Apa yang Anda Lakukan Jika Anda Duduk di Tempat yang terdapat Kemungkaran?
Apa yang Anda lakukan jika Anda duduk di tempat yang terdapat kemungkaran?
Jawaban oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al Munajjid hafizahhullah
Alhamdulillah.
Orang Islam, seperti halnya umat lainnya yang terdapat di dalam Alquran yang mulia, apabila Anda wahai orang Islam duduk di suatu perkumpulan kemudian Anda melihat suatu kemungkaran, atau Anda duduk di suatu ruang diskusi yang membahas tentang suatu tema yang bertentangan dengan agama ini. Maka bagaimana sikap orang Islam terhadap majelis yang di dalamnya terdapat pembahasan tentang kemungkaran atau penghinaan terhadap ayat-ayat Allah. Apa yang hendaknya dilakukan?
Jawaban dan langkah yang harus Anda tempuh terdapat di dalam ayat yang mulia ini, di mana Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Apabila engkau (Muhammad) melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka hingga mereka beralih ke pembicaraan lain. Dan jika setan benar-benar menjadikan engkau lupa (akan larangan ini), setelah ingat kembali janganlah engkau duduk bersama orang-orang yang zalim,” [QS Al-An’am: 68].
Lalu di dalam suatu ayat dalam surat An-Nisa ada suatu petunjuk yang lebih tegas dalam hal ini di mana Allah berfirman:
“Dan sungguh, Allah telah menurunkan (ketentuan) bagimu di dalam Kitab (Al-Qur’an) bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk bersama mereka, sebelum mereka memasuki pembicaraan yang lain,” [QS An Nisa: 140].
Maka apabila Anda wahai, orang Islam, apabila Anda tengah berada di suatu perkumpulan atau ruang diskusi yang di dalamnya beberapa person yang menghina atau meremehkan sebagian hukum-hukum Allah atau menyepelekan dan melecehkan (agama Allah), maka apa yang seharusnya Anda lakukan?
تنكر المنكر وتنهاهم وتنهرهم، فإن استجابوا فالحمد لله، وإن لم يستجيبوا فالواجب عليك أن تقوم من ذلك المجلس، ولا يجوز لك أن تواصل الجلوس فيه.
Hendaknya Anda mengingkari kemungkaran tersebut, mencegah dan menegur mereka. Apabila mereka menuruti Anda, ya alhamdulillah. Namun apabila mereka tidak menuruti Anda, wajib bagi Anda untuk berdiri dan pergi dari majelis tersebut dan tidak boleh bagi Anda untuk terus berada di majelis tersebut. Wallahu’alam bish shawwab
Diterjemahkan dari Dars Syaikh Muhammad bin Shalih Al Munajjid yang berjudul Maza Taf’ali fi Halati Taliyah oleh Irfan Nugroho (Staf Pengajar di PPTQ At-Taqwa Nguter Sukoharjo).