Pembaca rahimakumullah, gunakan waktu antara azan dan Ikamah untuk berdoa, karena doa antara azan dan ikamah tidak tertolak. Apa maksudnya? Teruskan membaca!
MATAN HADIS
Pembaca rahimakumullah, imam At-Tirmidzi meriwayatkan dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu secara Hasan Sahih bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
Doa tidak tertolak antara azan dan ikamah, (Sunan At-Tirmidzi: 212).
Di dalam riwayat Abu Dawud terdapat tambahan:
Maka hendaknya kalian berdoa, (Sunan Abu Dawud: 521).
Di bagian lain dari Sunan-nya, Imam At-Tirmizi juga meriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa Nabi ﷺ bersabda:
Doa tidak tertolak antara azan dan ikamah.
Maka pada sahabat pun bertanya:
Apa yg harusnya kami ucapkan, Ya Rasulullah?
Mintalah Al-Afiyah kepada Allah, di dunia dan di akhirat, (Sunan At-Tirmidzi: 3594).
Al-Afiyah di dalam kamus Al-Maany berarti:
Terbebas dari berbagai macam penyakit dan bencana.
PENJELASAN HADIS
Sabda Nabi ﷺ di atas maksudnya:
Doa akan dikabulkan (jika dipanjatkan) di waktu ini, yaitu antara azan (pengumuman masuknya waktu salat wajib) hingga didirikannya salat (yaitu Ikamah).
MENGAPA WAKTU INI SPESIAL?
Apa kekhususan waktu antara azan dan ikamah sehingga doa yg dipanjatkan di dalamnya akan dikabulkan oleh Allah?
Tertulis di dalam Mausuatul Haditsiyah Dorar Saniyah:
Ia adalah waktu di mana niat seseorang begitu ikhlas.
Ia adalah waktu dibukakannya pintu² rahmat dari langit.
Karena ia adalah waktu yg mulia, maka pahala ibadah di dalamnya juga begitu banyak, maka semakin besar pula harapan bahwa dia itu akan dikabulkan.
ADAB BERDOA
Tetapi ini harus dibarengi dengan adab berdoa. Tertulis di dalam Mausuatul Haditsiyah Dorar Saniyah tentang beberapa adab berdoa:
Dipanjatkan di waktu yg mulia.
Dengan menampakkan sikap fakir di hadapan Allah ketika berdoa.
Merasa lemah dan tak berdaya kecuali dengan kekuatan dan kemampuan dari Allah.
Menunjukkan kerendahan di hadapan Allah.
Dengan hati yg baik dan hati yg hadir.
PENGHALANG TERKABULNYA DOA
Selain itu, orang yg berdoa harus menghindari penghalang terkabulnya doa. Apa saja itu?
1) makan/minum yg haram
2) berbuat zalim
3) lebih dominan sifat lalai (di kehidupan secara umum, atau ketika berdoa)
4) tidak fokus dan main².
PELAJARAN DARI HADIS
Pelajaran yg bisa diambil dari hadis ini di antaranya:
1 – Anjuran Berdoa di antara Azan dan Ikamah
Tertulis di dalam Mausuatul Haditsiyah Dorar Saniyah tentang hadis ini:
Hadis ini adalah pesan yg mengajak kita untuk berdoa di waktu tersebut (antara azan dan ikamah).
2 – Sunah Mengangkat Tangan ketika Berdoa antara Azan dan Ikamah
Tertulis di dalam salah satu fatwa Asy-Syabakah Al-Islamiyah (No. 180007):
Disyariatkan untuk berdoa antara azan dan ikamah, dan disyariatkan untuk mengangkat kedua tangan.
3 – Membaca Quran atau Berdoa?
Syaikh bin Baz pernah ditanya tentang mana yang lebih utama, apakah membaca Quran atau berdoa jika setelah azan sebelum ikamah? Beliau menjawab:
Semuanya baik. Semuanya bagus. Jika dia membaca (Quran) antara azan dan ikamah, maka tidak apa-apa. Dan jika dia memilih berdoa dan tidak membaca (Quran), itu juga tidak apa-apa, (Fatwa Nur Alad Darbi li Ibni Baz: 6/389).
4 – Selawat sebelum Azan?
Syaikh Ibnu Utsaimin pernah ditanya tentang membaca selawat kepada Nabi ﷺ sebelum azan, maka beliau menjawab:
Selawat kepada Nabi ﷺ sebelum azan tidak disyariatkan, jika seseorang menjadikan bacaan selawat tadi sebagai bagian dari ritual (sebelum azan), karena selawat itu disyariatkan di setiap waktu.
Wallahua’lam
Karangasem, 31 Juli 2024
Irfan Nugroho (Semoga Allah mengampuni, merahmati, dan menempatkan ibunya di surga. Amin)