Uncategorized

Oleh Sebab Apa Engkau Minder, Nak?

Irfan Nugroho
Dr Raghib As-Sirjani, dalam buku kecilnya berjudul “Anak Muda Nyalakan Semangatmu!”, mengungkapkan bahwa salah satu sebab kemunduran generasi muda umat Islam ini adalah adanya rasa minder dalam hati mereka.

Tidak dipungkiri bahwa memang ada nilai-nilai yang telah bergeser seperti nilai bahwa kemuliaan hanya diberikan kepada orang-orang bertakwa (lihat Surah Al-Hujurat: 13).

Namun kini nilai kemuliaan dirubah menjadi mereka yang berkulit putih, berbadan langsing, dan berambut lurus.

Jika kita sebagai umat Islam justru mengagungkan nilai-nilai kemuliaan seperti di atas, maka tentu Bilal Ibn Rabbah – sahabat yang berkulit hitam – bukanlah termasuk orang yang mulia, padahal Rasulullah pernah berkata bahwa beliau mendengar terompak kaki Bilal Ibn Rabbah di surga.

Jika kita menggunakan nilai-nilai palsu seperti di atas – yang banyak dikampanyekan melalui iklan kosmetik – maka mungkin Ulama Mujahid Sheikh At-Tamimi bukanlah termasuk golongan yang mulia lantaran ciri fisik badan beliau yang gemuk.

Jika kita adalah pengikut iklan-iklan kosmetik tersebut, maka pasti Komandan Khattab – panglima perang Mujahidin Chechnya – bukanlah orang yang mulia lantaran rambut beliau yang tidak lurus alias keriting.

Maka, oleh sebab apa engkau minder, nak?

Bukankah engkau telah berulangkali membaca dan mendengar Allah berfirman:
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia (karena kamu) mengajak kepada kebaikan (yang berdasarkan ajaran Islam) dan mencegah kejahatan dan (terutama karena kamu) beriman kepada Allah,” (Ali-Imran: 110). 

Maka oleh sebab apa engkau merasa malu lantaran kulitmu gelap?

Maka oleh sebab apa engkau merasa minder lantaran badanmu gemuk?

Maka oleh sebab apa engkau minder dan malu hanya karena rambutmu keriting?

Nak, masih banyak hal yang jauh lebih penting dan lebih mendesak untuk engkau pikirkan daripada menghabiskan waktu menyesali takdir bahwa kulitmu gelap, badanmu gemuk, ataupun rambutmu yang keriting.

BACA JUGA:  Siapa yang Diikuti Kalau Ulama Berbeda dalam Menilai Hadis?

Tidakkah engkau melihat bahwa di Palestina sana anak-anak kecil meragang nyawa di hadapan senjata mesin kaum zionis laknatullah Israel?

Tidakkah engkau melihat jauh di Kashmir sana ribuan kaum Muslim senantiasa ditindas dan dirampas hak-hak mereka oleh pemerintah kufar India?

Tidakkah engkau melihat bahwa ribuan orang mengungsi di Ambon lantaran rumah-rumah mereka, dan masjid-masjid di sana dibakar hingga luluh lantak oleh kaum nasrani laknatullah?

Nak, oleh sebab apa engkau minder ketika lebih banyak hal penting yang sedang membutuhkan sumbangsih tenaga, pikiran, dan harta darimu…?
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia (karena kamu) mengajak kepada kebaikan (yang berdasarkan ajaran Islam) dan mencegah kejahatan dan (terutama karena kamu) beriman kepada Allah,” (Ali-Imran: 110). (6 Dzulqa’dah 1432 H)

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button