Tafsir

Tadabur QS Al-Qasas 17: Larangan Menolong Orang Jahat dalam Kejahatannya

Tadabur QS Al-Qasas 17. Allah ta’ala berfirman:

قَالَ رَبِّ بِمَا أَنْعَمْتَ عَلَيَّ فَلَنْ أَكُونَ ظَهِيرًا لِلْمُجْرِمِينَ

Musa Alaihi As-Salam berkata, “Ya Rab, demi nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, aku sekali-kali tiada akan menjadi penolong bagi orang-orang yang berdosa,” (QS Al-Qasas: 17).

PELAJARAN

أنَّ النِّعَمَ تقتضي مِن العبدِ فِعْلَ الخيرِ، وترْكَ الشَّرِّ

1 – Nikmat menuntut penerimanya untuk melakukan kebaikan dan meninggalkan keburukan, (Tafsir Muharar).

لا يجوزُ مُعاوَنةُ الظَّلَمةِ والفَسَقةِ

2 – Tidak boleh memberi pertolongan dalam kezaliman dan kefasikan, (Idem)

مُساعَدةُ المجرمِ بمنعِ إجرامِه

3 – Menolong orang jahat adalah dengan mencegah kejahatannya, (Idem)

جواز التوسل بنِعَم الله عز وجل

4 – Boleh tawasul dengan menyebut nikmat Allah azza wa jalla (ketika berdoa), (Tafsir Utsaimin).

أنَّ مظاهرة المجرم تُنافي الشكر

5 – Menolong orang yg jahat (dalam berbuat jahat) menafikan perilaku syukur, (Tafsir Utsaimin).

Wallahua’lam
Karangasem, 8 September 2024
Irfan Nugroho (Semoga Allah mengampuni, merahmati, dan menempatkan ibunya di surga. Amin)

BACA JUGA:  Siapa Nama Ayah Nabi Musa Alaihissalam?

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button