Puasa adalah Perisai dari Neraka dan Bencana, Asalkan…
Pembaca rahimakumullah, sering kita mendengar hadis, “Puasa adalah perisai.” Apa makna puasa adalah perisai? Perisai dari apa? Teruskan membaca!
Pembaca rahimakumullah, Orang yang berpuasa akan terjaga dari api neraka, sebagaimana sabda Nabi ﷺ:
Puasa adalah perisai dari api neraka, (Sunan An-Nasai: 2234).
Bahkan di dalam riwayat yang daif disebutkan:
Berpuasalah kalian, karena puasa adalah pencegah dari neraka dan dari musibah, (Al-Jami Ash-Shagir: 7942. Al-Albani: Daif).
Tetapi ingat, ini berlaku jika kita tidak merusak pahala puasa, sebagaimana sabda beliau ﷺ:
Puasa adalah perisai, selama seseorang tidak merusaknya, (Sunan An-Nasai: 2235).
Apa yang merusak pahala puasa?
Juga maksiat yang lainnya. Maka sembari melakukan puasa, perbanyaklah memohon ampunan dari Allah, sebagaimana kata Ibnu Al-Munkadir:
Orang yang berpuasa, jika dia gibah (atau maksiat lainnya), puasanya akan terlubangi. Dan jika dia beristighfar, lubang itu akan tertambal, (Jamiul Ulum wal Hikam: 607).
Demikian penjelasan singkat tentang hadis puasa adalah perisai. Semoga puasa kita benar-benar menjadi sebab bagi kita untuk terhindar dari neraka dan bencana. Amin.
Karangasem, 11 Maret 2024
Irfan Nugroho (Semoga Allah mengampuni, merahmati, meridai, dan menempatkan ibunya di surga. Amin)