Doa

100 Doa Al-Munajjid: Doa Meminta Surga dan Selamat dari Neraka

Pembaca rahimakumullah, berikut adalah penjelasan dari doa-doa meminta surga dan selamat dari neraka. Kumpulan doa ini kami ambil dari kitab kecil milik Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid yang berjudul 100 Dua Minal Kitab Was Sunnah. Semoga bermanfaat. Teruskan membaca!

DOA 1

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الجَنَّةَ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ

ALLAHUMMA INNI AS`ALUKAL JANNATA WA A’UUDZUBIKA MINANNAAR

Ya Allah, sungguh.. Saya meminta kepada Engkau surga dan saya berlindung kepada Engkau dari neraka, (Sunan Abu Dawud: 792).

PENJELASAN

– Hadis yang berisi doa ini menunjukkan bahwa Rasulullah ﷺ bertanya kepada salah seorang sahabat tentang apa yang dibaca sahabat itu setelah membaca tasyahud di dalam salat, kemudian sahabat itu mengatakan bahwa dia membaca doa ini setelah tasyahud, karena tidak jelas mendengar apa yang dibaca Nabi ﷺ setelah tasyahud. Mendengar hal itu, Nabi ﷺ tidak mengingkari sahabat tersebut.

– (أَسْأَلُكَ الجَنَّةَ) maksudnya masukkanlah saya ke dalam surga, (Mausuatul Hadtsiyah Dorar Saniyah)

– (وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ) maksudnya jauhkan saya dari neraka dan jangan dekatkan saya dengan neraka, (Mausuatul Hadtsiyah Dorar Saniyah)

– Doa ini juga mencakup permohonan agar diberi taufik dan hidayah untuk bisa beramal saleh untuk mencari ridha Allah, karena amal saleh adalah sebab bagi seseorang untuk bisa masuk surga, (Syarah Hisnul Muslim)

– Hadis ini juga berisi permohonan agar dijauhkan dari amal yang buruk, karena amal yang buruk adalah sebab bagi seseorang untuk mendapat azab di dalam neraka, (Syarah Hisnul Muslim).

DOA 2

رَبِّ ابْنِ لِي عِندَكَ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ

RABBIBNI LII ‘INDAKA BAITAN FIL JANNAH

Ya Rab, bangunkan untuk saya satu rumah di surga, (QS At-Tahrim: 11).

PENJELASAN

– Ini adalah doa yang diucapkan oleh Asiyah, istri Fir’aun

BACA JUGA:  Apakah Ada Khusus Doa Khatam Qur'an?

– Dia digambarkan sebagai sosok yang beriman dan tunduk kepada Allah, (Tafsir As-Sa’di)

– Perumpamaan di dalam ayat ini adalah pelajaran bagi orang beriman, bahwa interaksi muslim dengan kafir tidak akan berbahaya bagi orang Islam asalkan orang Islam itu bisa istikamah dalam kebenaran, (Tafsir Al-Mukhtashar)

– Maksud doa tersebut adalah, “Ya Allah, buatkan untuk saya rumah yang dekat dengan rahmatMu, di tempat yang disiapkan bagi orang-orang yang dekat denganMu,” (Zubdatut Tafsir)

– Itulah mengapa beberapa ulama berpendapat, “Memilih tetangga yang baik didahulukan sebelum memilih rumah,” (Tafsir Ibnu Katsir).

DOA 3

رَبِّ هَبْ لِي حُكْمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ * وَاجْعَل لِي لِسَانَ صِدْقٍ فِي الْآخِرِينَ * وَاجْعَلْنِي مِن وَرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيمِ

RABBI HABLI HUKMAN WA ALHIQNII BISH SHALIHIN – WAJ’AL LII LISANA SHIDQIN FIL AKHIRIN – WAJ’ALNI MIN WARATSATI JANNATIN NA’IM

Ya Tuhanku, berikan kepada saya hikmah dan masukkan saya ke dalam golongan orang-orang yang saleh – dan jadikanlah saya buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian – dan jadikan saya termasuk orang-orang yang mendapat warisan surga yang penuh kenikmatan, (QS Asy-Syu’ara: 83-85).

PENJELASAN

– Doa ini adalah doa yang diucapkan oleh Nabi Ibrahim alahissalam

– (حُكْمًا) di sini bisa ditafsirkan dengan ilmu (pendaat sahabat Ibnu Abbas), akal (Ikrimah), Al-Quran (Mujahid), atau kenabian (As-Suddi), (Tafsir Ibnu Katsir)

– (وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ) maksudnya adalah, “Jadikan saya bersama orang-orang yang saleh, di dunia dan di akhirat,” (Tafsir Ibnu Katsir)

– (وَاجْعَلْ لِي لِسَانَ صِدْقٍ فِي الآخِرِينَ) maksudnya, “Jadikan saya sosok yang senantiasa dikenang kebaikannya setelah saya mati, serta jadikan orang-orang bisa meniru kebaikan saya,” (Tafsir Ibnu Katsir)

– (وَاجْعَلْنِي مِن وَرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيمِ) maksudnya, “Berikan nikmat kepada saya di dunia ini dengan selalu dikenang kebaikannya setelah saya meninggal, dan berikan pula nikmat kepada saya di akhirat dengan menjadikan saya termasuk orang-orang yang mendapat warisan surga yang penuh kenikmatan, (Tafsir Ibnu Katsir).

DOA 4

رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا

RABBANA ASHRIF ‘ANNA ‘ADZABA JAHANNAMA INNA ADZABAHA KANA GARAMA

BACA JUGA:  3 Doa Menjenguk Orang Sakit yang Sahih

Ya Rab kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal, (QS Al-Furqan: 65).

PENJELASAN

– Maksud doa di atas adalah, “Ya Rab kami, lindungi kami dari azab jahanam, dengan memberi kami taufik untuk melakukan ketaatan, menjauhi maksiat, serta ampunilah dosa kami,”(Tafsir Muharar)

– Biasa membaca doa ini adalah salah satu ciri Ibadurrrahman, hamba-hamba Allah yang Maha Pengasih, selain sifat-sifat lainnya yaitu tawaduk, berkata baik ketika dihina, qiyamul lail, gemar berinfak secara pertengahan, dan tidak kikir.

DOA 5

اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرَائِيلَ وَمِيكَائِيلَ، وَرَبَّ إِسْرافِيلَ ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ حَرِّ النَّارِ، وَمِنْ عَذَابِ القَبْرِ

ALLAHUMMA RABBA JIBRA’IL WA MIKAA’IIL WA RABBA ISRAAFIIL A’UUDZU BIKA MIN HARRIN NAARI WA MIN ADZAABIL QABRI

Ya Allah, Rabb Jibril dan Mika’il, Rabb Israfil, saya berlindung kepada Engkau dari panasnya api neraka dan siksa kubur, (Sunan An-Nasai: 5519)

PENJELASAN

– Jibril adalah malaikat pembawa wahyu

– Mikail adalah malaikat yang mengurus rezeki

– Israfil adalah malaikat yang bertugas meniup sangkakala

– (أَعُوذُ بِكَ مِنْ حَرِّ النَّارِ) maksudnya, “Saya meminta perlindungan kepada Engkau, ya Allah, dari disiksa di neraka dan panasnya,” (Mausuatul Haditsiyah Dorar Saniyah: 64373)

– (وَمِنْ عَذَابِ القَبْرِ) maksudnya, “Saya meminta perlindungan kepada Engkau, ya Allah, dari disiksa di alam kubur, (Mausuatul Haditsiyah Dorar Saniyah: 64373).

Wallahua’lam

Karangasem, 21 Agustus 2024

Irfan Nugroho (Semoga Allah memudahkan urusannya. Aamiin)

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button