Pembaca mukminun.com rahimakumullah, di antara prinsip hidup orang islam adalah memperbanyak amal saleh dan meminimalisir dosa. Berikut adalah 10 amalan dari azan subuh hingga terbit matahari yang kami terjemahkan dari fatwa Syaikh Abdullah Al-Faqih Asy-Syinqitti Hafizahullah. Teruskan membaca!
Pertanyaan:
Saya mohon penjelasan praktis (semacam skenario) tentang salat-salat, ibadah, atau ritual serta zikir dari azan subuh hingga waktu terbit matahari. Misal, sesaat setelah azan subuh selesai, kita mengucapkan niat salat sunah fajar dua rekaat. Kemudian setelah itu kita mengucapkan niat salat subuh, lalu membaca zikir-zikir dan membaca quran, tasbih, sampai matahari terbit kemudian kita salat dua rekaat dhuha setelah matahari terbit berlalu sekian menit, sehingga kita terhitung mendapat pahala haji dan umrah secara sempurna, persis seperti sabda Rasulullah ﷺ.
Jawaban:
Amalan dari azan subuh hingga terbit matahari bisa diringkas sebagai berikut:
Amalan sebelum Salat Subuh
1. Orang islam seharusnya menjawab azan sang muazin dengan mengikuti apa yang diucapkan muazin setelahnya, kecuali setelah lafaz “hayya ‘alash shalat, hayya ‘alal falah,” karena di dua lafaz itu, dia hendaknya mengucapkan “laa haula wa laa quwwata illa billah.”
2. Dia mengucapkan selawat kepada Nabi ﷺ setelah azan, lalu meminta kepada Allah agar diberi wasilah.
3. Dia bersungguh-sungguh dalam berdoa di waktu antara azan dan ikamat, karena waktu ini adalah satu dari sekian waktu yang diyakini sebagai waktu mustajab untuk berdoa.
4. Dia melakukan salat sunah fajar dua rekaat, karena ia lebih baik daripada dunia dan seisinya. Lalu apakah disyariatkan untuk melafazkan niat? Sebagaimana disebutkan oleh saudara penanya? Dalam hal ini ada perbedaan pendapat di antara apra ulama:
– Asy-Syafiiah dan Hanafiah berpendapat bahwa melafazkan niat hukumnya mustahab
– Malikiah dan Hanabilah berpendapat bawha melafazkan niat bukan mustahab, dan ini yang rajih (menurut Syaikh Abdullah Al-Faqih Asy-Syabakah Al-Islamiyah) karena tidak ada dalil yang tegas menunjukkan bahwa hukumnya mustahab, padahal ibadah dibangun secara tauqifiyah.
5. Dia menyibukkan diri dengan zikir atau doa atau membaca Quran sampai ikamah salat subuh.
6. Dia salat subuh bersama jamaah secara khusyuk dan penuh ketundukan.
Amalan setelah Salat Subuh
7. Dia membaca zikir-zikir setelah salat, dan ini banyak sekali. Saudara penanya bisa saya merujuk pada kitab Al-Azkar, apabila dia tahu kitab ini, karena itu adalah kitab kecil yang berisi zikir-zikir yang hendaknya senantiasa berada di kantong setiap muslim, khususnya orang yang belum hafal zikir-zikir tersebut.
8. Dia membaca zikir pagi, yang mungkin dia bisa mendapatkannya dari kitab yang telah disebutkan sebelumnya.
9. Apabila ketika selesai zikir pagi masih ada waktu untuk menunggu matahari terbut, hendaknya dia bersungguh-sungguh membaca zikir-zikir bebas atau membaca Quran.
10. Apabila sudah masuk waktu syuruq (15 menit setelah waktu terbit di aplikasi waktu salat), hendaknya dia salat dua rekaat atau lebih dari itu (jika mau dan tidak keberatan). Apabila dia melakukannya, sungguh dia akan mendapat keutamaan yang sangat besar dalam setiap amalan tersebut sebelumnya.
Penutup
Demikian 10 amalan dari azan subuh hingga terbit yang bisa dilakukan oleh muslim. Semoga bermanfaat dan menjadi pemberat timbangan amal kebaikan kita di akhirat kelak. Aamiin
Fatwa No: 16794
Tanggal: 11 Rabiul Awal 1423 (22 Mei 2002)
Sumber: Asy-Syabakah Al-Islamiyah
Penerjemah: Irfan Nugroho (Staf Pengajar di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran At-Taqwa Sukoharjo)
