adalah 7) seorang yang menetes air matanya saat berdzikir, mengingat dan menyebut nama Allah dalam kesunyian,” [HR Muslim].
3. Tiga golongan yang tidak akan diajak bicara oleh Allah di Padang Mahsyar, seperti dalam hadist:
ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمْ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ وَلَا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ قَالَ فَقَرَأَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَ مِرَارًا قَالَ أَبُو ذَرٍّ خَابُوا وَخَسِرُوا مَنْ هُمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الْمُسْبِلُ وَالْمَنَّانُ وَالْمُنَفِّقُ سِلْعَتَهُ بِالْحَلِفِ الْكَاذِبِ
“Tiga golongan manusia yang Allah tidak akan mengajak mereka bicara pada hari kiamat, tidak melihat mereka, tidak mensucikan dosanya dan mereka akan mendapatkan siksa yang pedih.” Abu Dzar berkata lagi, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam membacanya tiga kali. Abu Dzar berkata, “Mereka gagal dan rugi, siapakah mereka wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “1) Orang yang melakukan isbal (memanjangkan pakaian), 2) orang yang suka memberi dengan menyebut-nyebutkannya (karena riya’), dan 3) orang yang membuat laku barang dagangan dengan sumpah palsu,” [HR Muslim].
Dan masih banyak lagi untuk disebutkan di sini. Penyampaian beliau khas; santun, lembut, runut dan padat ilmu. Layak untuk disimak bersama keluarga.
Sumber:
Radio Taman Hidayah (Tamhid)
Download di sini: