Tazkiyah

Tariqus Salihin: 8 Keutamaan Azan dan Muazin

Pembaca rahimakumullah, berikut adalah kumpulan hadis tentang keutamaan azan yang kami terjemahkan dari kitab Tariqus Salihin ila Rabbil Alamin karya Syaikh Wahid Abdussalam Bali hafizahullah. Teruskan membaca. Semoga bermanfaat!

قال المؤلف حفظه الله تعالى ونفعنا به وبعلومه في الدارين آميــــــــن…

بَابُ فَضْلِ الْأَذَانِ.

Bab Keutamaan Azan 

الْأَذَانُ أَجْرُهُ عَظِيمٌ وَثَوَابُهُ جَلِيلٌ.

Mengumandangkan azan, pahalanya besar, ganjarannya mulia.

Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِي النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الْأَوَّلِ ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلَّا أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ لَاسْتَهَمُوا

Seandainya manusia tahu besarnya pahala mengumandangkan azan dan saf pertama, dan mereka tidak bisa mendapatkannya kecuali harus melakukan undian, niscaya mereka akan melakukan undian (untuk bisa azan dan mendapat saf pertama), (Sahih Bukhari: 2689)

PELAJARAN

Di antara pelajaran yang bisa diambil dari hadis ini di antaranya:

مَشْرُوعِيَّةُ الْقُرْعَةِ عِنْدَ التَّسَاوِي فِي الْحُقُوقِ.

Bolehnya melakukan undian apabila banyak orang memiliki hak yang sama.

الْمُؤَذِّنُ لَهُ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ صُلِّيَ مَعَهُ.

Muazin mendapat pahala yang sama dengan orang yang salat bersamanya.

Imam At-Tabrani meriwayatkan di dalam Mu’jam Al-Kabir dari Abu Umamah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

الْمُؤَذِّنُ يُغْفَرُ لَهُ مَدَى صَوْتِهِ، وَأَجْرُهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ صَلَّى مَعَهُ

Muazin akan diampuni dosanya sejauh jangkauan suaranya, dan pahalanya sepadan dengan orang yang salat bersamanya, (Mu’jamul Kabir lit Tabrani: 7942).

BACA JUGA:  Adab Makan: Makan dari Sisi yang Dekat dengan Kita

الْمُؤَذِّنُ يُغْفَرُ لَهُ مَدْيُ صَوْتِهِ.

Muazin diampuni dosanya sejauh jangkauan suaranya.

Imam An-Nasai meriwayatkan dari sahabat Bara bin Azib Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

الْمُؤَذِّنُ يُغْفَرُ لَهُ بِمَدِّ صَوْتِهِ 

Muazin atau orang yang azan akan diampuni dosanya sejauh jangkauan suaranya, (Sunan An-Nasai: 646). 

Maksudnya: Jika suara azan dari seorang muazin bisa mencapai jarak sejauh 3 kilometer, maka dosa yang dilakukan Muazin tersebut di dalam radius 3 kilometer akan diampuni oleh Allah ta’ala. Masya Allah. Wallahua’lam 

Baca yuk: https://mukminun.com/2024/06/keutamaan-azan-3-diampuni-sejauh-jangkauan-suaranya.html

الْمُؤَذِّنُ يَطُولُ عُنُقُهُ فِي زِحَامِ الْقِيَامَةِ.

Muazin adalah orang yang paling panjang lehernya di hari kiamat.

Imam Muslim meriwayatkan dari Muawiyah Radhiyallahu Anhu bahwa beliau mendengar Rasulullah ﷺ bersabda:

 المؤَذِّنُونَ أَطْوَلُ النَّاسِ أَعْنَاقًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ 

Muazin adalah orang yang paling panjang lehernya di hari kiamat, (Sahih Muslim: 387) 

Maksudnya: 

– Paling banyak diharapkan untuk mendapat rahmat Allah 

– ketika orang lain tenggelam oleh keringatnya saking dekatnya matahari dengan kepala, Muazin termasuk orang yang selamat karena lehernya panjang 

– paling banyak pengikutnya 

– Paling banyak amalnya

Baca yuk: https://mukminun.com/2024/06/keutamaan-azan-4-muazin-paling-panjang-lehernya-di-hari-kiamat.html

كُلُّ مَنْ سَمِعَ الْمُؤَذِّنَ يَشْهَدُ لَهُ بِالْفَضْلِ مِنْ عَدُوٍّ أَوْ صَدِيقٍ.

Semua (kawan atau lawan) yang mendengar muazin akan menjadi saksi atas kebaikannya

Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

لَا يَسْمَعُ مَدَى صَوْتِ الْمُؤَذِّنِ جِنٌّ وَلَا إِنْسٌ وَلَا شَيْءٌ إِلَّا شَهِدَ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Apa saja yang mendengar suara muazin, entah itu jin, manusia atau apa pun, akan menjadi saksi baginya (muazin tersebut) pada hari kiamat, (Sahih Bukhari: 3296).

الْأَذَانُ يَطْرُدُ الشَّيْطَانَ.

Azan akan menghalau setan.

Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

 إِذَا نُودِيَ بِالصَّلَاةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لَا يَسْمَعَ الْأَذَانَ 

Apabila azan salat dikumandangkan, setan lari terkentut-kentut sampai dia tidak mendengar suara azan tersebut, (Sahih Bukhari: 1231. Sahih Muslim: 389) 

Mengapa setan lari terbirit-birit ketika mendengar suara azan? Perhatikan sabda Nabi ﷺ di video kami sebelumnya:

BACA JUGA:  Puasa adalah Perisai dari Neraka dan Bencana, Asalkan...

 لَا يَسْمَعُ مَدَى صَوْتِ الْمُؤَذِّنِ جِنٌّ وَلَا إِنْسٌ وَلَا شَيْءٌ إِلَّا شَهِدَ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ 

Jin, manusia, dan apa pun (termasuk setan) yang mendengar suara muazin, dia akan menjadi saksi atas kebaikan, kemuliaan, dan tingginya derajat seorang muazin di hari kiamat, (Sahih Bukhari: 3296). 

Artinya, setan tidak mau menjadi saksi bahwa Muazin adalah orang yang baik, karena setan ingin semua manusia masuk neraka.

Baca yuk: https://mukminun.com/2024/06/keutamaan-azan-6-setan-takut-mendengar-kumandang-adzan.html

الْأَذَانُ نَجَاةٌ لِصَاحِبِهِ مِنْ النَّارِ.

Azan adalah sebab bagi pelakunya untuk selamat dari neraka.

Imam Muslim meriwayatkan dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ pernah mendengar seorang penggembala kambing mengumandangkan azan:

 اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ

Maka Rasulullah ﷺ bersabda:

 عَلَى الْفِطْرَةِ 

Dia berada di atas fitrah, atau Islam. Kemudian ketika orang itu mengumandangkan:

 أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ 

Rasulullah ﷺ bersabda:

 خَرَجْتَ مِنْ النَّارِ 

Dia telah keluar dari neraka, (Sahih Bukhari: 382). 

Baca yuk: https://mukminun.com/2024/06/keutamaan-azan-7-azan-adalah-sebab-keselamatan-bagi-pelakunya-dari-api-neraka.html

Imam Ibnu Majah yang meriwayatkan dengan sanad yang sahih dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

 مَنْ أَذَّنَ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ سَنَةً وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ 

Siapa saja yang azan selama 12 tahun, wajib baginya surga, (Sunan Ibnu Majah: 728. Al-Albani: Sahih). 

Di hadis ini tidak disebutkan muazin tersebut harus azan 5 waktu setiap hari selama 12 tahun, tetapi kata ulama:

كأنَّها صارَتْ له عادَةً حتَّى لو كان يُؤذِّنُ في اليومِ أذانًا، أو حتَّى كلَّ أسبوعٍ، لكنَّه مُواظِبٌ على ذلك 

Seolah-olah mengumandangkan azan itu sudah menjadi kebiasaan (selama 12 tahun), meskipun dalam sehari hanya azan satu kali, atau hanya satu kali setiap pekan, tetapi beliau rutin mengumandangkan azan. 

Baca yuk: https://mukminun.com/2024/06/keutamaan-azan-8-wajib-masuk-surga-muazin-12-tahun.html

Imam Abu Dawud meriwayatkan dengan sanad yang sahih dari Uqbah bin Amir Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

يَعْجَبُ رَبُّكُمْ مِنْ رَاعِي غَنَمٍ فِي رَأْسِ شَظِيَّةٍ بِجَبَلٍ يُؤَذِّنُ بِالصَّلَاةِ وَيُصَلِّي فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ 

Rabb kalian kagum terhadap penggembala kambing di puncak bukit yang mengumandangkan azan salat kemudian dia salat. Maka, Allah azza wa jalla berfirman:

BACA JUGA:  Kenapa Kita Terhalang dari Melakukan Ibadah?

انْظُرُوا إِلَى عَبْدِي هَذَا يُؤَذِّنُ وَيُقِيمُ الصَّلَاةَ يَخَافُ مِنِّي قَدْ غَفَرْتُ لِعَبْدِي وَأَدْخَلْتُهُ الْجَنَّةَ 

Lihatlah kepada hamba-Ku ini. Dia mengumandangkan azan kemudian salat karena takut kepadaKu. Aku ampuni dosa hambaKu tersebut dan Aku masukkan dia ke dalam surga, (Sunan Abu Dawud: 1204). 

Baca yuk: https://mukminun.com/2024/06/keutamaan-azan-9-allah-kagum-dengan-para-muazin.html

مَنْ أَذَّنَ  وَصَلَى وَحْدَهُ فِي الصَّحْرَاءِ صَلَّتْ خَلْفَهُ الْمَلَائِكَةُ.

Orang yang azan dan salat sendiri di tanah lapang, para malaikat akan salat di belakangnya.

Imam Abdurrazaq meriwayatkan dengan sanad yang sahih dari Salman Al-Farisi Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

 إِذَا كَانَ الرَّجُلُ بِأَرْضِ قِيٍّ فَحَانَتِ الصَّلَاةُ فَلْيَتَوَضَّأْ

Jika seseorang berada di tengah gurun (atau hutan atau intinya sendirian), kemudian masuk waktu salat, dan dia berwudu.

 فَإِنْ لَمْ يَجِدْ مَاءً فَلْيَتَيَمَّمْ

Lalu jika dia tidak menemukan air, dia bertayamum.

 فَإِنْ أَقَامَ صَلَّى مَعَهُ مَلَكَاهُ

Maka apabila dia langsung mendirikan salat (tanpa kumandang azan dan ikamah), 2 malaikat yang bertugas menjaganya dan 2 malaikat yang mencatat amalnya akan ikut salat bersamanya.

 وَإِنْ أَذَّنَ وَأَقَامَ صَلَّى خَلْفَهُ مِنْ جُنُودِ اللَّهِ مَا لَا يُرَى طَرَفَاهُ

Tetapi jika dia mengumandangkan azan (dan ikamah), lalu mendirikan salat, para tentara Allah akan ikut salat di belakangnya, dan dia tidak melihat banyaknya jumlah mereka, (sehingga muazin itu akan mendapat pahala salat berjamaah), (Al-Musanaf: 1955. Al-Albani: Sahih). 

Baca yuk: https://mukminun.com/2024/06/keutamaan-azan-10-jika-muazin-adzan-dan-salat-sendiri.html

Wallahua’lam 

Karangasem, 18 Agustus 2024

Irfan Nugroho (Semoga Allah mengampuni, merahmati, dan menempatkan ibunya di surga. Aamiin)

Irfan Nugroho

Guru TPA di masjid kampung. Mengajar di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran At-Taqwa Nguter Sukoharjo. Penerjemah profesional dokumen legal atau perusahaan untuk pasangan bahasa Inggris - Indonesia dan penerjemah amatir bahasa Arab - Indonesia. Alumni Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) tahun 2008 dan 2013.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button