Hadis

Hadits Ziarah Kubur dan Penjelasannya

Pembaca mukminun.com rahimakumullah, di artikel ini kita akan membaca 4 hadits ziarah kubur serta penjelasan dan hukum yang berkaitan dengan ziarah kubur dari kitab Ad-Durus Al-Yaumiyah. Teruskan membaca!

Hadits Ziarah Kubur 1

Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Buraidah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

 نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا

“Dulu aku melarang kalian ziarah kubur. Sekarang aku sunahkan kalian ziarah kubur,” [Sahih Muslim: 1977].

Di dalam riwayat Imam At-Tirmidzi terdapat tambahan:

فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمْ الْآخِرَةَ

Karena ziarah kubur akan membuat kalian ingat terhadap akhirat, [Jami At-Tirmizi: 1054].

Hadits Ziarah Kubur 2

Imam Muslim juga meriwayatkan Abu Buraidah Radhiyallahu Anhu yang mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ mengajarkan jika seseorang keluar dari rumah untuk ziarah kubur, hendaknya dia mengucapkan:

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللَّهَ لَنَا وَلَكُمْ الْعَافِيَةَ

Assalamualaikum ahlad diyaari, minal mukminina wal muslimiina wa innaa in syaa Allah lalaahiqun, as-alullaha lanaa walakum al’afiyata

(Semoga keselamatan tercurah bagi penghuni (kubur) dari kalangan orang-orang mukmin dan muslim dan kami insya Allah akan menyusul kalian semua. Saya memohon kepada Allah bagi kami dan bagi kalian Al ‘Afiyah (keselamatan), [Sahih Muslim: 974].

Hadits Ziarah Kubur 3

Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Marsad Al-Ghanawi Radhiyallahu Anhu yang mengatakan bahwa dirinya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda:

ُ لَا تُصَلُّوا إِلَى الْقُبُورِ وَلَا تَجْلِسُوا عَلَيْهَا

Kalian jangan salat menghadap kuburan, juga jangan duduk di atas kuburan, [Sahih Muslim: 972].

Hadits Ziarah Kubur 4

Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

لَأَنْ يَجْلِسَ أَحَدُكُمْ عَلَى جَمْرَةٍ فَتُحْرِقَ ثِيَابَهُ فَتَخْلُصَ إِلَى جِلْدِهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَجْلِسَ عَلَى قَبْرٍ

Seandainya salah seorang dari kalian duduk di atas bara api yang membakar baju dan tembus hingga kulit kalian, itu lebih baik daripada duduk di atas kuburan, [Sahih Muslim: 971].

BACA JUGA:  Setiap Hamba akan Dibangkitkan sesuai Kondisi ketika Dia Mati

Penjelasan

Syaikh Rasyid Abdul Karim menjelaskan hadits di atas:

زيارة القبور سنة سنها الرسول ﷺ فقد فعلها وأمر بها وأخبر أنها تذكر الآخرة، فإن الإنسان العاقل إذا رأى مقره الأخير في هذه الدار لاشك أنه سيزهد فيها ويقبل على عمارة داره الأبدية في الآخرة

Ziarah kubur adalah sunnah yang diajarkan Rasulullah ﷺ. Beliau melakukan ziarah kubur dan memerintahkan ziarah kubur. Beliau mengabarkan bahwa ziarah kubur bisa membuat seseorang ingat pada akhirat. Orang yang berakal apabila dia melihat rumah terakhirnya di dunia ini pasti dia akan semakin bersifat zuhud di dunia, kemudian dia akan mempersiapkan untuk negeri yang abadi di akhirat.

Pelajaran

Hukum yang bisa disimpulkan dari hadis-hadis di atas di antaranya:

استحباب زيارة القبور وأنها تذكرة الآخرة

Hukumnya mustahab atau sunnah untuk melakukan ziarah kubur karena ziarah kubur bisa mengingatkan pada negeri akhirat.

استحباب السلام عند دخول المقبرة بما ورد عن الرسول ﷺ

Hukumnya mustahab untuk mengucapkan salam ketika masuk pemakaman dengan lafad yang berasal dari Rasulullah ﷺ.

تحريم الصلاة إلى القبور؛ لأنها وسيلة لعبادتها

Haram hukumnya salat menghadap kuburan (tanpa adanya pembatas), karena salat menghadap kuburan bisa menjadi sarana untuk menyembah kuburan.

تحريم الجلوس على القبور

Haram hukumnya duduk di atas kuburan.

Penutup

Demikian artikel singkat tentang 4 hadis mengenai ziarah kubur berikut penjelasan dan hukum yang bisa diambil dari hadis-hadis tersebut. Semoga bermanfaat. Baarakallahu fiikum

Kitab: Durus Yaumiyah (14 Jumadilakhir)

Karya: Syaikh Rasyid Abdul Karim

Penerjemah: Irfan Nugroho (Staf Pengajar di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran At-Taqwa Nguter)

Irfan Nugroho

Guru TPA di masjid kampung. Mengajar di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran At-Taqwa Nguter Sukoharjo. Penerjemah profesional dokumen legal atau perusahaan untuk pasangan bahasa Inggris - Indonesia dan penerjemah amatir bahasa Arab - Indonesia. Alumni Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) tahun 2008 dan 2013.

Tema Terkait

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button