Uncategorized
Keutamaan Puasa di 10 Hari Pertama Bulan Muharram
Pertanyaan:
Apakah ada hadis tentang keutamaan puasa di sepuluh hari pertama bulan Muharram? Jazaakallahu khair.
Jawaban oleh Tim Fatwa IslamWeb, diketuai oleh Syekh Abdullah Faqih Asy-Syinqiti
Segala puji hanya bagi Allah, Rabb semesta alam. Saya bersaksi bahwa tiada Illah yang hak untuk diibadahi kecuali Allah, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
وَأَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ صِيَامُ شَهْرِ اللَّهِ الْمُحَرَّم
“Sebaik-baik puasa setelah Ramadan adalah bulan Muharram,” [HR Muslim, An-Nasa’i, Abu Dawud].
An-Nawawi Rahimahullah berkata bahwa hadis ini adalah pernyataan langsung bahwa Muharram adalah bulan terbaik untuk berpuasa (setelah Ramadan).
Hari-hari terbaik di bulan Muharram adalah sepuluh hari pertama. Al-Mardaawi Rahimahullah berkata di dalam Al-Insaaf:
“Hari-hari terbaik di bulan Muharram adalah hari kesepuluh, lalu kesembilan, lalu 10 hari awal (bulan Muharram).”
Ibnu Rajab Rahimahullah berkata di dalam Lataa’if Al-Ma’aarif:
“Hari-hari terbaik di bulan Muharram adalah sepuluh hari pertama.”
Beliau (Ibnu Rajab) mengutip Abu Utsman An-Nahdi yang berkata:
“Mereka (orang-orang) mengagungkan sepuluh yang tiga; sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, sepuluh hari awal bulan Zulhijjah, dan sepuluh hari pertama bulan Muharram.”
Akan tetapi, tidak ada hadis sahih tentang keutamaan puasa di sepuluh hari pertama bulan Muharram secara berturut-turut.
Wallahualam bish shawwab
Fatwa: 155856
Sumber: IslamWeb.Net
Penerjemah: Irfan Nugroho (Staf Pengajar Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an At-Taqwa Sukoharjo)
Trims