Uncategorized

Bacaan Doa atau Niat Puasa di Akhir Tahun Islam (Hijriah)

Muncul banyak pertanyaan tentang puasa akhir tahun Islam atau hijriah, bagaimana bacaa doa atau niat puasa akhir tahun Islam di dunia maya. Berikut adalah fatwa ulama Timur Tengah tentang hukum mengkhususkan puasa di akhir tahun hijriah. Semoga bermanfaat.
Hukum Puasa Akhir Tahun Hijriah
Pertanyaan:
Apakah puasa di hari terakhir tahun hijriah adalah perbuatan bid’adh? Ketahuilah bahwa di sana ada niat untuk mengakhiri tahun dengan perbuatan yang baik, yang diharapkan bisa menghapus dosa. Mohon jawaban segera.
Jawaban oleh Pusat Fatwa Asy-Syabakah Al-Islamiyah Qatar, diketuai oleh Syekh Abdullah Faqih Asy-Syinqitti
Segala puji hanya milik Allah. Selawat dan salam kepada Rasulullah , keluarganya, dan sahabatnya. Amma ba’du…
Tentang mengkhususkan hari itu (akhir tahun islam hijriah) dengan puasa, sembari meyakini bahwa puasa tadi memiliki fadilah khusus, maka itu adalah bid’ah. Maka tidak seharusnya kita terjatuh di dalamnya.
Dan sebaik-baik petunjuk (setelah Alquran) adalah petunjuk yang berasal dan Nabi Muhammad dan seburuk-buruk perkara adalah yang tidak didasarkan pada Quran dan Sunah. Kecuali jika hari itu bertepatan dengan kebiasaan berpuasa orang yang bersangkutan, maka yang demikian itu tidak mengapa.
Sungguh, Rasulullah telah mensyariatkan kepada kita hari-hari yang di dalamnya kita boleh berpuasa, sebagaimana yang telah kami sebutkan sebelumnya di Fatwa No: 3423. Kita berpuasa (sunah) selama kita mampu berpuasa bukan karena adanya keyakinan tertentu, tetapi karena keutamaan berpuasa itu sendiri dan niat untuk mendapatkan pahala puasa tersebut.
Wallahu’alam bish shawwab.
Fatwa No: 30300
Tanggal: Senin, 28 Muharam 1424 H (31 Maret 2002)
Sumber: IslamWeb.Net
Penerjemah: Irfan Nugroho (Staf Pengajar di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran At-Taqwa Sukoharjo)
السؤال
هل صيام آخر يوم في السنة الهجرية بدعة؟ مع العلم بأنه بقصد إنهاء السنة بفعل خير يرجى منه تكفير الذنوب الرجاء الرد سريعا؟
الإجابــة
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أما بعد:

فتخصيص ذلك اليوم بالصيام واعتقاد أن له فضلاً مخصوصاً بدعة لا ينبغي الوقوع فيها، وخير الهدي هدي محمد صلى الله عليه وسلم وشر الأمور محدثاتها، إلا أن يوافق ذلك اليوم صياماً كان يصومه الشخص فلا بأس.
وقد شرع لنا رسول الله صلى الله عليه وسلم أياماً نصومها سبق ذكرها في الفتوى رقم: 3423، ونصوم ما قدرنا على صيامه من غير اعتقاد أمر معين وإنما لفضل الصيام وقصد الحصول على أجره.
والله أعلم.

BACA JUGA:  Niat Berpuasa. Setiap Hari atau Cukup di Awal Bulan?

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button